Eps4

150 45 6
                                    








Until when like this? ~
Alinia Vasley Mahendra









~ Until your trauma is gone!
Jason Wiliam Winata










Semarang , kondisi

Aku pun yang kesal dengam nya hanya ikut saja , tidak lupa berpamitan dengan Saras Dan Bryan. Sedangkan Jason sudah menunggu dimobil , Aku cepat cepat keluar dari kamar dan menyusul ke mobil.

Brakk*
__________________

Kepala ku kejedot pintu , aku sedikit meringis dan mengusap kening ku. Jason membuka pintu mobil dan keluar menghampiriku , dia langsung menggendong ku ala brydal style. Aku membeku dan hanya melihat wajah nya yang tampan dan rahang yang tegas itu dari samping.

" K-kak , kita mau kemana ? " Tanya ku sekali lagi , " Rahasia " Jawaban itu lagi yang keluar dari mulut nya

Aku kesal dan hanya bisa mengangguk saja , Jason memasukkan ku ke dalam mobil dan dia pun masuk ke dalam mobil kursi mengemudi. " lo mau ap ? " Jason menanyakan itu padaku

" Terserah kakak ajaa " Aku menjawab nya sedikit gugup , " Oh " Dua huruf itu yang terlontarkan

Jason fokus dengan menyetir sedangkan Alinia dia tidur dalam perjalanan yang tak tahu tujuan nya kemana, dan sampai lah ke suatu tempat yang bisa dibilang tidak terlalu mewah tapi terkesan indah.

Jason membawa Alinia ke pantai di jogja , ya Jason membawa kabur Alinia ke jogja karena disemarang lagi hujan deras. Dia tak tega membanguni Alinia pada akhirnya dia membiarkan Alinia tidur didalam mobil pinggir pantai dan dia pun ikut tidur juga.

Saras dan Bryan sudah menelpon kedua orang itu sejak mereka pergi meninggalkan rumah , pada akhirnya Jason mengangkat telpon dan memberitahu mereka sedang di Jogja. Setidaknya Saras sudah tenang bahwa sahabat nya itu tidak macem macem.

Jason tidur menghadap Alinia tapi beda bangku , Jason merendahkan sandaran nya dari biasa hingga bisa tertidur nyaman. Tak lama mereka sudah masuk alam mimpi Jason mendengar suara Alinia mengingau.

" Papa , jangan bentak nia lagi pliss " Suara yang lemah tapi sudah mengeluarkan air mata dalam keadaan tertidur

" Nia bangun " Suara yang beras khas bangun tidur itu membangunkan Alinia , " K-kak ? kenapa bangunin nia ? " Tanya Nia masih senggugukan

" Lo ngigau " Jason menjawab singkat , padat , dan jelas , " Ngigau ? terus kenapa subuh gini di pinggir pantai ? " Tanya Alinia melihat kedepan

" Karena ga di mall " Jawab Jason dengan enteng , Aku hanya mendengus kesal dengan jawaban nya

" Kak nia laper " Ucap ku ke Jason , Dia hanya melirik sekilas ke arahku dan keluar meninggalkan mobil , aku harus banyak bersabat jika bersamanya

Aku tidak ambil pusing pada akhirnya aku memainkan ponsel pintarku sambil menunggu sunrise , tak lama Jason membuka pintu dan masuk ke dalam mobil. Jason membawa banyak kantong plastik yang berisi makanan.

" Dari mana kak? " Tanya ku , " Ga perlu tau " Jawab Jason , Aku hanya berdehem kesal

Jason menyodorkan plastik yang berisi salad buah , roti selai coklat , air mineral , " Buat nia kak ? " Tanyaku 

" Buat setan " Jawab Jason , " Ga lucu " Jawab ku lagi

" Siapa yg ngelawak? " Tanya jason , skakmat aku terdiam.

Aku pun bersama Jason sarapan di pinggir pantai sambil menikmati sunrise , jujur aku blm pernah pergi ke pantai berdua bareng cowo biasanya bersama Saras. 

" Lo suka sunrise?sunset? " Tanya Jason padaku tanpa berpaling dari makanan nya , " Hm , sangat suka! Nia tuh kalo lagi badmood selalu ke pantai bareng Saras " Jawab ku tak tanggung tanggung

Jason hanya berdehem dan melanjutkan makan nya , " Kalo kakak suka gak ? " Tanya ku balik , " Suka " Jason menjawab hanya itu saja

Aku mengangguk paham dan menghabis kan makanan ku , setelah kami berdua selesai makan Jason mengajak ku untuk ke pinggir pantai. Aku pasti nya sangat senang! 

Disana banyak banget orang yang prewedding , aku pun sempat berhalu foto  prewedding bersama kekasih ku nanti. Setiap ke pantai aku ingat kejadian yang dimana aku ditampar oleh papaku sendiri , haha setiap mengingat itu ada rasa sesak didada ku.

Hm , kembali ke topik. Aku dan Jason pulang ke rumah Saras pada pukul 08.35 WIB. Selama di perjalanan aku hanya diam tanpa berkutik sedikit pun begitu pula Jason yang sangat fokus menyetir.

_ A L I N I A _

 " Saras !! " Aku teriak memasuki rumah nya , " Iyaaa ! Didapur !! " Saut Saras tak kalah kencang

" Berisik " Ucap Jason tanpa aba aba , " Biarin deh jas namanya jugaa mereka sohib , sewot banget lo " Saka menyaut sambil bermain PS bersama Bryan

" Gaesss!! ayoo nonton KU MENANGISSSS !!!!!!! " Teriak Evans ntah dari mana asalnya , " MEMBAYANGKAN !! " Lanjut Bryan 

" BETAPA KEJAM NYA DIRIMU ATAS DIRIKU !! "  Lanjut Saka sambil menirukan gaya menangis

Jason hanya geleng geleng kepala melihat tingkah laku ODGJ tiga itu , sedangkan Alinia sudah ke dapur menjumpai Saras.

Prangg!



TBC.

Gaiss , author mau tanya. Part selanjut alinia ada anuan nya apa gak? lagian kan bulan puasa nih atau kalian baca nya malem? comentt!!

Maapkeunn author lamaa up huhu , seterusnya author rajin up dah .


A L I N I A  ( ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang