Jujur

2 0 0
                                    

Kay Pov

Beberapa hari kebelakang ini aku izin ambil cuti karna harus keluar kota, ada beberapa urusan yang harus aku selesaikan. Saat aku mulai kerja banyak banget yang cerita kalau beberapa hari lalu kota ini lagi rusuh-rusuhnya, tembakan dimana mana, mayat dimana mana katanya, tadinya aku pikir mereka cuma becanda, tapi pas daniel yang cerita aku jadi percaya. Ada 1 orang tewas dan 3 polisi juga tewas, semuanya mengenaskan keadaannya.

"Untung kamu beberapa hari lalu cuti kay, kota rusuh banget kemarin tuh" kata daniel

"Rusuh ? emang ada apa ?" tanyaku

"Katanya ada 1 orang yang dibunuh sama kepolisian, bukan dibunuh secara hukum, tapi diculik terus di tusuk di bagian jantungnya berkali-kali" jelas daniel

"Ya ampuun, ko sampe segitunya siih ? bukannya harusnya sesuai hukum ya ?"

"Harusnya emang sesuai hukum, tapi gatau deh kenapa bisa gitu. Akhirnya keluarga/kerabatnya yang denger kabar itu pada ga terima dan bales dendam. 3 polisi tewas, 1 ditembak di kepala trus di putusin kepalanya, 1 kena sniper di kepalanya, 1 lagi di tembak brutal di tubuhnya" kata daniel lagi menjelaskan

merinding rasanya mendengar itu semua, gak kebayang kalau aku kemaren ada disini, entah apa jadinya

"Astagaa, serem banget siih" kataku

***

3 hari ini aku tidak melihat coke datang ke rs, biasanya dia akan datang kesini. Entah dia sedang sibuk atau apa, tapi kemarin dia menelponku dengan nomer baru. Katanya dia sedang mengurus sesuatu bareng temannya, nanti malam akan ke rs sekalian menemaniku lembur katanya. Senang mendengarnya, walaupun aku cukup marah karna dia tidak mengabariku beberapa hari lalu. Bukan apa-apa, aku khawatir padanya, karna beberapa hari lalu kota sedang tidak baik-baik saja. Aku mengkhawatirkannya.

***

Hari sudah malam, jam menunjukkan pukul 11 malam.

"Hai" sapa seseorang 

"Oh hai" kataku, dia adalah coke. Ingin rasanya aku menghambur kedalam pelukannya karna khawatir padanya akhir-akhir ini. Tapi kutahan karna akupun masih sedikit marah padanya

"Ke helipad yuk, lagi ga sibuk kan ?" tanya nya

"Iya" jawabku singkat. Dia hanya tersenyum

akhirnya kami ke helipad berdua, saat sudah disana dia tiba-tiba memelukku erat sekali

"Maaf aku gak ngabarin kamu beberapa hari lalu, percayalah aku sangat merindukanmu" katanya masih memelukku. Pandanganku sudah mengabur karna ada air mata disana, dan benar saja saat aku berkedip, air mataku pun jatuh ke pipi

"Heii ko nangis ? maafin aku ya, aku janji ga akan menghilang tanpa kabar lagi. Aku janji" katanya lagi sambil menghapus air mata di pipiku

"Aku khawatir sama kamu, beberapa hari lalu katanya kota sedang rusuh. Lalu kamu tidak bisa dihubungi, nomormu gak aktif. Aku takut kamu kenapa-kenapa tau gak! aku tanya daniel, dia cuma bilang kamu gapapa tanpa ngasih info jelasnya. Aku khawatir sama kamu" kataku yang akhirnya membuat air mataku jatuh lagi

"Iya maafin aku ya, ada urusan beberapa yang harus aku urus dan gabisa aku tinggalin. Aku janji ga akan ngulangin hal yang sama lagi" katanya sambil mengusap kepalaku

"Boleh aku jujur ke kamu ?" katanya lagi 

"Apa ?" kataku 

Dia menarik nafasnya dalam lalu membuangnya perlahan, sepertinya akan menjadi omongan yang berat

"Se-Sebenernya aku ga sebaik yang kamu pikir" katanya

"Maksud kamu ?"tanyaku

"Aku ini seorang kriminal, aku melakukan hal ilegal juga beberapa bulan lalu. Dan unicorn, itu milik ku, aku yang mengelola semuanya bukan sebagai penjaga saja. Bisa dibilang aku bos disana. Tapi bukan itu poinnya, poinnya adalah aku seorang kriminal yang sedang mencoba mendekatimu. Aku jatuh cinta padamu, entahlah walaupun ini terlihat seperti terlalu cepat, tapi memang itu yang sebenarnya terjadi. Aku sayang kamu, aku mau kamu menjadi pendampingku selamanya. Apakah kamu mau menemaniku selamanya ?" tanya nya. Jujur aku tidak cukup kaget dengan ungkapannya, karna tidak sekali aku menguping pembicaraannya dengan daniel di helipad.

flashback on

Saat itu aku ingin memanggil daniel di helipad, namun saat kulihat dia sedang bersama coke ku urungkan niat ku. Awalnya aku tidak ingin menguping pembicarannya, namun ada namaku yang disebut oleh coke sehingga akupun penasaran

"Gua sayang banget sama kay niel, entahlah ini terlalu cepet apa gimana. Lu tau sendiri gua selama di kota ini gapernah deket sama cewe walaupun ga sedikitkan yang deketin gua. Tapi rasanya beda saat gua deket kay, nyaman rasanya saat gua deket dia. Seandainya gua dulu ga keluar dari rs, mungkin pangkat kita sama dan gua bisa deketin dia. Sekarang gua cuma manusia kriminal, gua takut dia gamau sama gua kalau tau yang sebenarnya niel" ungkap coke ke daniel

jadi ternyata coke dulu ems sepertiku ? dan dia keluar dari sini lalu menjadi kriminal ? tapi rasanya aku tidak pernah mendengar nama dia yang buruk-buruk selama aku di kota ini.

"Cok cinta itu gak mengenal durasi. Cepat atau lambat bukan tolak ukur tumbuhnya cinta, gua juga dah bisa liat kalau lu suka sama si kay. Dan gua rasa dia juga cukup tertarik sama lu cok. Ga ada salahnya lu coba ungkapin yang sesungguhnya ke si kay. Lebih baik lu ditinggal karna udah jujur dari mulut lu sendiri, daripada ditinggal karna dia tau yang benarnya dari orang lain. Dia bakal lebih kecewa sama lu cok" tutur daniel

"Iya, cepat atau lambat gua bakal bilang ke dia semuanya niel. Oiya soal si sean, gua denger-denger dia juga yang ngabisin si yusuf. Dia yang megang kendali anak-anak jepang pas itu dan berhasil nyulik si yusuf, tapi akhirnya dia yang bunuh si yusuf juga. Kayanya udah ga akan ada ampun lagi buat dia. Lu tetep hati-hati, gua titip kay kalau lagi disini niel" kata coke lagi

"Tenang aja, kay gua yang jagain selama disini buat lu cok. Lu bisa percaya sama gua, ga akan ada yang bisa nyakitin kay selama di rs" jawab daniel

"Tengkyu niel" jawab coke 

flashback off

"Aku rasa cinta itu memang buta, tak memandang apapun yang ada di depannya. Tak kenal siapapun yang akan menghadangnya. Aku juga ga begitu kaget saat kamu jujur tentang semuanya, aku sempet denger tentangmu dan itu tidak mengubah apapun rasaku ke padamu. Aku juga cinta sama kamu" kataku pada coke yang sedang menunduk di depanku

"Kamu serius ?"tanya nya

"Kamu mau aku becanda ?"tanyaku pura-pura ngambek

"Ehh, engga ga gitu maksudnya. Ya ampun aku seneng banget, aku sayang banget sama kamu. Aku janji akan melindungi mu" katanya sambil memelukku

Malam yang indah menutup hari dengan rindu yang terbayar beberapa kali lipat. Rasanya seperti ada kupu-kupu terbang yang membuat bahagia itu semakin sempurna

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 08, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mafia In Love (I Love You More Than Anything)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang