~ Lima ~

695 80 11
                                    

Keindahan lampu kota yang begitu terang menghiasi suasana di malam hari ini. Dengan rasa penuh percaya diri, Lucas datang ke rumah keluarga Winwin. keluarganya menyambut kedatangan Lucas. Ibu dan kakak winwin menunggu di depan pintu.

"Silakan masuk" Sambut ibunya dengan senyum ramah. Winwin menyusul menyambut di ruang tamu sembari mempersilakan duduk.

Obrolan berlangsung santai.

"Saya datang kesini, dengan maksud untuk melamar putra ibu." Ucap lucas pada ibu winwin.

Sebaris kalimat yang membuat winwin berdebar. tak sabar menunggu tanggapan dari ibunya.

"Ya, ibu setuju saja. apapun yang membuat winwin bahagia, ibu mendukung.  semua keputusan ada pada winwin." Jawab ibunya dengan santai namun serius.

"Bagaimana menurutmu Jinyoung?" Ibunya menanyakan pendapat kakaknya juga.

"Ya, terserah winwin saja. yang penting winwin bahagia, aku dukung."

Winwin mengangguk. ibu dan kakaknya serta lucas menyepakati tanggal untuk pernikahan mereka. pernikahannya akan dilakukan dalam dua bulan lagi.

 pernikahannya akan dilakukan dalam dua bulan lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍁🍁🍁

Dua bulan kemudian,

Pernikahan Lucas dan Winwin, benar-benar penuh dengan presensi orang-orang golongan atas.  Ballroom tampak ramai dengan segelintir orang yang membentuk kelompok di meja makan bulat beralaskan kain putih dengan kudapan dan minuman di atasnya. lagu-lagu romansa tak berhenti dinyanyikan. beberapa orang ikut bernyanyi dan berdansa.

Menghela napas, Winwin melirik jari manisnya yang tersemat cincin pernikahan di jari lentiknya. ini semua masih seperti mimpi. ia berstatus istri orang sekarang.

"Maaf ya sayang, lama."

Winwin menoleh ke belakang, mendapati lucas yang muncul kembali setelah ia diajak bicara oleh beberapa orang rekan bisnisnya.

"Mau aku kenalin ke teman aku?" Tanya lucas kemudian.

Lucas menunjuk seseorang yang sedang duduk sendirian. winwin pun mengikuti arah tangan lucas. winwin mengangguk. lalu lucas mengandeng tangan winwin, membawanya ke tempat temannya itu.

"Kenalin winwin, ini teman aku."

"Kai." Ujar lelaki tampan dengan postur tubuh tegap itu menjabat tangan winwin.

"Tidak usah lama-lama." ucap lucas yang langsung menarik tangan winwin dari tangan Kai.

"Dasar posesif..!" Cibir kai pada lucas.

Winwin hanya tersenyum menanggapi tingkah suaminya.

~ End ~

~ End ~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🍁🍁🍁

Udah sampai situ aja ya guys..

Wife ~ Luwin ~ CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang