Hari berwisata sekolah pun datang , banyak anak - anak seperti senang dengan binatang yang ada di kebun binatang seperti singa , harimau , pinguin , gajah dll. Dan anehnya aku tidak tertarik dengan hewan yang ada disana kecuali dengan hewan yang sering dibilang imut oleh banyak orang...
Aku pun memandang kelinci yang berwarna coklat dan putih itu dengan tatapan kosong dan berwajah datar , aku merasa ingin melihat apa saja yang ada di kelinci tersebut.
Aku pun pergi mencari sesuatu yang tajam dan tidak sengaja telah tiba dipusat informasi , tanpa berpikir panjang aku pun masuk dan melihat sekeliling ku mungkin saja ada orang dewasa melihat ku dan menyuruhku pergi...
Setelah mengendap-endap aku pun melihat cutter yang aja dikotak peralatan tulis milik seorang penjaga disana , aku mengambil secara diam-diam dan langsung melarikan diri
ke kandang kelinci coklat putih itu.Aku melihat kelinci itu mengendus mengendus ku dan aku mulai mengelus-elus kepala kelinci tersebut..
Aku pun bilang kepada kelinci itu
"Maaf tapi mungkin kau tidak bisa lagi berada disini kelinci imut , aku akan membebaskan mu dari kandang ini dan mulai hidup tenang di alam sana".Tanpa berpikir panjang aku menusuk kelinci tersebut di sembarang tempat hingga kelinci tersebut diam dan tidak merengek lagi , darah terus mengalir dibawah tubuh kelinci tersebut hingga tangan ku mau pun baju ku penuh darah yang tercipratan oleh kelinci tersebut saat aku membunuhnya...
Aku pun melihat tangan ku yang penuh darah dan jantung berdetak kencang , sesak nafas dan aneh nya aku menikmatinya tanpa ada beban atau rasa bersalah atas kematian kelinci itu , kemudian setelah aku membunuhnya aku pun membelah perutnya dan aku sangat bingung rupanya ada kehidupan lain yang menanti untuk dilahirkan.
Teman ku yang lewat pun langsung kaget dan berteriak hingga seisi pengunjung kebun pun mendengar , tak lama setelah itu ibu guru ku pun melihat ku dan membawa ku pergi dari kebun binatang tersebut.
Akhirnya semua teman ku disuruh pulang dan aku hanya dibawa ke ruangan konseling , ruangan itu penuh dengan poster yang berisi kalimat bijak dan itu membuat ku sedikit kesal sekaligus ingin tertawa , tapi aku menahan di dalam hati.
Tak lama setelah itu ibu guru ku pun masuk dan kemudian duduk berhadapan dengan ku sambil bertanya...
"Apa Benar kamu melakukan itu kepada makhluk tidak berdosa itu?"
Tanpa rasa bersalah aku menjawab
"Aku hanya ingin dia bebas dari kandang yang sempit itu dan menemukan dunia yang baru"Ibu guru ku pun tak habis pikir dengan pertanyaan ku yang terdengar sangat meyakinkan seolah tidak ada yang ditutupi.... Akhirnya dia pun menelepon ayah ku dan memintanya untuk datang kesekolah sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHO I AM ?
Mystery / ThrillerWords of life.... Itu adalah kata - kata yang membuat ku tidak yakin tentang siapa aku sebenarnya?. Akan kah aku bisa menerimanya? Mau tau kisah nya? Silahkan baca yah dan vote sebanyak-banyaknya ^-^