[BL] Hidup Untuk Menderita ✔

Bab 9

Diedit~

Living to Suffer bab-9

•

•

•
Mungkin karena luka dan kehilangan darah, jantung Ch'in Ching mulai sakit dua hari sebelum litung, jadi dia tidak punya pilihan lain selain tetap di kolam. Tujuh hari kemudian ketika dia muncul, ukurannya lebih tipis dari sebelumnya. Saat dia melihat sekilas di cermin, dia pikir tulang pipinya lebih menonjol dari sebelumnya. Matanya tampak lebih dalam, dan di luar dugaan itu membuatnya terlihat sedikit lebih tampan.

Pegunungan sunyi di musim dingin. Setelah beberapa hari penyembuhan yang membosankan, Ch'in Ching memutuskan untuk pergi dan mencoba peruntungannya di rumah judi di kota terdekat. Setelah itu, dia mengunjungi toko obat. Pada saat dia kembali ke gubuknya, dalam keadaan setengah mabuk, Jam Anjing* hampir berakhir.

*7 malam sampai 9 malam.

Dia mendorong pintu gerbang ke halaman untuk menemukan cahaya lilin yang datang dari kamarnya. Cahaya keemasan yang hangat merembes melalui kertas jendela dengan lembut membungkus hatinya dalam kepompong panas.

Ch'in Ching mengira itu shifu- nya pada salah satu kunjungan musimannya dan dia akan dimarahi jika dia berjalan dalam keadaan mabuk sekarang, jadi dia tetap di halaman untuk menjernihkan pikirannya. Tanpa diduga, saat pintu dibuka, dan orang yang berdiri di depan lampu ternyata adalah Shen Liangsheng.

"Apa yang kamu lakukan di sini?" Seru Ch'in Ching heran, tidak berbuat banyak untuk menyembunyikan keterkejutan di wajahnya. Dia mengira lain kali dia akan melihat pria ini adalah setelah debu mengendap dan pria ini datang untuk membawanya kembali ke Sekte Hsing untuk dieksekusi. Dia tidak bisa memikirkan alasan lain mengapa pria itu datang untuknya sekarang.

"Hanya lewat." Jawaban Shen Liangsheng ringan, tetapi Ch'in Ching membeku, jika dia harus mengatakannya, dia bisa memikirkan alasannya. Misalnya, Shen Liangsheng kembali tidak akan mengejutkan jika Shen-hufa telah mengambil hati urusan mereka malam itu.

Namun, Shen- hufa yang akan membawanya ke dalam hati terdengar tidak masuk akal seperti babi yang memanjat pohon. Ch'in Ching berkedip perlahan dan berkata, "Oh." Keraguan masih melekat di benaknya, dan dia pikir mungkin alkohol membuatnya melihat sesuatu.

Dia terus menatap, tapi sayangnya Shen Liangsheng tidak menghilang begitu saja. Pria itu masih berdiri di tempat yang sama. Dia berpakaian serba hitam kali ini, tapi wajahnya masih dingin dan penuh kebencian, wuch'ang putih hanya digantikan oleh wuch'ang hitam.
“Apa yang kamu rencanakan, berpakaian seperti itu? Melakukan pencurian?” Jika pria itu mengatakan dia hanya lewat, maka biarlah. Ch'in Ching berpikiran terbuka dan tidak melanjutkannya lebih jauh, hanya dengan santai melontarkan lelucon.

"Tidak, aku mengunjungimu setelah perampokan itu."

"Heh." Ch'in Ching tidak bisa menahan tegang. Dia menggelengkan kepalanya, menyalahkan dirinya sendiri karena lupa bahwa Shen- hufa juga sangat jenaka dengan lidahnya. Setelah tertawa, dia meminta maaf dengan nada sopan, "Kalau begitu aku sangat menyesal telah membuatmu menunggu."

Saat mereka berbicara, dia memasuki ruangan dan menutup pintu. Begitu dia melakukannya, dia mencium aroma darah yang berkarat dan menyadari bahwa Shen Liangsheng tidak sedang bercanda. hufa benar-benar telah terlibat dalam “bisnis.”

Dan "bisnis" dari Sekte Hsing hari ini tidak lain adalah menemukan halaman-halaman yang hilang. Ch'in Ching berpaling untuk mengamati pria itu dan tidak menemukan tanda-tanda cedera. Jadi itu pasti…