#11-12

350 34 0
                                    

Scenario🎬
.
.
.
....

-apart.
haechan menunggu di dalam apart chenle katanya sie kawannya mau bertemu dengannya dan chenle katanya ada yang mau di bicarakan disisi lain chenle melihat haechan duduk dengan santai sambil memainkan ponsel miliknya jadi chenle sedikit curiga sebenarnya sahabatnya ini mau ngapain dia di apartemennya dari pada pusing mikirin lebih baik pergi beli minum ke cafe.

"chan aku pergi beli minum dulu ya" ucap chenle
"Ok" sahut haechan

Chenle pergi meninggalkan sahabatnya sekaligus asistennya yang kerjaannya itu gangguin hidupnya.

"Chan?" panggil renjun
"Renjun, jisung" ucap haechan
"Bisakah kamu membantu ku?" ujar renjun
"Apa" guman haechan
"Apa kau bisa bantu bicara soal jisung tinggal dengan teman kau chenle" ujar renjun
"Jisung tinggal satu apart dengan chenle. Kau yakin" sahut haechan
"Iya hyung" ucap jisung
"kau bisakan membantu ku" ujar renjun
"baiklah soal bicara dengan chenle sanga mudah" ucap haechan
"makasih hyung" sahut jisung senang karena haechan membantunya untuk tinggal bersama chenle

Haechan yang melihat chenle berjalan dan segera memanggilnya dan chenle melihat haechan memanggilnya segera menghampiri haechan yang sudah ada renjun jisung yang disana sambil duduk di sofa miliknya. Btw mereka berada di dalam apart chenle ya~autor

"Chenle bisakah kita bicara soal penting" ujar renjun
"soal penting apa hyung?" ucap chenle
"duduk"sahut haechan
" bisakah jisung tinggal bersama~~"
"Tidak"sahut chenle
Renjun ingin menyelesaikan ucapannya langsung di potong dengan chenle yang sudah tau tujuannya kalo ada yang tidak beres apalagi dilihatnya jisung sedang bersama kopernya dan tas ranselnya
" aku bahkan belum selesai"guman renjun
"Apakah hyung pikir aku tidak bisa menebaknya" ujar chenle
"Kumohon, chenle! Aku mengalami sedikit masalah akomodasi. Bisakah jisung tinggal disini satu bulan?" ujar renjun

Chenle yang merasa di pojokan oleh mereka bertiga yang merasakan wajah memohon dan wajah yang selalu di hindari oleh chenle

"Kau bisa membantunya tidak le?" sahut haechan
"le?" guman renjun
"argh.,jangan perdulikan orang ini" sahut chenle mengabaikan panggilan haechan yang menyebutnya (lele)
"1bulan" ucap renjun
"Tidak" sahut chenle
"2minggu" ucap renjun
"Tidak"sahut chenle
" 1minggu"ucal renjun
"Tidak, tidak perduli berapa hari jawabannya tetap tidak"sahut chenle menolak permintan renjun
"kumohon, aku mohon padamu bukannya aku ingin mengganggumu. Tapi aku kehabisan pilihan rumah jisung sangat jauh tapi dia harus pergi ke sekolah dan bekerja jadi aku menyuruhnya tinggal di gedung agensi tapi jeno mendapatkan anggota baru dan ini semua karena jisung. Aku tidak tahu bagaimana dia bicara dengannya dan menjadi sangat kacau sehingga dia tidak punya kamar" ujar renjun

Chenle melirik jisung sekilas dan di bales dengan jisung melirik balik chenle

"sekarang aku dalam masalah besar karena aku tidak bisa menemukan tempat tinggalnya, syutingnya segera di mulai" ucap renjun
"Mengapa hyung tidak menyewakan hotel saja! Agensi itu sangat kaya itu hanya sejumlah kecil uang untuk membayar anak-anak" ujar chenle
Mereka bertiga skak dengan ucapan chenle yang sangat pintar dalam memakai uang perusahaan.
.
.
"Kau gila! Jisung itu masih belum jadi aktor sudah terlilit hutang perusahaan" desis haechan
"Benar itu" guman renjun
"Silakan? Kamu adalah pilihan terakhir" ujar haechan
"umm..,jisung dapat membantu mu dengan pekerjaan rumah, dia sangat pandai dalam hal itu dia juga bisa memasak" ujar renjun
"Aumm" jisung mengangguk ke arah chenle
"hyung, aku tidak dekat dengan jisung" ucap chenle
.
.

Renjun melihat ke arah jisung yang langsung di anggukin sama jisung untuk terus mencoba.

"itu hal yang mudah chenle" sahut haechan
"

itu tidak penting kau juga akan dekat dengan jisung? chenle"ucap renjun
" please kau harapan satu-satunya"sambung renjun memohon kepada chenle
"Tapi hyung seorang aktor itukan harus punya privatnya sendiri begitupun aku sebagai penulis harus di privat oleh siapapun" ujar chenle
"Tidak masalah chenle bagaimana kalo jisung tinggal di hotel pasti dia di ikuti penguntit atau fansnya itu akan sangat membahayakan" ujar renjun
"aku juga akan membayar sewanya dan listrik atau air" sahut jisung
"umm betul kau tidak lagi merasa terbebani" ucap haechan

Chenle lagi-lagi di buat bingung dengan keadaan sekarang kalo tidak di bantu kasihan juga tidak tega tapi chenle tidak suka kalo ada yang di apartnya,
"bagaimana" ujar renjun
"baiklah 1bulan" ucap chenle
"yeah...,,," sahut mereka bertiga bahagia chenle menyetujuinya jisung tinggal bersama dia sementara chenle terkejut degan sikap renjun dan haechan yang bahagia
"kau tidak perlu membayar listrik dan air atau sewa apart!, aku bisa membayar dengan uangku" ucap chenle
"baiklah" bales jisung
"satu lagi aku tidak suka berisik saat malam karena aku akan bekerja di tengah malam" ucap chenle
"aku mengerti" bales jisung
"makasih chenle" ujar renjun
"umm" guman chenle mengangguk

jisung lega bisa satu tinggal dengan chenle selama 1bulan penuh.

-skip
.
.
.
~umm rasanya bahagia~[admin]
~cie satu atap~[autor]
.
.







....

Tbc

"Friendship adalah kata permulaan dalam suatu hubungan baru" ~scenario🎬

Vote

Updet setiap malam!!!

SCENARIO JICHENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang