Sesuai perkataan Jaehyun kemarin, kini lelaki itu memutuskan untuk tinggal di rumahnya sesuai permintaan Mama nya dan juga agensi. Chaeri—wanita yang mengaku sebagai ibu dari anak Jaehyun pun ikut tinggal di sana bersama Junghwan anaknya.
Jujur Mama dan Papa Jung kecewe pada Jaehyun. Apa lagi Jaehyun adalah anak satu-satunya. Salah mereka juga saat Jaehyun remaja, Jaehyun selalu di tinggal pergi karena urusan bisnis sehingga mereka tidak bisa memantau anak mereka setiap harinya.
Mama Jaehyun juga sedih sebab Rose tidak bisa jadi menantunya. Ia yakin gadis itu sedang terpuruk sekarang. Ia juga tidak punya solusi apa-apa untuk masalah ini.
"Kalian boleh masuk ke kamar yah, saya mau ngomong dulu sama anak saya". Ucap Mama pada Chaeri dan Junghwan. Lalu wanita setengah baya itu menyeret Jaehyun untuk duduk di ruang tamu.
"Mama gak bisa nyalahin kamu sepenuh nya. Tapi tolong yah Jae, sesekali lihat kondisi Rose. Mama tau kalau kalian masih sama-sama sayang, sama-sama cinta. Mama ngerasa bersalah sama dia"
Jaehyun menghela nafasnya kasar. Gara-gara dirinya, dia sudah menyakiti hati dua perempuan kesayangannya sekaligus.
"Pasti Ma, tapi Mama percaya kan sama Jaehyun? Jaehyun gak pernah ngelakuin itu, jadi Jaehyun mohon mama jangan asal percaya apa kata media, tolong percaya sama anak mama"
"Jaehyun janji bakal ngasih bukti kalau Jaehyun gak pernah ngelakuin itu dan Jungwhan juga bukan anak Jaehyun". Lanjut Jaehyun.
Mama Jaehyun mengangguk dan memeluk anak semata wayang nya.
"Kamu harus kuat yah"
Jaehyun mengangguk dan mengelus punggung sang Mama.
Tanpa mereka sadari ternyata Junghwan menguping pembicaraan dua orang dewasa itu. Anak laki-laki itu menghela nafasnya dan kembali masuk ke dalam kamarnya.
.....
Chaeri menghampiri Jaehyun yang tengah melamun di balkon kamarnya. Ya, walaupun tidak tidur sekamar namun dengan lancangnya wanita itu masuk ke kamar Jaehyun.
"Jaehyun kamu kenapa ngelamun?". Tangan wanita itu bergerak mengelus lengan Jaehyun. Namun dengan cepat Jaehyun menepisnya.
"Kamu ngapain disini?!". Tanya Jaehyun sewot.
Wanita itu tersenyum dan mendekatkan dirinya pada Jaehyun. Jaehyun dengan reflek menjauh.
"Junghwan pengen es krim katanya"
"Iya nanti saya beliin"
"Aku ikut yah?"
"Enggak"
Chaeyeon menghela nafasnya kasar. Kenapa sih Jaehyun masih dingin sama dia?
"Junghwan aja yang ikut sama saya". Final Jaehyun dan pergi keluar dari kamarnya.
Jaehyun, dengan pakaian santainya kini menjalankan mobil nya menuju supermarket tujuannya. Tidak lupa Jungwan yang duduk di sebelahnya. Lelaki itu kini menatap Junghwan yang sejak menginjakan rumahmya hanya terdiam dan tidak berbicara. Mau tak mau Jaehyun mengajak anak itu agar membuka suaranya.
"Kamu mau eskrim apa?". Tanya Jaehyun yang membuat anak berumur 4 tahun itu tersentak kaget. Junghwan bingung harus menjawab apa, karena dia sama sekali tidak menyukai es krim. Anak itu terpaksa karena permintaan ibunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Online Fansign
Fanfiction[COMPLETED] Walaupun sama-sama seorang idol, nyatanya sangat sulit bagi Jaehyun untuk berkenalan dengan Rose, sang pujaan hati. Udah chat tapi di block, dm juga ga di bales. "Ikut fansign, gue ada kenalan orang dalem" #1 nctpink[20211009] #2 jaerose...