Dunia Lain Midorima

33 3 0
                                    


Minggu, 20 Mei 2013

Di gym SMA Shuutoku terdapat banyak bunyi decit sepatu serta pantulan bola berwarna orange yg terlihat mulai terkelupas kulitnya. Keringat membanjir tiada henti seakan memberikan aksen mandi kepada si pemilik tubuh megane itu.

"Ya istirahat 15 menit" ujar sang penguasa atau lebih disebut Miyaji Kiyoshi, padahal kaptennya adalah Ootsubo Tae.

"Hora Shin chan nah" ucap sang pemilik surai berwarna hitam sambil memberikan si megane hijau minuman berlabel sup kacang merah. Si megane hanya menerima tanpa mengucap sepatah kata pun. Abai..

"Hoy Shin chan ucapkan sesuatu kek" rengek orang itu. Midorima menandaskan minumnya kesal akan kecerewetan pemuda itu.

"Berisik Bakao"

~Midorima Shintarou 16 Tahun, maniak Oha-asa

"Shin chan kalau kau terus kasar padaku akan kusumpahkan kau pergi ke dimensi lain"

"Itu tidak mungkin nanodayo"

"YAA ISTIRAHAT SELESAI, ATAU KU LEMPAR KALIAN DENGAN NANAS" titah sang maniak nanas pun menggema, dengan berlarian Midorima meng-amin-i ucapan Takao

Semoga hidupku lebih baik dari ini nanodayo

xxx

Dalam mimpi Midorima

Ia melayang-layang di angkasa sambil memakai baju khas tim basket Shuutoku

"Loh ini aku dimana nanodayo?" batin Midorima, ia melihat Takao yg terbang disampingnya (ah ciiee) mulai membuka matanya. ~Takaonya masih merem tadi :v

"SHIN CHAN, SHIN CHAN" teriak Takao lebay

"TAKAOO" reflek Midorima ikut berteriak

"SHIN CHAN" Takao berusaha menggapai tangan Midorima, ia mendekat lebih tepatnya berenang namun diangkasa untuk meraih tangan Midorima

"TAKAO" Midorima pun melakukan hal yg sama (kok kaya romanse?)

"JANGAN TINGGALKAN AKU SHIN CHAN" teriak nista Takao yg perlahan menjadi cahaya.

"TAKAOO" yg terakhir adalah teriakan Midorima yg baru terbangun dari tidurnya sambil berkeringat dingin.

"Kenapa mimpiku aneh sekali nanodayo" gumamnya aneh. Kemudian ia melirik jam weker dan mengambil kacamatanya yg terletak di atas meja. Dengan gontai ia berjalan kearah jendela kamarnya. Ia sibakkan tirai itu kemudian ia berjengit kaget.

"K-kena-pa halamanku begini nanodayo?" ucapnya hampir berteriak jikalau tidak ada seorang pemuda bersurai ungu keluar dari kamar mandinya (?).

"Oh Midochin ohayou" sapanya malas kemudian berjalan kearah lemari -yang baru disadari Midorima- yang terletak disudut ruangan.

"K-kau siapa nano-dayo?" tanya Midorima terbata,  sedangkan pemuda yg ditanyainya hanya meliriknya sebentar sambil bergumam malas

"Midochin kalau kau tidak mau mandi sekarang nanti digunting Akachin loh"

"Akachin siapa nano-"

Sriiinggg....

Poni Midorima terpotong, dan badannya memucat.

"Cepatlah mandi Shintarou atau kau akan telat" ucap seorang pemuda yg ceb~ maksudnya kurang tinggi bersurai merah. Ia berjalan pergi dari depan pintu kamar Midorima -yg entah kapan terbuka- tapi kemudian kembali lagi. Untuk sesaat Midorima masih mematung

OUR STORY (KNB) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang