{1} ALEANDRU

↔Part 36↔

Happy reading

"Kalian masuklah ke kamar kalian, mommy akan tidur dengan daddy kalian, ingat jangan buat ulah!" ujar Lea pada anak-anaknya setelah mereka sampai di mansion mereka.

"Tidur ya tidur, jangan aneh-aneh!" balas Cemal pada Lea.

"Iri bos?"

"Terserah mommy." Twins langsung menuju kamar mereka masing-masing setelah berpamitan pada daddy mereka yang masih dalam gendongan mommynya dengan mencium daddy mereka satu-persatu.

"Hati-hati bawa daddy mom! Jangan sampai jatuh!" perintah Ansel pada mommynya.

"Hmm."

***

"Baby bangun," bisik Lea ke Andru saat sudah sampai di kamar mereka.

"Hemmberrrrrrrrrrrrr," guman Andru dengan kurang jelasnya dan mencari tempat yang nyaman di gendongan Lea.

"Bangun baby, karena masih ada hal yang indah untuk kita lakukan," jelasnya lagi.

"Baby ngantuk," manja Andru.

"Tugas mu hanya berbaring baby, selebihnya kakak yang bekerja."

Ambigu!

"Libur ya? Andru ngantuk pengen tidur," pintar juga Andru mengartikan ucapan Lea.

"No! Ini juga hukumanmu baby, karena sudah berhasil menarik perhatian semua orang yang ada disana untuk menatap milik kakak ini. Sudah kakak bilang bukan? Kalau kamu hanya milik kakak! Tidak untuk yang lain baby!" possessive Lea ke Andru.

"Iya, baby hanya milik kakak seorang," ucap dengan menahan kantuknya dan membiarkan Lea yang bekerja untuk mencari kesenangannya.

"Good boy."

****

Pagi yang cerah mengingatkan semua orang untuk kembali melanjutkan aktifitas mereka dengan semangat begitu pula dengan Lea dan anak-anaknya. Kecuali Andru tentunya.

Andru yang kini masih bergelung nyaman dengan kasur empuknya yang di lilit oleh selimut tebal yang begitu halus yang akan membuat seseorang yang memakainya tidak berniat untuk berpisah dengan benda kesayangan, begitu pula dengan Andru.

Ceklek

Suara pintu yang terdengar dibukakan oleh seseorang dan mendekati kasur yang di tempati oleh Andru.

"Baby, bangun, kita sarapan, yang lain sudah menunggu," ucap pelan Lea ke Andru karena takut akan mengagetkan Andru jika ia berkata cukup keras.

"5 menit lagi," guman Andru.

"No baby, kau harus sarapan tepat waktu, atau... Hukuman menantimu hmm?" kata Lea.

"Hukuman lagi, kemarin saja sudah, masa lagi Andru dapat hukuman sih," gerutunya pelan.

"Ya udah, kakak keluar, Andru mau mandi," ucapnya lagi.

"Kenapa harus keluar? Kita ke bawah bersama-sama baby."

"Gak mau! Andru malu," ucapnya dengan mempererat selimut yang menutupi tubuh polosnya.

Ehhh?!!!!

"Malu? Malu kenapa hmm?" tanyanya dengan muka sok polosnya pada Andru yang sudah jelas-jelas tidak cocok dengan wajah yang garang seperti Lea.

"Kak! Kakak pasti mengerti bukan? Ya udah sekarang keluar, Andru mau mandi, dan kakak harus keluar dari kamar ini!" ucap Andru dengan nada sok berkuasanya.

"Kalau kakak gak mau?"

"Andru gak mau ngasih itu lagi ke kakak," ucapnya dengan pelan.

"Yakin? Kau mengangguri kakak? Kalau suatu saat nanti kakak bakalan nyari suami yang lain boleh?" kata Lea dengan bercandanya. Ya kali nyari yang lain, Andru saja sudah lebih dari cukup untuk ia miliki. Gak peduli jika ia yang selalu memegang kendali dalam melakukan---

Tuhkan mulai jiwa mesum Lea:v

Skip!

"GAK BOLEH!!! GAK BOLEH!!! GAK BOLEH!!!! KAKAK HANYA MILIK ANDRU DAN ANAK-ANAK HIKS,, JANGAN TINGGALIN KITA HIKSSS," teriak Andru dengan dihiasi tangisannya dan segera berlari ke arah Lea tanpa memperdulikan dirinya yang berdiri tanpa selimut.

"Jangan cari yang lain hiks, Andru gak suka, kakak hanya milik Andru!!" dengan memeluk erat Lea dan segera melingkarkan kakinya ke tubuh Lea dengan erat seolah-oleh jika ia mengendurkan pelukan itu maka ia dan Lea akan berpisah, dan itu tidak bakalan pernah terjadi!

"Kau sangat mencintai kakak baby?" tanya Lea pelan. Cinta atau tidak cintanya Andru pada Lea tidak membuat pertahanan Lea dalam membuat Andru selamanya menjadi miliknya mengendur. Suka atau tidak, cinta atau tidak, Andru, Baby nya yang lembut adalah milik Lea seorang!

Tujuannya bertanya seperti itu pada Andru hanya ingin mendengar ucapan yang akan keluar dari mulut munggil milik Andru yang selama ini sudah menjadi favoritnya dalam melepas lelah dengan pekerjaan dan dunia bawah tanah.

Ada yang lebih favorit,  tapi itu--- Rahasia!

"Sangat! Sangat! Dan sangat!!!" kata Andru.

"Kakak menyukai hal itu," ujar Lea dan membawa Andru ke kamar mandi untuk di bersihkan tubuhnya.

"Kakak mandikan?"

Tbc

Bali, 170321
Deya

Segini dulu, dey dah ngantuk berat😭