"Hey, jangan lari larian!!."
"Kau di tuduh seperti itu tapi kau diam saja?."
Jovanka hanya ingin hidup seperti masa lalunya. Tapi, mengapa ia sekarang mempunyai trauma yang besar dan Fallin in love with someone? Padahal ia pikir ia sudah tidak akan...
"Nama gue Reina anjir, bukan Repina, wu Jopanka." Ledek Reina.
"Anjing, nama gue pake huruf V, bukan pake huruf P, paham?." Crocos Jovanka.
"Ya ga usah panggil gue Repina anjir." omel Jjeva.
"Yeeuuu suka suka lo deh kak." yh, Jovanka sudah lelah dengan kakak kelasnya itu. eh ralat kakak kasir di minimarket tempat kerja mereka.
"Eh, Jov kaga sekolah lo?." Tanya Reina.
"Kak, ini Minggu. MINGGU LIBUR WOE." Teriak Jovan pas di telinga Reina.
"Kuping gue budek lama lama deket ama lo Jov." omel Reina.
"Yaudah lah kak, mau nyari kerjaan lagi aja lah, males ama lo kak." Ucap Jovan dan langsung lari.
-Skip-
-Jovanka POV-
"Permisi" Tanya seorang lelaki, mungkin umurnya sudah 35(?).
"Iya pak? Ada apa?." Tanya Jovanka.
"Boleh saya minta tolong untuk mengetahui bagaimana cara mencari baby sitter?." Tanya lelaki berkepala tiga itu untuk memastikan.
"Iya pak, apakah bapak membuka lowongan kerja?." Tanya Jovanka agar tidak ditipu.
(Iyalah anjir, gue kaga mau ditipu ama om-om kea dia) ucap Jovanka dalam hati.
"Iya benar." Ucap bapak tersebut
"Kebetulan saya mencari pekerjaan pak, apa boleh saya melamar?." Tanya Jovanka.
"WAH BOLEH BANGET, SAYA JADI TIDAK RIBET NYARI LAGI." Monolog bapak itu, terlewat senang sampai tidak sadar ia berbicara menaikan sedikit nada suaranya.
"Kalau boleh tau mengurus anak-anak berumur berapa ya pak?." Tanya Jovanka sekali lagi.
"Ada yang umurnya 19, 18, 16, 15, dan 7 tahun"
"Pertanyaan saya apakah saya harus merawat mereka semua?." Tanya Jovanka.
"Iya"
Glekk, Jovanka menelan ludahnya
(Anjir, ntu anaknya 8 gue asuh semua? Mana ada yang seumuran sama diatas gue lagi. Kaga apa apa lah, yang penting dapet kerjaan tambahan) batin Jovanka.
"Apakah anda siap?." Tanya Bapaknya sekali lagi.
"Iya saya siap pak." Ucap Jovanka setelah membuat keputusan yang bulat.
"Jika boleh tau, saya mulai hari apa saya mulai bekerja?." Tanya Jovanka.
"Mulai Senin saja, saya akan jemput anda disini jam 3 sore setelah anak saya pulang semua." Ucap lelaki itu.
"Oh ya, perkenalkan saya Adhrick Reano Sanjaya , panggil saja Adhrick." Ucap Adhrick memperkenalkan nama nya.
"Saya Jovanka Gabriella Arrabella, panggil Jovan saja pak, saya masih sma kelas 10." Ucap Jovan sambil membungkukan badannya.
"Baik, anda akan mulai bekerja besok jam 3 sore." Ucap Adhrick.
"Baik pak, terima kasih." Ucap Jovan sambil membungkukan badannya lagi.
