22

9.1K 1.1K 37
                                    

Jake, Sakura dan Jungwon sudah kembali ke tempat asal mereka. Meninggalkan Sunghoon dengan bayi berusia 1 minggu itu.

Sekarang pemuda bermarga Park itu sedang mengobrol dengan kedua sahabatnya.

"Sepertinya bahaya akan terus mengikuti mu." Ujar Euijoo sambil bermain dengan keponakannya. "Apalagi Jake yang menjadi raja sekarang."

Sunoo mengangguk membenarkan. "Hyung dua minggu lagi ulang tahun ku, jangan lupa datang." Ia memberikan undangan nya.

Sunghoon langsung menerima dengan senang hati, dan membaca isi di dalamnya.

"Menurutku hyung harus ikut dengan Jake hyung. Dia raja akan memiliki banyak selir, hyung tidak ada bisa saj- emphtt!"

Sunoo melirik sinis Euijoo. Yang dikatakannya kan benar kalau Sunghoon terus bersama Jake, iblis itu tidak akan berpaling. Berbanding terbalik kalau keduanya berada di tempat yang berbeda, bahkan dunia yang berbeda. Selir Jake akan terus bertambah, jika membuat perjanjian.

Bayi dalam gendong Euijoo menangis, dengan cekatan si ibu langsung mengambilnya, mencoba menenangkan.

Euijoo langsung melepaskan bekapan nya. "Sepertinya Jaehoon tidak nyaman disini, setelah kepergian Jake ia terus menangis. Aku bukan mengusir mu atau apapun itu, aku juga tidak membenci mu sungguh. Tapi Sunghoon-ah, yang dikatakan Sunoo benar. Jake raja, selirnya akan terus bertambah dan kau ratu nya yang mengatur selir-selir. Kau tak ingin Jake berpaling dari mu bukan? Temani dia. Jaehoon juga butuh kasih sayang ayah nya."

"Hyung, Jake hyung tidak mengekang mu bukan? Kau bisa datang mengunjungi kami." Ujar Sunoo meyakinkan.

"Aku sekarang abadi Sunoo-ya, Euijoo." Ujar Sunghoon lirih.

Euijoo menghela nafas jengah. "Aku dan Sunoo sama-sama mate dari seorang werewolf, kehidupan kita juga akan abadi saat ditandai oleh dua serigala itu."

"Dan satu lagi, makhluk abadi itu tidak ada. Semua makhluk pasti akan mati, namun kehidupan iblis, werewolf, vampire, penyihir, elf, peri, memiliki umur lebih panjang dibanding manusia biasa." Ujar Sunoo dengan bijak.

Sunghoon terdiam sembari mencoba menenangkan anaknya.

Jake menghela nafas jengah, para selir nya berulah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jake menghela nafas jengah, para selir nya berulah. Meributkan siapa yang akan menjadi ratu, padahal ratu nya Sunghoon.

"Raja duduk tenang melihat selirnya saling menjambak, berteriak, memaki satu sama lain." Ujar Jay diakhiri tertawaan.

"Lagi pula ratu nya sudah ada dan putra mahkota pun sudah ada."

Perkataan Jungwon membuat ke 19 perempuan itu diam. Menatap sang raja yang terlihat santai saja.

"J-jadi keributan kita percuma?" Tanya salah satu diantara perempuan itu.

Jake hanya mengedikkan bahunya acuh. Mau menemui Sunghoon, tapi saudari tirinya melarang keras.

"Siapa memangnya yang menjadi ratu?"

"Park Sunghoon." Jawab Jake singkat, padat, jelas.

"S- seor-"

"Laki-laki? Apa masalahnya dengan kalian? Yang menjalani aku, bukan kalian. Bahkan ayah ku memilih seorang laki-laki untuk menjadi ratu." Ujar Jake dingin.

Para selir nya langsung menunduk takut. Sangat salah membuat Jake marah, dari nada bicara saja sudah membuat bulu kuduk berdiri.

Bahkan Jay dan Jungwon yang berada disana ikut merasa takut.

"Sudah mengganggu ketenangan ku, dan sekarang berani menghina istri ku."

"M-maaf yang mulia."

Jake berdecih mendengarnya. Yang diinginkannya bertemu Sunghoon, tapi Sakura terus melarangnya dan mengancamnya.

Ia pergi melewati perempuan perempuan gila tahta itu, sekarang Jake mau membujuk Sakura agar memperbolehkan nya pergi menemui Sunghoon.

Ia menemukan Sakura yang sedang duduk santai memperhatikan kuku kuku nya.

"Sunghoon akan stress memikirkan jawaban tinggal disini atau tinggal lebih lama di dunia manusia. Itu alasan ku Shim."

"Dengan aku membiarkan nya sen-"

"Kalau kau datang menemuinya, Sunghoon akan berpikir kau menagih jawaban." Potong sakura dengan santai.

Hanya ia yang berani melawan atau melarang Jake. Karena Jungkook memberinya tugas untuk menjaga si raja muda itu.

"Percayalah, dia akan baik-baik saja. Apalagi kau sudah memberi perlindungan padanya dan anak kalian."

Jake menghela nafas pasrah. Berbicara dengan Sakura sama saja berbicara dengan ibu nya, ia akan kalah berdebat.




To be continued....


[✓] Demon Prince || JakehoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang