Akhirnya, setelah memakan waktu setengah jam dari sekolah sampai ke rumah para 'Jovanka babies'
[That's so cuteee]"Jov, bangun." Panggil Ricky.
Setelah mendengar ada yang memanggil namanya, Jovanka langsung bangun.
"Eh? Udah sampe?." Tanya Jovanka.
"Iya, udah sampe. Turun gih, katanya mau cepet selesai kerkom nya." Ucap Sean.
"Eh iya, aduh Mil." Ucap Jovanka saat dia hampir kebentur jendela mobil.
"KENAPA JOV??." Teriak Reina, lebay bgt emang ni calon mak-mak.
"Ga kak, mau kebentur kepalanya." Jawab Ricky dengan enteng.
"Ayo cepetan, gue mau nge date sama ayang Iva." Rengek Rian, manusia bucin satu ini memang minta di tabok.
"Dek, bucin mu dek." Timpal Haris.
"Waduh, gue baru dateng kok udah ada konten mesra aja ni bunda." Jawab Satya.
"UDAH AH, SE AYO MASUK." Teriak Iva, sesungguhnya Lo bakal malu bgt klo jadi Iva yg di ceng-ceng in sama kakel yang baru akrab beberapa jam yang lalu.
"Bang jangan digodain anak orang, kasian. Masuk aja kita, mama sama papa juga kayaknya dirumah." Ucap Sean, dia tau banget kalau Iva sekarang nahan malu nya.
"Yahh dek, padahal mau gue ceng-ceng in anak orang bucin." Jawab Azka.
"Lo ga usah bertingkah deh Ka, anak orang itu, bukan anak lo." Ucap Reina sambil menabok tangan Azka.
"Ampun deh nyai." Jawab Azka, serem amat nyai main tangan🙏🙏.
Setelah kejadian di depan rumah Jovanka babies' tadi, akhirnya mereka masuk kerumahnya dengan mengetok pintu rumahnya agar terlihat sopan.
"Permisi tante, om." Kata Jovanka. Masih malu bray, Masih sebulan kerja disuruh manggilnya mama papa🙏🙏.
"LOOHH ANAK CEWEKKU, MASUK NAK." Teriak nyonya Erina dari dapurnya.
"Hahaha iya Tan, Daniel nya dikamar?." Tanya Jovanka sambil menghampiri nyonya Erina.
"Iya nak, di kamar. Katanya ga mau diganggu soalnya mau belajar pengurangan." Jawab Tante Erina.
"Ohh gitu, ini aku ada kerja kelompok tan, kalau udah selesai boleh bantu Daniel ga?." Tanya Jovanka lagi.
"Ya gapapa, makin bagus juga kan. Udah dibilang jangan panggil Tan ih, mama aja." Protes nyonya Erina.
"Maaf ma, kebiasaan." Ucap Jovanka sambil menundukkan kepalanya.
"UDAH GA USAH NUNDUKKIN KEPALAMU, Kamu sekarang belajar dulu yang giat baru ngurus anak-anak mama yang lain oke?? Kewajiban kamu itu sekolah juga ya?." Ucap Tante Erina sambil menghampiri Jovanka lalu memeluk Jovanka.
Tanpa disadari, teman-teman Jovanka juga menyaksikan kejadian tersebut.
"Tante, om, sama Kiki pasti bahagia Jovanka ketemu orang baik kaya mereka." Ucap Emilly.
"Believe in us, kita pasti jaga Jovanka baik-baik." Ucap Haris, Haris juga menyaksikan kejadian tersebut.
"I will believe in you." Jawab Emilly.
"Thanks, sekarang kalian ke ruang tengah aja, udah ditungguin sama Sean, gue kesini disuruh manggil kalian." Kata Haris.
"Thanks bang, semoga Lo punya pacar habis ini." Ucap Rian.
"Nice info dek, semoga nilai matwa Lo remed meskipun sekali." Jawab Haris.
"Brengsek Lo bang." Timpal Rian.
:—
KkeuutNow, I will introduce Jovanka Babies!!
HYHhshahs CU BGTTT AAAAAAAAAAAA. Ini aku random bgt kepikiran nama buat cowo" imutku ini jJsjjshsjsjs.
Anw, ini merayakan Nana udah balik ke dunia Wattpad!!!. Kalau misal aku open QnA untuk Baby sitter gimana???
Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang muslim 🙏
-Nana
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Sitter || ENHYPEN
Romance"Hey, jangan lari larian!!." "Kau di tuduh seperti itu tapi kau diam saja?." Jovanka hanya ingin hidup seperti masa lalunya. Tapi, mengapa ia sekarang mempunyai trauma yang besar dan Fallin in love with someone? Padahal ia pikir ia sudah tidak akan...