OUR JOURNEY || mashikyu

🐹 GLOW UP 🐹

ENJOY AND DON'T FORGET TO VOMENT

Bagi Junkyu, hobinya saat ini merupakan hobi yang wajar dilakukan oleh anak laki-laki seusianya; bersepeda, bermain bola, bermain basket, dan hal-hal lain yang memang wajar dilakukan oleh anak laki-laki. Usianya saat ini baru menginjak 14 tahun, dan Junkyu merasa bahwa hidupnya cukup bahagia, apalagi ia dikelilingi oleh teman-teman yang menyenangkan dan selalu ada kapanpun untuk bermain dengannya. Tubuhnya cukup tinggi, wajahnya sebenarnya tampan hanya saja kulitnya berwarna sedikit gelap akibat terlalu sering melakukan aktivitas di luar rumah. Sebenarnya Junkyu tidak pernah merasa ada yang kurang dengan penampilannya, ia cukup percaya diri, namun kepercayaan dirinya itu runtuh di saat Junkyu mulai mengenal perasaan yang orang-orang sebut cinta.

Junkyu mulai merasakan ketertarikan pada salah satu teman sekelasnya yang cukup menarik, seorang gadis dengan postur tubuh ideal, berambut sebahu dan memiliki senyuman indah. Junkyu merasa bahwa ia sudah layak memulai kehidupan asmaranya untuk pertama kali, bahkan teman-temannya pun mendukungnya, namun Junkyu tidak pernah membayangkan bahwa di usianya saat ini, penampilan merupakan hal yang cukup menunjang dalam urusan asmara.

"Sorry Kyu, tapi gue kan cantik nih, kulit gue putih, hobi gue main ke mall, masa sih gue kudu pacaran sama cowok dekil kaya lu yang hobinya tiap hari panas-panasan main bola di lapangan? Lu cakep sebenernya, tapi kayanya kalo jadi pacar lu, gue bisa malu tiap hari." 

Dan ucapan panjang nan menyakitkan yang baru pertama kali diterimanya tersebut, rupanya mampu membuat seorang Junkyu yang ramah dan ceria menjadi berubah 180 derajat. 

*****

Memasuki masa SMA, Junkyu bukan lagi seorang anak laki-laki yang gemar melakukan aktivitas luar ruangan. Junkyu kini menjadi seorang remaja laki-laki biasa yang hanya menghabiskan waktunya untuk komik dan video games. Junkyu malas keluar rumah jika tidak ada hal-hal penting yang harus dilakukannya. Junkyu menjadi seorang remaja tampan yang dingin dan sulit ditembus. Hanya Jihoon dan Yoshi, teman-teman semasa SMPnya yang hingga saat ini masih bergaul dan akrab dengannya. Apakah dengan karakternya saat ini membuat Junkyu menjadi dikucilkan dan diabaikan?

Tidak, tidak sama sekali. Rupanya rasa sakit hati mampu mengubah Junkyu menjadi seorang remaja glow up yang tampan dan digemari oleh banyak gadis, bahkan tidak ada satu pun gadis di sekolahnya yang tidak mengenal Junkyu. Bahkan Jihoon dan Yoshi yang tumbuh bersama-sama dengan pemuda itu pun merasa heran karena Junkyu bisa betul-betul berubah 180 derajat. 

Apakah dengan penampilannya saat ini maka Junkyu akan dengan mudah mendapatkan gadis manapun yang diinginkannya? Sebenarnya iya, Junkyu bisa saja mendapatkan siapapun yang disukainya hanya dengan sekali berkedip. Namun, trauma semasa SMPnya membuat Junkyu menjaga jarak dengan para gadis dan hanya fokus dengan kegiatan belajarnya di sekolah saja. 

*****

BRUGH

Junkyu terkejut saat ia tanpa sengaja bertabrakan dengan seseorang. Baru saja Junkyu hendak mengomeli orang yang menabraknya, tatapan keduanya bertemu dan manik Junkyu terpaku pada kedua manik sebening kristal di hadapannya.

"E-eh, sorry gue gak sengaja nabrak lu." Pemuda yang baru saja menabraknya membungkuk sopan dan meminta maaf lebih dulu.

"Lu siapa?" Junkyu bertanya to the point, pasalnya pemuda di hadapannya ini terlihat asing. Meskipun Junkyu menghabiskan waktunya hanya di seputar kantin, perpustakaan dan kelas, bukan berarti ia tidak mengetahui wajah-wajah siswa di sekolahnya.

"Ah, gue Takata Mashiho, gue baru aja pindah dari Jepang ke Korea, dan eum... Ini hari pertama gue di sini." Pemuda itu tersenyum manis, membuat Junkyu tenggelam dalam senyuman pemuda yang baru saja memperkenalkan diri sebagai 'Takata Mashiho' tersebut.