Kise

21 5 3
                                    

Aomine Daiki x Kise Ryouta (fem)

Happy Reading

...

Aomine Daiki ...

Ah pemuda itu tengah mengistirahatkan diri di atap sekolahnya. Matanya yg sebiru lautan itu agak menyipit kala matahari berada tepat diatasnya.

Ia buka ponsel flipnya yg menampilkan wallpaper seorang gadis bersurai pirang tengah tersenyum. Aomine tersenyum sebentar kemudian memutuskan untuk bangkit. Ia berpindah tempat untuk melindungi kulitnya agar tidak bertambah hitam.

Tuut.. Tuut..

"Moshi moshi Aominecchi"

"Err Kise sedang apa kau sekarang?" tanyanya ragu.

"Aku sedang ujian remidial"

Daiki terdiam

"Ada apa Aominechhi? Ciee kangen ya pada~"

Tuut.. Tuut..

Aomine memutuskan telepon itu sepihak kemudian beranjak pergi untuk mengisi perutnya yg kosong.

...

"DAI CHAANN" teriak Momoi lumayan keras di area kantin.

Aomine Daiki yg melihat itu segera menyumbat telinganya menggunakan earphone milik Ryo yg kebetulan ada disitu. Dengan ganas Momoi menariknya sampai Aomine mengaduh kesakitan.

"Apasih Satsuki" tanyanya sewot

Braak..

Tapi respon Satsuki lebih sewot.

"Kali ini kau keterlaluan Dai chan, kau apakan Ki chan hah" tanya Satsuki keras dengan suaranya yg nyaring. Seketika Aomine menutup telinganya.

"Haaa, kau bicara apasih Satsuki"

"Ki chan tadi menelponku Dai chan, dan dia menangis. Tuhan aku tidak tau lagi dengan jalan pikiranmu. Kenapa selalu kau buat dia menangis sih" ucap Satsuki panjang lebar. Sementara Aomine melengos pergi begitu saja dari hadapannya. Kali ini Daiki muak.

...

Sepulang sekolah Aomine menghampiri mobil yg sedang berhenti tidak jauh dari gerbang sekolahnya.

Kaca mobil itu terbuka ketika Aomine sampai, entah dengan siapa Aomine berbicara, dan itu sampai merubah raut wajahnya. Tapi ketika Aomine mulai melangkahkan kakinya pergi, mobil itu melaju dengan cepat mendahuluinya. Meninggalkannya dengan debu yg berputar di udara. Sudah cukup batin Daiki kesal

...


Kise terus mengiriminya pesan dari sepulang sekolah. Bahkan Aomine enggan untuk memegang barang sebentar ponsel itu.

Ketika jam 12 malam waktu Aomine tertidur, ia terbangun dengan keringat dingin. Bisa dibilang ia ketakutan. Dengan segera ia meraih ponselnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
OUR STORY (KNB) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang