"Oh, kalian sudah kenal?." Tanya Adhrick"Iya Tuan, Sean ketua kelas IPA 2, kelas saya juga." ucap Jovan malu malu
(Anjing, untung kaga ada temen temen gue, kalo ada pasti gue diejek) batin Jovanka
"Huum, kalo Juan Ricky belun kenal keanya pa." lanjut Sean
"Yaudah lah, gampang itu nanti kalian kenalan." Tuan Adhrick
"Bang Haris, Reyhan, Azka, Satya nanti pulang sendiri jadinya ga usah ditungguin Pa." Sela Juan
"Okeh, kita balik duluan, Jovan ikut kita pulang." Ucap Tuan Adhrick
"Tapi pa, kena —" Ucap Ricky terputus
"Papa bakal ceritain dirumah." Sela Tuan Adhrick
"Yaudah lah pa, terserah papa." Jawab Ricky malas
-Skip langsung di rumah keluarga Tuan Adhrick-
"Ma, dia sudah datang, aku mau siap siap pergi ke kantor, mama juga udah kenal dia, yaudah papa ke kantor dulu, babayyy anak pung– eh, anak papa." Ucap Adhrick
"Pa, itu ya yang Jovan? Cantik, kamu jodohin sama anak saya mau?." Tanya istri Adhrick
"Oh ya, perkenalkan saya Erina, terserah mau dipanggil apa, dipanggil mama juga saya mau ohohoho."
"Eh iya? Kenalkan juga saya Jovan nyonya." Jovan kembali lemot dan memperkenalkan diri ke nyonya Erina
"Buset, Jov gue baru tau lo bisa lemot." Kata Sean
"Sean, mau pisau atau cutter?." Tanya Jovan
"E–eh kaga Jov, canda." Sean
"Oh, Jovan bukannya kamu yang masih kelas 10 tapi ikut olim IPA itu?." Tanya Nyonya Erina
(Oh, dia Jovan itu) Batin Ricky
"Hooh ma, dia sekelas ama Sean, dia juga ranking 1 kelas." Ucap Sean
"Eh? Kok kenal?." Tanya Jovan
"Soalnya kamu jadi panutan Juan sama Sean, katannya mau ambis belajar kaya kamu." Ucap nyonya Erina
"Oh gitu, baik. Euum, jika boleh tau kapan saya akan mulai bekerja?." Tanya Jovan
"Lah, dia mau kerja disini ma?." Tanya Juan
"Iya, saya akan bekerja sebagai baby sister disini." Kata Jovan sambil membungkukan diri
"Wah, bisa ngajarin gue, Juan, ama Ricky dong? Tolong ciprati saya sedikit jiwa ambis belajarmu itu." Sean
"Ahahaha bisa dong." ucap Jovan sambil tersenyum
"Anjir, gue baru tau Jovan bisa senyum." bisik Juan ke Sean
"Hooh anjir, gue yang sekelas aja kaga pernah liat, gimana lo yang beda kelas?." bisik Sean
"Ga usah bisik-bisik, toh didenger ama orangnya juga, ma aku ke kamar dulu." ucap Ricky sambil meninggalkan ruang tamu.
"Yaudah, aku ama Kak Sean juga ma." Ucap Juan langsung pergi ke kamarnya yang diikuti oleh Sean
"Mama~~." Rengek seorang bocil
"Ululu anak mama, sini kenalin ada kakak baru." ucap Nyonya Erina
"Hai, nama Kakak Jovan." - Ucap Jovan sambil melambaikan tangannya ke bocil itu
"H-Hayyiiee Kak, aku Daniel." Kata bocil itu sambil tersenyum cerah
(Ampun deh, kok gemes? Pen cubit bawa pulang aja anjir) Batin Jovan
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Sitter || ENHYPEN
Romance"Hey, jangan lari larian!!." "Kau di tuduh seperti itu tapi kau diam saja?." Jovanka hanya ingin hidup seperti masa lalunya. Tapi, mengapa ia sekarang mempunyai trauma yang besar dan Fallin in love with someone? Padahal ia pikir ia sudah tidak akan...