26.Semua sayang Noona

3.7K 639 59
                                    


Taeyong, Johnny, dan Doyoung berlari tergesah-gesah di lobby rumah sakit. Ketiga lelaki itu mengatur nafasnya saat mereka sudah sampai di depan ruangan.

"Gimana keadaan Rose?". Tanya Johnny dengan nafasnya yang masih tersenggal-tenggal.

"Lagi di tangani dokter". Jisoo, wanita itu yang menjawab.

Tadi saat Lisa berkunjung ke apartemen milik Rose, gadis thailand itu terkejut saat menemukan Rose tergeletak di kamarnya. Tanpa pikir panjang Lisa langsung menghubungi kakak-kakaknya dan membawa Rose ke rumah sakit. Tak lama dari itu, Jennie menelpon Taeyong untuk datang ke rumah sakit juga. Itu sebabnya mereka semua berkumpul disini.

Setelah terdiam dengan pikiran masing-masing, tiba-tiba pintu ruangan terbuka menampilkan sosok dokter yang menangani Rose barusan.

"Keadaan Rose gimana dok?"

"Dia depresi riangan, karena kurang nya makan jadinya tubuh dia gak vit makanya bisa pingsan"

"Tolong yah kasih semangat buat dia, Rose gak boleh banyak pikiran soalnya. Sementara Rose di rawat dulu buat ngabisin infusnya, mungkin dua jam lagi dia udah boleh pulang. Kalo begitu saya permisi". Lanjut sang dokter dan pergi meninggalkan mereka.

Kini mereka bisa bernafas lega.

"Ini semua gara-gara temen lo pada, makanya Rose jadi begini". Ucap Jennie sambil menatap sinis ke arah tiga pemuda di depannya.

"Kenapa nyalahain Jaehyun? lo kayaknya benci banget sama dia". Jawab Doyoung tak terima.

"Jelas lah gue benci? udah jelas kan? dari hasil tes dna nya aja positif anak dia, di tambah keluarga Jaehyun juga nerima mereka tinggal di rumahnya".

Jennie tak kalah sengit. Wanita itu menatap Doyoung tajam.

Sementera yang lain hanya sibuk menonton seakan-akan sudah terbiasa dengan pertengkaran antar sepupu itu.

"Udah jangan pada anak kecil, kasian kalo Rose keberisikan di dalem"

Seperti biasa, Taeyong menjadi penengah.

.....

Setelah sudah siuman dan diperbolehkan pulang oleh dokter, Rose kini kembali ke apartemen nya. Saat mengatahui kabarnya Rose masuk rumah sakit, Jaemin tak henti-hentnya meminta Taeyong untuk menjaga Rose di apartemen selagi dirinya tidak ada jadwal hari ini. Setelah berdiskusi dengan Jennie akhirnya Taeyong memperbolehkan Jaemin untuk menemui gadis itu. Dengan satu syarat, tidak boleh menyusahkan noonanya.

Jaemin dengan senang hati langsung berangkat ke apartemen Rose bersama dengan Jeno, Renjun, dan Haechan.

"Rose noona mau apa lagi?". Kali ini Jaemin membawa banyak makanan nya dan memberikan makanan itu pada Rose yang duduk di ruang tv bersama yang lain.

"Gausah Jaemin, Noona bisa ambil sendiri nanti"

"Gak boleh, nanti noona kecapean. Kalo ada apa-apa panggil aku oke?"

Rose tersenyum dan mengangguk. Rose akui dengan kedatangan Jaemin dan teman-teman nya cukup menghibur dia.

"Udah deh Na lo kayak gitu nanti Rose noona malah risih sama lo". Kali ini lelaki itu menyeletuk dari meja makan.

Jaemin menatap Haechan kesal, tapi kakinya berjalan ke arah lelaki bermarga Lee itu.

"Gue juga laper Chan... jangan di abisin"

Online Fansign Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang