#16-17

257 22 0
                                    

Scenario🎬
.
.
.

....

Prof_2chan_flashon

Pagi haechan terbangun dan melihat sekelilingnya ada ruangan kamar perasaan haechan ingat dia berada di bar tempat dimana dia bersama dengan renjun tapi kenapa dia malah berada di kamar yang dia tidak kenal apakah ini tempat tinggal renjun apakah malah sebaliknya dia berada di tempat asing...

"Kau sudah bangun" ujar suara lelaki dari sudut pintu kamar

"Eihk..." haechan merasa kalo suara itu seperti familiar di kupingnya seperti suara....aaaa

"kau" nunjuk haechan panik ke arah sungchan yang tersenyum hangat di hadapannya

"Apakah tidur kau nyenyak" ujar sungchan
"bagaimana bisa aku bersama kau...!!yak apakah kau menjebak ku dan membawa ku ke apartemen kau..begitu dasar pria cabul" desis haechan yang mengontrol emosinya

Sungchan yang di tindas dengan pertanyaan dan ucapan bodoh dari seorang haechan yang selalu membuat mereka ribut dan tidak akur membuatnya semakin ingin menjahilinya

"aku...? Yah jelas kau yang memperkosa aku..!! Kau tidak ingat kejadian semalam" sahut sungchan dengan senyuman ngejek di depan haechan
"aku...??sungguh" ucap haechan
"umm..apakah kau tidak ingat atau kau memang ingin melupakan kejadian tadi malam" ujar sungchan menatap haechan yang syok dengan ucapannya yang benar-benar tidak fakta hanya mencoba membuat haechan panik

"Apa yang sedang kau lakukan haechan...bodohh!!!!!" desis haechan menggumang dengan kebodohannya bersama lelaki yang selalu membuatnya emosi

"Awas kau renjun" ucap haechan
.

.
.

-skip




Chenle merasa kalo ruangan tersebut tercium aroma masakan apakah ada yang memasak pagi-pagi ini

"Arg...siapa yang masak di pagi hari" desis chenle mulai bangun dan mengecek dapur dan terdapat jisung sedang membuat roti panggang

"jisung"
"Chenle kau sudah bangun" ucap jisung
"umm..kau sedang apa?" tanya chenle
"buat sarapan..oh iya hyung aku nanti syuting kau bisa datang dan melihat syuting ku kan?" ucap jisung
"umm...baiklah" jawab chenle

Jisung semakin semangat kalo ternyata chenle setuju dengan ajakannya untuk menemaninya syuting di hari keduanya




-skip

~lokasi syuting

"chan maaf aku meninggalkan kau" ujar renjun
"Oh, tidak masalah"ucap dingin oleh haechan
"kau marah?" ucap renjun
"fikir sendiri" bales haechan
"Mianhe...mianhe...mianhe haechan'e" ujar renjun

renjun merasa bersalah kalo sahabatnya kecewa memang salah dirinya yang minum terlalu banyak dan meninggalkan sahabatnya di dalam bar

"chan?" panggil renjun
"aku ingin ke mark bye" bales haechan pergi meninggalkan renjun yang sedang galau

Haechan tipe yang gak akan marah sama sahabatnya tapi haechan tipe orang yang jahil jadi kerjain aja dulu sebagai ganti bales dendamnya karena membiarkan dia bersama musuhnya yaitu sungchan

SCENARIO JICHENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang