R e n d e z v o u s - Koo Junhoe & Kim Jiwon [Completed]

Rendezvous - Epilog

"Meng-upload screenshot percakapan dirinya, Bobby Satya dicurigai tengah menjalin hubungan dengan seseorang yang diyakini sebagai Juan Praga. Awak media yang mengikuti Bobby Satya seusai Gala Dinner pada hari Jum'at tanggal 5 Februari 2021 kemarin dengan sangat lancar menceritakan bahwa Bobby Satya tidak kunjung keluar dari kediaman Juan Praga hingga pagi hari."

"Woah!" hanya itu tanggapan Ezra ketika Lea membaca running text dari sebuah sekilas berita salah satu stasiun tv yang di unggah dan menghiasi timeline beberapa media sosial.

"Jun?" Lea menolehkan kepalanya ke arah June yang belum mau membagi perhatiannya karena tengah mengoreksi pekerjaan Ezra yang menurutnya masih kurang.

"Sebentar, Le, ini masih ribet banget. Zra, tolong liat ini dulu, resolusinya kurang tinggi, coba perbaiki dulu, nanti gue liat lagi," ia lalu kini menghiraukan Lea yang memasang wajah cemas di tempatnya berdiri.

"Jangan khawatir, yang begini di gue enggak mempan. Semua orang udah tau soal gue yang gay. Yang harus lo tanya keadaannya mungkin sepupu lo, biar dia lebih bisa jaga sikap lagi aja. Udah tau banyak wartawan lapar, masih aja nyamperin gue."

Lea mengibaskan telapak tangannya menandakan itu bukanlah concernnya sekarang, "gue cuma khawatir soal lo. Kalau Bobby, seharusnya dia udah ngerti soal ini dari pertama kali dia tertarik sama lo. Jadi bukan masalah besar harusnya. Apalagi setelah banyak masyarakat yang tau perihal dia panseksual, kan?" ucap Lea panjang lebar, "ya, kalau lo enggak masalah soal ini, berarti gue enggak perlu overthink juga."

June tersenyum sungguh lega ketika segala yang berada disekitarnya begitu mampu menerima dirinya yang memang tak biasa untuk ukuran norma dan adat yang berlaku di Indonesia.

Namun ia harus menghubungi Bobby untuk memastikan keadaan laki-laki itu.

Semenjak hubungan mereka berangsur membaik, June bertekad untuk sedikit saja mengubah wataknya yang mungkin tidak sesuai untuk seseorang yang sudah memiliki pasangan.

Begitu pun Bobby, ia akan belajar agar tidak perlu menuntut ini-itu dari June yang memang memiliki sikap sangat unik. dan sekali lagi mengingatkan dirinya bahwa itu salah satu alasannya mengapa jatuh cinta dengan laki-laki itu.

"Bob?"

June tidak membuang waktu lagi, ia langsung menghubungi Bobby ketika Lea dan Ezra keluar dari ruangannya untuk mengerjakan apapun yang tadi ia pinta untuk perbaiki, dan juga beberapa kontrak kerja yang akan datang. Sekalian ia ingin lihat, setelah berita ini, apakah memberikan impact berarti untuk perusahaan tempatnya bernaung atau mungkin juga untuk karirnya.

Karena, bohong saja kalau ia tidak memikirkan berita yang tadi dibicarakan oleh Lea. Ia hanya tidak ingin membiarkan dirinya cemas dan ketakutan, dan lalu kembali mengacaukan segalanya.

'Yes, Dear.'

Bobby menjawabnya dengan sungguh biasa, seperti tidak ada apapun yang terjadi sepagian ini. Membuat June kemudian enggan membahas, takut malah membuat keadaan mereka yang sudah baik-baik saja menjadi keruh kembali.