Eps3

165 44 4
                                    






Relax, that's what I feel ~
Alinia Vasley Mahendra









~ I want to find out everything
Jason Wiliam Winata








Semarang, ketenangan

Aku dan Saras pun menyiapkan daging dan sosis yang sudah siap disantap ke piring, ntah kenapa saat dipeluk Jason aku sangat nyaman dan gemetaran itu pun mereda.

Byurrr*
___________________

Aku ditarik oleh Bryan , alhasil aku pun ikut renang. Aku keluar dari kolam renang menuju kamar mandi dilantai 2 , aku mengganti baju ku didalam kamar mandi. Tidak mungkin aku berenang memakai celana jeans dan baju kemeja , aku menggantinya dengan bikini. Aku pun keluar dari kamar mandi.

" Kak Jason? Ngapain disini? " Tanyaku , " Baju lo " Hanya itu yang diucapnya

" Kenapa? kan bikini untuk renang masalah? " Tanyaku kembali , " Gue gasuka , ganti " Perintahnya , aku pun males berdebat akhirnya aku mengganti nya dengan kaos yang ketat dan hotpans muniko

Setelah selesai mengganti baju , aku berjalan menuju tangga tapi tangan ku ditahan. Aku pun segera berbalik badan dan mendapati Jason yang menahan tanganku , aku menarik nafas dan membuang nya pelan lalu aku mendekati Jason.

" Kak , ngapain masih disini ayo ke atas mereka nanti kecarian " Ajak ku , " gapeduli " Jawab nya dingin , aku merasakan ada deru nafas yang mendekat ke arahku dan aku hanya menutup mata.

" Kak ? udah ayo ke atas" Ucapku dengan suara bergetar , " Iya , ayo jangan tinggalin gue " Ucapnya dan menarik tanganku lembut ke arah tangga , aku masih bingung dengan ucapan nya.

Sampai diroftop aku melepas genggaman tangan Jason dan aku berjalan menuju kolam renang , di dalam kolam itu hanya ada Saka , Bryan Dan aku. Sedangkan Jason , Evans , Saras sibuk dengan bbquan. 

" Yang dikolam yuk naik , udah mateng semua nih " Teriak Saras , " Iyaa rass " Aku pun keluar dari kolam , " Iyaa dedek " Godaa Bryan yang dapat tampol dari Saka , " Punya gue! " Ucap Saka

Aku dan yang lainnya menyantap hasil bbquan tadi , setelah makanan nya habis niat kami ingin nyebur ke kolam kembali tapi langit berkata lain. Turun hujan yang sangat deras dan lebat , kami pun lari berhamburan ke tangga.

Sampai nya diruang tamu aku membuatkan wedang jahe untuk semua orang yang ada di sofa , aku meracik semua nya seperti jahe , serai , gula jawa ,  dan yang lain nya. 

Saras dan Jason mengikuti ku ke dapur , ntah apa niat mereka megikutiku saat ini. Intinya aku ingin membuat wedang jahe , aku merasa ada yang memperhatikan ku terus menerus dengan tatapan yang sulit diartikan

Jason memperhatikan ku terus menerus , aku yang sedang mengaduk wedang jahe itu pun seketika salting. Jason melihatku dengan tatapan yang sulit diartikan , setelah selesai aku pun membawa nampan yang ada cangkir terisi wedang itu ke ruang tamu.

" Nih udah jadi , diminum biar anget tubuhnya " Ucapku mengingatkan mereka semua , " Nia , sini bentar! " Teriak Saras dari dapur , Jason sudah diruang tamu saat aku mengantar wedang ia mengikuti.

" Iyaa rass bentarr " Aku pun lari kedapur dan menemui Saras yang sedang menyuci piring kotor tadi , " Kenapa ras? " Lanjutkuu..

" Hujan nya deras banget , kasian mereka lo mau nggak kalo mereka nginap disini bareng kita ? " Tanya Saras to the point , " Terserah lo , rumah lo juga napa tanya ke gue ? " Dengan tengil ku

" Iyaaa , masalahnya kamar tamu disini tuh cuman 1 dan muat nya 2 orang begee " Jelas Saras kebingungan , " Yaudah , 2 lagi tidur sofa aja emag lo mau sekamar sama cowo? " Heran ku

" Mungkin aja , lagian diruang tamu dingin kasiann merekaa " Lesu Saras , " Hm , yaudah 2 orang 1 kamar sama kita " Jawabku cepat

 ~ A L I N I A ~

Aku dan Saras pun kembali ke ruang tamu menjumpai bayi gede itu , ternyata bayi gede itu melanjutkan bermain PS kecuali , Jason. Aku dan Saras bertanya kepada mereka semua.

" Kak , kalian naik motor kan ? " Ucap Saras , " Iya kenapa ras ? " Tanya Evans yang sedang merebut stik PS itu dari tangan Bryan.

" Hm , hujan nya deras banget kalian tetap mau pulang ? atau nginep disini ? atau pake mobil Nia aja dulu " Jawab Saras aku pun sontak kaget , " Tanya sama anak anak yang lain kalo gue mah ikut ajaa " Jawab Evans enteng

" Gimana kak ? " Tanya ku menyaut dan bertanya ke semua yang ada disitu , " Nginep aja lah " Serentak Bryan , Saka , Jason , Evans hanya melongo melihat orang itu serentak

" Pffttt , yaudah siapa dikamar Saras ? " Tanya Saras sambil menahan tawanya , " Gue " Serentak Bryan dan Jason

" Okei , kalian berdua dikamar tamu " Ucapku sambil menunjuk Evans dan Saka , dan mereka pun mengangguk.

Aku dan tiga orang itu berjalan menuju tangga untuk ke kamar Saras , aku sibuk dengan bergelayut di lengan Saras. Sampai nya dikamar Saras aku pun langsung loncat ke kasur , oiya semua udah ganti baju ya! 

" Kak , kalian tidur bedua , aku sama Saras bedua " Jelasku , " Ashiapppp! " Jawab Bryan dengan joget ting ting nya

" Gak! " Kata itu keluar dari mulut Jason , " Lah kenapa? kan nggak mungkin tidur nya cewe cowo " Heranku saat itu juga

" Gue sama lo " Terlontarkan dari mulut Jason , " Ihh gamao! " Tolak ku cepat

" Gada penolakan! Saras " Jason menatap Saras tajam , " Eh , oiya nia lo tidur sama kak Jason ya gue sama kak Bryan " Jelas Saras dengan cengengesan

" Lah ras? iss ngga adil banget! " Rengeku manja ke Saras , " Kunci mobil lo? " Jason menyaut

" Buat apa? tuh dinakas " Ucapku , " Ayok " Ajaknya sambil mengambil kunci mobilku

" Mau kemana ? " Tanyaku bingung , " Rahasia " Hanya itu saja yang keluar dari muncong lelenya

Aku pun yang kesal dengam nya hanya ikut saja , tidak lupa berpamitan dengan Saras Dan Bryan. Sedangkan Jason sudah menunggu dimobil , Aku cepat cepat keluar dari kamar dan menyusul ke mobil.

Brakk*




Tbc.



Hanya mengingatkan , ini bukan cerita anak Sheila dan Jason okei ? cerita anaknya belum aku publish , karena mau nerbitin novel  ( A L I N I A )  dulu okei , jadi jangan salah sangka ya readers!

A L I N I A  ( ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang