22.Malam Minggu di Hongdae

4.1K 628 112
                                    

Part ini kinda long, jadi maaf yah kalo kalian bosen:(

.....

"Lo ngerti kan maksud gue?"

Haechan menggeleng kepalanya sambil menatapa Doyoung malas.

"Hyung bahasa lo jangan tinggi-tinggi, otak gue ga nyampe"

Kini Haechan mengalihkan pandangan nya menatap Jaehyun yang sedang sibuk dengan handphone nya. Dari pada dengerin Doyoung hyung yang ngomongin politik korea mending dia gangguin orang pacaran aja.

"Ngebucin mulu"

Karena merasa terpanggil Jaehyun langsung menoleh dan kini menatap Haechan.

"Iyalah, makanya cari pacar jangan kaya hyung yang lain"

"Cih gak mau lah hyung, Rose noona diajak kesini aja udah berasa jadi pacar Haechan"

"Enak aja"

Jaehyun kembali sibuk dengan handphone nya sementara Haechan sesekali mengintip isi chatan dari pria bermarga Jung itu.

"Btw yang ngelempar telur kemarin udah ketemu hyung?"

"Ketemu apanya?"

"Pelakunya lah oon"

"Ckk, belom. Taeyong hyung sama Johnny hyung lagi cari tau"

"Tapi menurut Haechan mah pelakunya si sasaeng itu, yang Chenle labrak waktu itu"

Jaehyun kini menatap Haechan. Lelaki itu tampak berfikir dan menimang-nimang pernyataan Haechan tadi.

"Tapi hyung gak yakin loh chan, lemparan telur nya kan bertubi-tubi jadi gak mungkin satu orang doang pelakunya"

"Lagian orang itu kayak santai banget, kayak beneran dia jujur kalo bukan dia yang ngelempar". Lanjut Jaehyun.

"Tapi gak mungkin secepat itu kan pelakunya pergi?"

Jaehyun nampak terdiam. Iya juga yah.

"Gini aja deh hyung, kalo udah ketauan dan beneran sasaeng kemarin pelakunya, lo harus traktir gue selama sebulan"

"Gila aja"

Setelahnya Haechan pergi mencari target lain yang bisa diajak ngegabut. Sementara Jaehyun terdiam sambil memikirkan masalah yang belakangan ini menimpa gadisnya.

"Yang neror di apart aja belum ketauan, ya tuhan.."

.....

Jaehyun tengah bersiap-siap pergi ke apartemen milik Rose. Karena kebetuan satnight Jaehyun berniatan mengajak Rose pergi jalan-jalan layaknya pasangan pada umumnya. Emang nekat sih kali ini Jaehyun bakal terang-terangan nunjukin sama dunia kalo Rose itu miliknya.

"Kamu yakin?". Tanya Rose yang sudah siap dengan outfit yang senada dengan outfit milik Jaehyun.

Jaehyun tersenyum dan mengangguk yakin.

"Gaada yang berani coba-coba buat jahatin kamu, kalo ada aku maju paling depan". Ucap Jaehyun sombong.

Rose terkekeh dan memukul lengan Jaehyun pelan.

"Yaudah ayok"

Kini keduanya masuk ke dalam mobil. Di dalam mobil mereka sesekali ngobrol-ngobrol santai sambil menikmati alunan musik yang di setel Jaehyun beberapa menit lalu.

Online Fansign Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang