4

17.1K 2K 72
                                    

Sunghoon mendengus kesal saat Sunoo terus mengoceh menanyakan tentang Jake. Mungkin sekarang Iblis itu sedang sibuk meneliti apartemen yang luas dan mewah itu.

Ia masih ingat kejadian kemarin siang, dimana Jake hampir merusak TV dengan cara melempar vas bunga. Untung saja ia dengan cepat menahan nya.

Bahkan Iblis itu terkejut saat air keluar dari shower. Seperti orang dari zaman purba datang ke zaman modern.

Ia bahkan harus mengajari Jake menggunakan telepon rumah dan handphone. Seharian penuh ia mengajari Jake cara memakai benda-benda di rumah dan menjelaskan nya.

Ia tidak menyadari seseorang mengawasi nya dari jauh. Tidak dapat dilihat orang-orang kecuali Sunghoon. Lalu pergi entah kemana.

"Hy-"

"Dia sedang sibuk Sunoo!! Jangan membuat ku kesal." Ketus Sunghoon.

Sunoo langsung mengerucutkan bibirnya. Ia kan hanya ingin tau tentang Jake. Melupakan status nya yang seorang mate dari Werewolf bernama Nishimura Riki. Seorang siswa kelas 11 yang merupakan tetangga nya.

"Sunghoon-ah."

"Huh? Heeseung hyung."

Lee Heeseung seorang laki-laki yang memiliki umur satu tahun lebih tua dari Sunghoon dan Euijoo. Karena ia telat masuk sekolah dasar, jadi satu tingkat dengan Sunghoon.

"Kau mau masuk ke universitas mana?" Tanya Heeseung sembari duduk di samping Sunoo.

"Apa ada seorang Iblis disini?" Batin saat merasakan aura yang ia kenal.

Sunghoon terdiam sejenak, ia ingin berkuliah di luar negeri. Tapi Jake pasti melarang nya, berakhir ia dibawa kembali ke neraka.

"Mungkin Seoul universitas." Ujarnya ragu. "Lagi pula Euijoo juga akan masuk ke sana."

Euijoo mengangguk membenarkan. Kalau begitu ia memiliki teman.

"Hyung, sepupu mu itu berkuliah dimana?" Tanya Sunoo.

Sunghoon rasanya ingin melempar Sunoo ke Segitiga Bermuda, karena sekarang Heeseung menatapnya bingung.

Sepupu? Yang Heeseung tau sepupu Sunghoon semua tinggal jauh. Dan ia merasa kalau Sunghoon terikat sesuatu. Bahkan ia tidak bisa membaca pikiran Sunghoon, tidak seperti biasanya.

Dan Sunghoon sendiri merasa kan sesuatu di diri Heeseung. Entah, auranya seperti milik Jake yang seorang Iblis.

"Kau menyembunyikan sesuatu?" Tanya Heeseung memastikan semuanya.

Sunghoon menggeleng cepat. Menyembunyikan apa? Kebenaran kalau ia calon istri dari seorang putra mahkota kerajaan Iblis, karena ayahnya menumbalkan dirinya?

Mereka bertiga pastinya akan menganggap itu lelucon, pikir Sunghoon.

Heeseung hanya diam, ia masih mencoba membaca pikiran Sunghoon. Yang ia dapat hanya awan-awan hitam, sepertinya ada yang menutup pikiran Sunghoon.

"Ahh baiklah, kalau begitu aku akan ke perpustakaan." Pamit Heeseung yang di angguki ketiganya.

Jake berjalan entah kemana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jake berjalan entah kemana. Melihat ke sekeliling, melihat orang-orang yang berjalan dengan cepat untuk pergi ke kantor dan sekolah.

Niatnya untuk mencari orang yang tidak punya semangat hidup dan berpikiran untuk bunuh diri. Ia membutuh kan orang-orang seperti itu untuk diminum darahnya. Seperti Vampire memang, tapi bedanya Iblis meminum darah seorang yang ingin mati.

"Wahh ada seorang Iblis berkeliaran disini."

"Diam kau! Aku mau membantu mu mencabut nyawa orang." Sinis Jake.

Orang yang menyapa tadi, melirik Jake sinis. Membantu? Yang ada menyusahkan tugas nya sebagai seorang pencabut nyawa.

"Seharusnya Iblis berdiam diri di neraka menunggu santapannya." Sungut si malaikat yang terlampau kesal.

"Hanbinie hyung, lebih baik kau beritahu aku apa ada orang yang ingin cepat mati dan kau akan mencabut nyawa nya? Agar aku bisa meminum darahnya."

Hanbin terdiam sejenak. "Ada. Tapi aku tidak akan memberikan tugas ku padamu." Ia langsung pergi dari hadapan Jake.

Jake mendengus kesal. Makanan nya hanya darah atau arwah dari neraka.

Terpaksa ia pergi ke sekolah calon istrinya. Siapa tau ada yang sudah lelah hidup dan berniat bunuh diri di sana. Sebelum itu, ia melihat Sunghoon dulu sebentar.

Ia mendecih saat Sunghoon ternyata memikirkan kejadian kemarin.

Lalu merasakan seseorang yang ingin bunuh diri di atas gedung sekolah dan merasakan sesosok makhluk bukan manusia.

Jake pergi ke rooftop sekolah. Ia bisa melihat seorang perempuan yang berdiri di sisi gedung.

Ia bisa membaca tekad perempuan itu untuk bunuh diri. Dengan cepat ia menghampiri orang itu dan menancapkan taringnya, lalu meminum darahnya hingga habis.

Tuukk ttukk

Suara ketukan sepatu terdengar jelas ditelinga Jake. Ia langsung membaringkan korban nya itu, lalu pergi begitu saja.

Heeseung berbohong tentang pergi ke perpustakaan, nyatanya ia pergi ke rooftop sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Heeseung berbohong tentang pergi ke perpustakaan, nyatanya ia pergi ke rooftop sekolah.

Dari ujung tangga ia bisa merasakan aura yang sangat tidak asing baginya. Ia sangat mengenal aura ini, tapi siapa?

Sedikit lebih cepat kakinya melangkah menaiki tangga. Tapi saat hendak membuka pintu ia tidak merasakan aura itu lagi, seakan lenyap ditiup angin.

Cklekk

"Mwo? Ningning?" Ia terkejut melihat perempuan yang terbaring dengan keadaan yang sangat mengenaskan. Terlihat kering tanpa darah.

Ia langsung menghampiri teman sekelasnya itu.

"Tidak mungkin seorang Vampire. Darah sama sekali tidak tersisa setetes pun, dan bekas taring pun tidak ada."

Heeseung terdiam sejenak. "Iblis? Siapa yang berkeliaran di dunia manusia?"

Ia langsung pergi ke ruang guru untuk melaporkan keadaan Ningning yang sangat memprihatinkan.












To be continued....

To be continued

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[✓] Demon Prince || JakehoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang