𝟏. 𝐓𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐏𝐚𝐦𝐢𝐭.

7.6K 709 81
                                    


Happy Reading!

Happy Reading!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







Okkotsu Yuuta.

Pemuda dengan katana yang selalu ia gendong kemana-mana itu tengah duduk di samping bangsal sang kekasih.

2 hari lalu,saat mendapat misi membantai kutukan tingkat 1 bersama inumaki. Hal tidak terduga pun terjadi. Pemuda dengan surai platinum itu tiba-tiba memuntahkan darah dari mulutnya,dan menyebabkan bocah itu pingsan.

Gojou bilang ia terlalu banyak menggunakan mantra terkutuk dan juga tidak meminum obat untuk tenggorokannya dengan teratur. Itu yang membuat keadaan nya menjadi drop seperti sekarang.

Yuuta mengelus tangan mungil yang tersambung dengan infus dan transfusi darah itu lalu di kecup nya. Inumaki belum sadarkan diri dari kemarin,itu yang membuat Yuuta was-was dan tidak tenang.

Pasal nya,hari ini,ia di beri misi ke luar negeri selama beberapa minggu dan ia berniat pamit dengan pacar nya itu. Namun kekasih nya itu belum sadarkan diri.

"Okkotsu-kun? Sudah berpamitan nya? Pesawat mu akan terbang beberapa menit lagi lho?" Tanya Gojou. Laki-laki dengan penutup mata itu menyenderkan tubuhnya di pintu ruangan rawat murid kesayangannya.

"Sebentar lagi..biarkan aku bersama Toge sebentar lagi." Gojou paham. Pasti sulit menjadi Okkotsu harus meninggalkan kekasihnya dengan keadaan yang bisa di bilang tidak baik-baik saja seperti itu.

Pemuda Satoru itu pamit undur diri. Membiarkan sang murid berpamitan 'sebentar lagi'

Yuuta mengelus dahi pemuda di depannya, menempelkan kening dan menggosok kan hidungnya. Menghirup aroma vanilla yang akan ia rindukan beberapa hari ke depan itu,lalu mengecup seluruh wajahnya dan berakhir di bibir.

"Ittekimas Inumaki-kun."

° • ° •

Toge mengerjapkan mata nya, ia buru buru menegakan tubuh. Sakit. Itu yang ia rasakan menghantam seluruh tubuhnya. Walaupun samar-samar,ia sempat mendengar suara Yuuta yang berpamitan dengannya.

'Ittekimas Inumaki-kun.'

Pemuda dengan surai platinum itu buru-buru mencabut infus dan transfusi darah nya. Tidak mempedulikan rasa sakit yang menghujam seluruh tubuhnya.

Ia berlari dari ruang perawatan milik Ieri Shoko. Mungkin masih sempat untuk mengejar Yuuta nya. Maki dan Fushiguro yang hendak menjenguk pemuda itu pun sedikit kaget saat orang yang ingin di jenguk malah berlari keluar walaupun langkah nya masih terseok-seok.

"Inumaki!"

"Inumaki-senpai!"

Teriakan Maki dan Fushiguro di abaikan,ia lebih memilih mencepatkan langkah nya menunju gerbang asrama SMA Jujutsu. Berharap sosok Okkotsu Yuuta masih disana dan memeluk nya walaupun hanya sebentar.

𝙰 𝙲𝚞𝚛𝚜𝚎 | 𝙸𝚗𝚞𝚖𝚊𝚔𝚒 𝚃𝚘𝚐𝚎 𝚇 𝙾𝚔𝚔𝚘𝚝𝚜𝚞 𝚈𝚞𝚞𝚝𝚊.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang