Di tengah malam Harley belum benar benar tidur dia sedang memperhatikan gelang besi yang baru saja di berikan oleh Pepper
Ada beberapa hal yang Harley pikirkan yaitu kenapa dan apa yang ada di tangan nya saat ini
Flashback On
" Harley "
Harley tidak mendengarkan panggilan itu dia memilih terus berjalan tanpa mau melirik orang yang memanggilnya
" Harley ! "
Lagi lagi Harley tidak mendengarkan nya dan sampai orang itu berhasil menggenggam tangan nya dan menariknya menghadap nya Harley menatapnya dengan tatapan marah dan kesal
" Look pepper.... Aku tidak mau ikut campur lagi masalah tentang ini.... Jadi aku minta maaf aku harus pergi , Aku tidak bisa melakukan ini " Jelas Harley
" Just.... " Lagi lagi Pepper menahan tangan Harley menariknya untuk menatapnya lalu mengusap rambutnya " It's fine.... Everything Will fine...."
Harley menunduk merasakan usapan itu , sudah lama tidak ada yang menenangkan nya. Di tempatnya jika dia marah orang orang akan lebih memilih tidak mencari masalah dengannya atau membiarkan amarah Harley meluap sampai Harley puas
" dengar aku tidak akan memaksamu atau Peter atau Mika.... Tapi aku hanya menyampaikan apa yang Tony ingin beritahukan kepada kalian selama ini....." Jelas Pepper
" Tapi tetap saja kau tahu kan kalau— "
" Aku tahu.... Aku tahu.... Tapi aku percaya ada saatnya dimana kalian akan mengambil keputusan nanti " Potong Pepper
Harley mendengus " Tetap saja ini akan menghantui pikiran ku " melihat ada bus melewati nya Harley membulatkan matanya " BUS ! " Serunya dia kemudian menatap Pepper " Aku tidak punya uang lagi untuk taksi jadi aku harus mengejar Bus itu.... "
Saat Harley akan berlari Pepper langsung menarik kerah bajunya " Pepper ! " Serunya kesal
Pepper tanpa banyak bicara memasangkan gelang ditangan Harley " Take this with you , Tony want you to keep it "
Awalnya Harley ingin bertanya sebelum Pepper membuka mulutnya " Bukanya kau harus mengejar bus ? "
" Right..... WAIT FOR ME ! I NEED YOU ! "
Flashback Off
Harley memutar pergelangan tangannya " Apa ini ? " Tanya nya pada dirinya sendiri saat dia melihat ada yang menarik dari gelang nya baru saja dia mau mulai mengotak-atik gelangnya
Seseorang memasuki kamarnya sebari berteriak
" HARLEY ! "
" UGH ! bisakah kau tidak main masuk dan berteriak seperti itu ke Kamar ku Sofia ! " Kata Harley sebari mendengus kesal memang ini bukan pertama kalinya Sofia melakukan itu tapi tetap saja dia masih kesal dengan itu
" Sorry " Balasnya sebari mengetuk pintu Harley lalu tersenyum secara tidak rela " besok kau ada teman sekamar selamat yah " Kata Sofia sambil memasang wajah tanpa Dosa lalu hendak pergi begitu saja
" WHAT ?! " Teriaknya sebari loncat dari tempat tidur lalu menahan tangan Sofia " HOLD ON MA'AM! "
Sofia memutar bola matanya malas lalu menatap Harley datar " Apalagi Bocah ? " Tanyanya
" Dengarkan aku kau Ibu apartemen bar bar aku membayar apart ini khusus untuk ku yang artinya walaupun kamarku luas bukan berarti kau bisa menyewa nya seenak jidat mu kepada orang lain " Ucap Harley tidak terima
" Lalu harus dimana lagi aku menampung nya ? " Tanya Sofia sebari menggulung lengannya di dada
" Bagaimana dengan kamar di sebelahku ? Bukanya itu kosong ? " Tanya Harley
KAMU SEDANG MEMBACA
We Miss You 3000
Fanfiction" I'm not there but I Still lost him " - Harley Keener " Why I'm born ? I just born to be a Mistake " - Mikaela Adrel " It's All of my fault " - Peter Parker " I love you 3000 " Morgan Stark Tentang 4 Benih yang di tanam seorang Billioner Genius...