Setelah JangMi menyelesaikan ucapannya gadis itu segera berlalu pergi meninggalkan Chanyeol yang mematung ditempat.Yah Chanyeol menyadari kesalahannya dan dia hanya ingin memperbaiki semua itu, tapi mengapa semuanya jadi seperti ini dan sekali lagiChanyeol membuat gadis itu menangis , mengejar JangMi pun percuma karena gadis itu sudah pergi jauh, meminta maaf ini bukan saat yang tepat dan yang bisa Chanyeol lalukan hanya menyesali, menyesali kelahirannya.
…..
Keadaan bertambah parah sekarang JangMi bukan hanya diam dan sering melamun, tapi gadis itu tidak banyak makan dan kondisinya bertambah buruk obat-obatan dan segala terapinya juga tidak membuahkan hasil apapun. Melihat itu Chanyeol benar-benar khawatir bukan hanya dia sebenarnya tapi Ny. Park juga.
_
Chanyeol hanya mengaduk-aduk makanannya dengan malas tanpa berniat menyantap itu sedikitpun, sedangkan Baekhyun hanya menatap Chanyeol miris lihatlah keadaan pemuda itu benar-benar mengenaskan rambut yang acak-acakan baju seragam yang tak rapi sama sekali dia juga tidak menggunakan blazernya benar-benar..
Tapi anehnya para gadis yang melihat keadaan Chanyeol menatap pemuda itu kagum, mungkin kalau bukan di tempat umum gadis-gadis itu sudah berteriak-teriak melihat sisi bad boy Park Chanyeol.karena itu sama sekali tak mengurangi ketampanannya justru itu membuat para gadis semakin tertarik padanya.
“Apa ada yang mengganggu fikiranmu?”
Tanya Baekhyun,Mungkin Baekhyun adalah satu-satunya orang yang mengerti dirinya tanpa diberitahupun Baekhyun sudah tau apa yang di fikirankan sahabatnya itu apa lagi kalau bukan..
“Park JangMi”
Tepat itu adalah satu-satunya tersangka yang bisa membuat keadaan Park Chanyeol semengenaskan ini
“Dia tidak mau bicara denganku, dia masih marah atas kejadian di lotte Word itu”
“Ajaklah dia jalan-jalan lagi kesuatu tempat yang ingin dia kunjungi mungkin”
“Aku tidak akan mendengarkan usul mu lagi Byun Baekhyun”
“Oh.. Ayolah Park Chanyeol mungkin saat itu kau memang kurang beruntung atau mood JangMi benar-benar buruk, cobalah sekali lagi dengan suasana berbeda, bila perlu ajaklah Ny. Park agar JangMi tidak selalu mengingat appanya ”
“Matta, mengapa tidak ku fikirkan mengajak eomma mungkin bisa dibilang sebuah piknik keluarga..Kyaaa.. Kau pintar sekali Byun Baekhyun, kau benar-benar sahabat terbaikku Saranghae”
ujar Chanyeol sambil memeluk Baekhyun ide Baekhyun kali ini patut dicoba dan berharap tidak gagal lagi,Sementara Baekhyun hanya mendengus sebal tapi juga tersenyum tentunya melihat sahabatnya ceria lagi ia sudah senang.
“Yakk kubunuh kau jika mengucapkan kalimat terakhirmu tadi sekali lagi”
ujar Baekhyun sembari mendorong Chanyeol kekursinya, hingga kursinya terbalik dan Chanyeol terjungkang kebelakang , Baekhyun tertawa melihat itu sementara Chanyeol dia cemberut tapi kemudian dia ikut tertawa bersama Baekhyun.
‘Tak ada yang bisa menyaingi tulusnya persahabatan bahkan cinta sekalipun’
_
Sepertinya ide Baekhyun patut diacungi jempol, mengajak Ny.Park sangat menguntungkan bagi Chanyeol lihatlah tanpa usaha apapun atau memaksa JangMi keluar untuk jalan-jalan gadis itu dengan sendirinya menawarkan diri untuk ikut ke acara Piknik keluarga mereka .
Dan disinilah mereka sekarang..
“Kebun Binatang”
lirih JangMi Sama seperti lotte word tempat ini juga sangat sering ia dan appanya kunjungi, setiap memori indah itu terekam lagi diotaknya, dia senang masih mengingat appanya dengan jelas tapi, tentu saja setiap memori itu membuka luka di hatinya sedikit demi sedikit membuat rasa perih disana.