~ Tiga ~

751 90 8
                                    

Ini ceritanya lompat-lompat ya guys...
aku bikin cerita singkat aja.

~ Selamat membaca ~

🍁🍁🍁

Winwin berjalan menuruni tangga menuju dapur untuk mengambil segelas air. setelah meneguk habis isi gelas, winwin melangkah kembali ke tangga. saat menaiki tangga, ia mendengar ponselnya berdering. ia pun buru-buru masuk ke kamar dan meraih ponselnya yang tergeletak di atas kasur.

Dengan ragu, Winwin mengangkat panggilan itu.

"Hallo" ia menyapa pelan. lalu ia mendengar kekehan di seberang sana, yang sangat jelas ia kenali suaranya.

"lucas?"

"winwin sayang!" Suara berat lucas langsung menusuk indra pendengarannya. Winwin merinding seketika.

"aku merindukanmu" ucap lucas lagi.

Tanpa menjawab, Winwin memutuskan panggilan tersebut. ia langsung menaiki kasur dan menutup seluruh tubuhnya hingga wajah dengan selimut.

"kenapa aku jadi sial begini" batin winwin meraung-raung.

Sekian detik lamanya winwin menutup mata memikirkan hal-hal aneh itu, tiba-tiba bel apartemennya berbunyi. "siapa sih?"

Dengan langkah kesal winwin menghampiri pintu dan membukanya. Ketika pintu dibuka, ia mendapati Lucas berdiri di depannya.

Lucas mendekat dengan jarak yang semakin dekat. refleks winwin mundur, mencari posisi teraman. lucas terkekeh ketika melihat reaksi winwin.

"ada apa kesini?" Winwin berdehem, mencoba untuk bersikap tegas. tapi lucas malah semakin maju perlahan mendekatinya.

Winwin menelan salivanya berat sembari terus melangkah mundur. hingga punggungnya membentur dinding. Lucas terus memotong jarak, hingga akhirnya tubuh mereka saling bersentuhan satu sama lain.

Winwin gugup kala tangan lucas membelai wajahnya secara perlahan. lucas mendekatkan wajahnya, membuat winwin memejamkan mata sangat rapat. ia merasakan sebuah kecupan ringan mendarat di pipi kanannya. lantas ia membuka mata.
winwin mendapati lucas tengah menatapnya dari atas ke bawah.

Winwin mencoba menjauh, namun lucas menahan tubuhnya. semuanya terjadi begitu cepat. lucas mendorong tubuh winwin pelan hingga winwin terbaring di atas sofa. winwin memberontak percuma, karena lucas lebih kuat darinya.

🍁🍁🍁

Di sebuah restoran, winwin duduk termenung memandangi makanannya yang masih utuh. sepertinya, kejadian kemaren bersama si brengsek lucas terlalu banyak menyita perhatiannya hingga nafsu makannya menghilang.

Tiba-tiba, orang yang sejak tadi mengganggu pikirannya itu muncul. winwin mendapati lucas duduk di depannya.

"apa yang kau lakukan di sini?" Winwin berusaha untuk tetap tenang ketika lucas menatapnya dengan mata berbinar.

"Ya menghampirimu lah cantik.." Jawab lucas dengan senyum lebarnya.

Winwin hanya membuang napasnya dengan kasar. padahal ia juga ingin menjalani kisah hidup yang normal, tapi kenapa hidupnya terasa makin jauh dari kata itu?

~ To be continued ~

~ To be continued ~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wife ~ Luwin ~ CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang