"Aku boleh kesana?" Tanya joy dengan masih berkutat dipantry
"Tidak..." ucap kavin berada didalam telfon, ini siang hari namun joy masih saja merasa bosan
"Tidurlah jika bosan..." ucap kavin lagi, joy mempoutkan bibirnya, dapat terlihat jelas pada kavin jika istrinya sedang merengek
"Tidak titik, aku mau kesana" ucap joy lagi sambil memerlihatkan makanan bekal yang dibuatnya, kavin pasrah akan hal itu
"Baik baik, tapi bersama supir, supir kantor akan menjemputmu jadi bersiaplah" joy tersenyum lalu melakukan tingkah yang lucu, kavin menutupnya karena tiba tiba telfon kantor berdering
"Aku tutup dulu" ucap kavin lalu melambai tangannya pada joy, joy membuat tangan berbentuk hati, membuat kavin tertawa . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Joy kesana tanpa dandanan make up, yaa pure face nya terekspose kemana mana, sampai penjuru pegawai kantor tidak ada yang mengetahui bahwa joy merupakan istri directur
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Joy menaiki lift sendirian tanpa ada yang menemani, lalu datang segerombol pegawai dengan dandanan yang cukup mencolok dimata joy
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau pernah melihat istri directur?" Tanya gadis pertama yang masuk duluan kedalam lift, temannya itu menengok
"Yaa bahkan aku melihat waktu kita diundang acara pernikahannya, namun sampai sekarang aku tak pernah melihatnya" ujar gadis kedua yang menanggapi, gadis pertama dengan gadis lainnya berseru setuju
