Aturan

Prolog

Hai all, ini pertama kalinya aku bikin novel, jika ada kesalahan mohon maaf ya.

Enjoy~

. 

.

.

Author pov

"Teng..Teng..Teng" 
Para murid berhamburan keluar kelas untuk menyerbu makanan di kantin yang sudah siap menyambut mereka.

Semua mencari tempat duduk masing-masing sesuai jejeran sekolahnya. 

Fyi, sekolah ini adalah sekolah yang tidak bercampur aduk gendernya. Yayasan sekolah ini memiliki 2 sekolah dengan jenjang berbeda tetapi tempat dan nama sekolah yang sama, SMP Ganesha khusus putri dan SMA Ganesha khusus putra. Meskipun sekolah ini berada di satu lingkungan yang sama, tetapi para murid tidak bisa seenaknya saja dngan lawan gendernya dikarenakan aturan yang berlaku disekolah tersebut.

Kembali ke cerita. 
Beruntung kantin disekolah tersebut sangat luas, sehingga tidak terjadi kericuhan saat mengantre ataupun sedang bergerombol. 

Disaat semuanya sedang sibuk dengan makanannya
Seorang siswi dari SMP Ganesha yang bernama Celine Myrabelle atau panggil saja Celine, menyebabkan kericuhan sesaat di kantin tersebut.

GUBRAK....

"Aduh.. makanan gue tumpah anj*ng"

Secara tidak sengaja seorang siswa lelaki menabrak Celine hingga ia terjatuh dan makanannya tumpah, semua orang melihat kearah sumber suara dan kantin sunyi seketika.

"Maaf. Mau gue ganti makanannya?"

Dengan muka jutek, Celine meninggalkan lelaki tersebut dan segera kembali ke mejanya untuk melanjutkan obrolan dengan sahabatnya, Gladys Rhecasa.

"Cel, lo gpp?"

Celine hanya membalas Gladys dengan anggukan. Karena Gladys merasa tidak nyaman sahabatnya dibicarakan oleh murid lain, ia berteriak untuk menghentikan tingkah mereka.

"HEH KALIAN, LANJUT MAKAN SANA. BAGUS LO PADA OMONGIN SAHABAT GUE HAH????!!"

Celine mencoba untuk menenangkan sahabatnya yang emosian itu dengan bertukar cerita, tapi nihil, Gladys tidak bisa meredakan emosinya hingga bel kelas berbunyi. 

Gladys pov

"AHHHH KESEL GUE BA**SAT"

Gimana ga kesel coba? Sahabat gue jatuh, bukannya ditolongin malah sibuk gibah. Iya sih gue ga nolongin, karena gue lagi main hp (hehe).

Gue liat mood si Celine buruk bgt, tu cowo ga ada akhlak emang, gue tandain lo.
Untung Celine sabar orangnya, jadi aman cowo itu, coba aja gue yang jadi korban udah gue bunuh disaat itu juga. (canda kak)

Di kelas gue ama yang lain nunggu guru sambil ngegabut. Biasalah, ada yang sibuk baca buku, scroll medsos, chattingan, bahkan ada yang konser_-

"Sudah puas jajannya anak-anak??"

Gue kaget Ms.Cyll masuk ke kelas pas gue lagi naruh kaki di meja. Celine cepet-cepet kasitau gue, tapi telat, Ms.Cyll udah ngeliat gue. *mampus*

"Gladys, sopan kamu begitu?

Semua noleh ke gue, gue cuma senyum kikuk dan si Celine pura-pura ga kenal. Malu gua anj*r

Gue langsung siapin buku buat ngubah suasana dan ngalihin pandangan mereka.

"Lo kenapa telat si bilangnya lin, malu gua"

Celine ketawa doang, dan bikin gue kesel. Untung temen, kalo bukan gue bogem lo sekarang. (Canda lin)

Author pov

Saat pelajaran berlangsung, salah satu siswa dari SMA Ganesha menyebabkan kericuhan di kelas. 
Celine membelalak kaget saat melihat seorang lelaki yang menabraknya dikantin datang ke kelasnya, tidak lain dan tidak bukan, Darel Gamadika. Salah satu siswa berprestasi dan tampan tetapi sedingin kutub utara. 
Kedatangan Darel membuat para siswi senang karena idolanya datang (ew), terkecuali Celine dan Gladys yang sangat membencinya.

"Ngapain dia kesini, mau cari gara-gara ya?"

.

.

.

Kira-kira ada apa ya Darel datang ke sekolah putri dan mengahampiri kelas duo sahabat itu?
Tunggu kelanjutannya hari Kamis ya kak:)
Maaf kalau terlalu pendek hihi
Makasih banyak yang udah support saya dengan vote dan follow-nya
See ya-!