8

306 39 9
                                    


Sambil denger lagu diatas yak! 😁




Seminggu setelah ia pulang dari rumah sakit. Ia tetap belum dapat kabar dari Sooji. Akhirnya Jungkook pun pergi menemui yeoja yang selama ini menemaninya di rumah sakit itu.

"Jung? Mau kemana?" Tanya Appanya

"Jenguk Sooji appa."

"Ohh sampaikan salam appa ke Sooji ya. Jangan pulang malam, hari ini kita makan malam bersama. Gong yo samchon nanti mau mampir ke rumah"

"Ne appa"

Akhirnya Jungkook pun menuju ke rumah sakit. Membawa buket bunga dan juga bingkisan untuk Sooji.

Sampai dirumah sakit, Jungkook bergegas ke arah ruangan Sooji. Sepanjang jalan ia tersenyum membayangkan wajah Sooji.

"Jung?"

"Suster Anne, gimana kabarnya?"

"Hemm baik Jung, mau kemana?"

"Ke ruangan Sooji, ada kan? Udah seminggu gak ketemu~"

"Jung kamu belum dengar kabarnya?"

"Kabar apa?"

"Sooji meninggal seminggu yang lalu Jung. Saat kamu pulang, penyakit Sooji kambuh"

"Ne?! Sooji..." Airmata Jungkook pun jatuh begitu juga semua barang yang ada di tanganya.

"Andwae, Sooji-yaa" terduduk lemas

"Sabar ya Jung" suster Anne mencoba menenangkan Jungkook

Lalu seorang namja keluar dari ruangan yang ditempati Sooji waktu ia sakit. Ia melihat Jungkook yang menangis dan menyebut nama Sooji, noonanya.

"Hei" sapanya

Jungkook menoleh ke arah namja itu. Lalu suster Anne dan namja itu membatu Jungkook berdiri. Karena suster Anne ada urusan jadi ia meninggalkan kedua namja itu. Kemudian namja itu mengajak Jungkook ke taman rumah sakit dan menceritakan semua yang Sooji alami selama ini.

"Kenalkan aku Taehyung adik Sooji Noona"

"Eoh? Hemm"

"Aku tau dirimu, dulu noonaku menenangkanmu disini kan. Waktu itu kau juga menangis seperti ini"

"Kau tau? Oh ya aku Jungkook"

"Hemm ne Jungkook. Waktu itu aku berdiri disana, aku mau menemui Sooji noona tapi dia sedang sibuk menenangkanmu"

"Emm"

"Noonaku sudah lama mengidap penyakit kanker otak sudah stadium 4. Waktu itu aku sedih mendengarnya. Bahkan aku jarang menemuinya. Aku tak sanggup melihat noona. Tapi sekarang aku mengikhlaskannya, sekarang ia sudah terbebas dari sakitnya. Tak merasakan sakit lagi. Dan mungkin sedang tersenyum melihatku tetap tegar. Jadi kumohon berhentilah menangisi kepergian Sooji noona. Agar ia tenang disana" ucap Taehyung

"Tapi dia terlihat baik-baik saja"

"Dia selalu seperti itu, terlihat baik-baik saja. Ia tak mau melihatku atau siapapun bersedih melihatnya. Ia tak mau terlihat menyedihkan"

"Itu yang diucapkan kepadaku dulu"

"Benarkah? Hemm jadi sekarang hiduplah seperti Sooji noona ne? Jadilah sosok yang kuat." Taehyung pun memberikan topi hitam bergambar kelinci ke Jungkook

"Mau menyimpanya? Ini milik Sooji noona. Kesayangannya. Aku tadi baru ambil dari ruangannya karena kemarin tertinggal"

"Ne, gumawo"

"Sampai jumpa lagi" taehyung pun melambaikan tangannya dan pergi meninggalkan Jungkook. Jungkook pun menatapnya sampai menghilang dari pandangan matanya.

Jungkook pun pergi ke rumah abu, tempat terakhir Sooji beristirahat selamanya. Ia duduk didepan kotak guci berisi abu sisa kremasi Sooji. Ada beberapa foto dan barang Sooji disana. Termasuk jepit pemberian Taehyung.

"Zy mianhae, aku terlambat. Zy aku menyayangimu. Semoga kau tenang disana, aku janji akan menjalani hidupku dengan baik. Zy saranghae" Jungkook pun tak henti meneteskan airmata

Setelah lama berada disana, Jungkook pun pergi dari rumah abu. Saat ia hendak keluar ia menabrak seseorang.

"Mianhae" ucapnya sambil memegang lengan seseorang itu yang hampir jatuh

"Eoh! Gwaencana" Gadis itu pun melepas tangan Jungkook yang masih terdiam membeku didepan pintu

"Sooji-ya" ucapnya menatap ke arah gadis itu

"Ne? Aniya. Namaku Suzy. Senang bertemu denganmu. Sampai jumpa"


Tamat.

Yay, gimana nih yorobun? Lumayan gak ceritanya? Monmaap ni kalo absurd. Jangan lupa vote yaa~ 💙

.Thank you.

About MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang