3

4K 480 146
                                    

Yuuji pun menerima kedatangan sang ke dua tamu, dia mengerti dengan apa maksud dan tujuan dari kedua tamu ini. Yuuji pun tersenyum hangat dan menyambut kedatangan dari kedua tamu ini.

"Kami datang untuk menagih perjanjian itu. Dikarenakan hutang piutang dari kedua orangtuamu"Ucap sang ibu paru baya.

"Baiklah saya paham, silahkan masuk terlebih dahulu. Tidak sopan jika membiarkan tamu berdiri diluar."Ujar Yuuji sambil mempersilakan masuk tamunya ini.

Mereka masuk ke dalam, sang wanita yang jauh lebih tua dari Yuuji pun terkesan dengan kebersihan dan kerapihan dari rumah ini. Meskipun sederhana. Tetapi, nyaman untuk ditempati. Yuuji mempersilahkan para tamu untuk duduk dan mengambil makanan ringan dan minuman untuk para tamu. Lalu Yuuji duduk didepan para tamu. Yuuji baru memperhatikan wajah dari pria disamping ibu ini, dia memiliki wajah rupawan, dengan kulit putih, berkacamata hitam dengan mata biru indah dan rambut putih yang seperti aki-aki#plak-ditabok satoru
dan memiliki postur tubuh yang tinggi seperti tiang listrik. Lalu ibu dari sang pria langsung berkata

"Aku terkesan dengan keadaan rumah ini, sungguh rapi dan bersih serta nyaman untuk di tempati. Perkenalkan nama saya Gojo Hikari, ibu dari pria satu ini. Dan dia bernama Gojo Satoru, usia 22 tahun."Ujar sang ibu. Satoru hanya menatam Yuuji tanpa ada niat untuk memperkenalkan diri.

"Salam kenal Hikari-san, dan Gojo-san. Terimakasih atas pujiannya, saya sungguh tidak berhak mendapat pujian seperti itu, sudah termasuk kebiasaan saya merapikan dan membersihkan rumah ini. Salam kenal, saya Itadori Yuuji"Ujar Yuuji dengan senyum manis. Satoru yang melihat senyum Yuuji langsung terpesona melihat senyum manis dari Pria ini, "Terima kasih telah memperkenalkanku dengan bidadari imut seperti dia"ujar Satoru dalam hati. Sang ibu yang melihat reaksi anaknya pun tersenyum.

"Kau sungguh sopan, aku tidak sabar menjadikanmu sebagai menantuku. O iya, anakku bukan cuma dia. Aku mempunyai beberapa anak di pernikahanku yang sebelum-sebelumnya"Ujar Hikari yang bangga dengan pernikahan-pernikahannya.

"Begitu yah"Ujar Yuuji tetap tersenyum walaupun dalam hatinya terkejut dengan perkataan dari Hikari. "Busyet berapa kali nikah nih ibu-ibu?"Ujar Yuuji Sweatdrop dalam hati

"Kalian masuklah, jangan bersembunyi disitu."Ujar Hikari sambil memerintah

Masuklah beberapa pria dengan fisik yang berbeda-beda.

"Baiklah aku akan memperkenalkan satu per satu dari mereka, yang pertama pria yang berambut kuning pucat, memiliki garis pipi, berkacamata bulat itu bernama Nanami Kento, usia 31 tahun. Dia merupakan anak dari suami pertamaku" Ujar Hikari

"Salam Kenal Itadori-kun"Jawab Nanami berdiri sambil membungkuk

"Hai, salam kenal juga Nanami-san"Ujar Yuuji sambil berdiri membungkuk juga dan tersenyum manis ke arah Nanami. Nanami langsung terpesona walaupun wajahnya tetap datar. "Hidupku yang suram ini akan berwarna jika bersama dia" Ujar Nanami dalam hatinya.

"Ciihh, ngapain juga si perjaka tua,muka cina loleng oplosan,dan si preman tatoan datang sih?"Satoru pun mendecih. Dia tidak mau Yuuji terbagi untuk orang lain -Yuuji tetep harus harem nurufufufufu-mimin ketawa ala koro-sensei

"Kedua, pria berambut hitam dengan rambut dibiarkan beberapa keluar di depan wajah dan diikat, serta memiliki senyum mempesona dan ramah ini ini bernama Getou Suguru, anak keduaku berusia 28 tahun. Anak dari suami keduaku"Ujar Hikari

"Salam kenal Yuuji-chan"Ujar Getou dengan senyum ceria hingga matanya yang cipit pun tertutup.

"Salam kenal juga Getou-san."Ujar Yuuji tersenyum manis. Getou pun terpesona dengan senyum manis Yuuji pipinya memerah melihatnya. "Sungguh malaikat yang indah" kata Getou dalam hatinya

"Ketiga, Pria yang hampir mirip dengan dirimu. Bedanya cuma memiliki tanda lahir disekujur tubuhnya ini bernama Ryomen Sukuna, usianya 26 tahun. Anak ketiga ku di suami ketiga."Ujar Hikari

"Salam kenal bocah"Ujar Sukuna yang cuek.

"Salam kenal Ryomen-san"Ujar Yuuji dengan senyum manisnya. Sukuna yang melihatnya pun memerah dan membuang muka. "Uhh.. Apa dia ini benar-benar laki-laki? Kenapa manis sekali?"Ujar Sukuna dalam hati

"Cukup panggil Sukuna, tidak perlu pakai embel-embel bocah"Ujar Sukuna tetap membuang muka, padahal dia mau sama si omega manis ini. -cih aki-aki tsundere-
#duagh-ditendang sukuna.

"Hai, Sukuna"Ujar Yuuji dengan senyumannya.

"Itulah keempat anakku, Yuuji. Silahkan kalau kau mau pilih diantara mereka berempat. Itu hakmu Yuuji. Aku sebagai ibu hanya bisa mendukung hubungan kalian. Jujur, aku tidak sabar menantikan cucu imut dan manis darimu Yuuji"Ujar Hikari dengan nada bahagia.

"Hai, Hikari-san"Ujar Yuuji.

"Jangan memanggil dengan kata seperti itu. Panggil saja ibu. Oke"Ujar Hikari dengan senyuman

"Hai, Ibu" Ujar Yuuji membalas senyuman Hikari dengan senyuman manisnya. Yang hampir membuat seluruh orang didalam ruangan mimisan. Lalu semua yang berada di ruangan tersebut(-Yuuji) memakan makanan ringan yang disajikan

"Yuuji apa kau yang membuatnya?"Tanya Hikari kagum

"Iya ibu, aku yang membuatnya sendiri. Tidak enak yah?"Tanya Yuuji khawatir.

"Iee, rasanya luar biasa Yuuji. Tidak salah aku memilihmu sebagai anak mantuku."Ujar Hikari dengan tatapannya yang takjum akan masakan Yuuji.

"Aa.. Ibu bisa saja. Terima kasih pujiannya, saya tidak layak mendapatkan pujian tersebut"Ujar Yuuji merendah. Ke empat pria yang merasakan makanan buatan Yuuji pub terkesima karena rasanya luar biasa.

"Aku yang akan mendapatkan Yuuji-kun/chan/bocah"Ujar Keempatnya dalam hati mereka. Sepertinya hari-hari kedepannya dari keempat bersaudara beda ayah ini akan bersaing sengit demi si omega manis ini.

Mereka berbincang-bincang dan tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 11. Dan mereka pamit.

"Itadori-kun, saya pamit."Ujar Nanami sambil mengecup punghung tangan Yuuji.

"Yuuji-chan, aku pulang dulu yah."Ujar Getou sambil memeluk Yuuji

"Oi bocah, gua balik dulu."Ujar Sukuna sambil mencium jidat Yuuji.

"Aku pulang dulu yah, Yuuji-chaaann~"Ujar Satoru dengan nada di buatnya imut sambil mengecup singkat pipi Yuuji.

"Yuuji,kami pulang dulu yah. Kami pasti akan mengunjungimu lagi."Ujar Hikari sambil memeluk Yuuji dengan gemas

"Hai, hati-hati dijalan, ibu, nanami-san,getou-san,sukuna,dan gojo-san"Ujar Yuuji sambil melambaikan tangan.

Setelah keberadaan mereka hilang dari pandangan Yuuj, pemuda manis ini pun langsung membersihkan tempat itu bersih kembali.

Waktu menunjukan pukul 12.
Tiba-tiba pintu rumah di ketuk oleh seseorang.

Tbc

Maaf yah kalau jelek.
Berusaha yang terbaik buat FF ini.
Berusaha update jika waktu luang.
Makasuh buat pembaca yang sudah memberi semangat dan votingnya.
See you

See you

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yuuji Milik Kami (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang