𝐘𝐚𝐬𝐡𝐢𝐫𝐨 𝐓𝐰𝐢𝐧𝐬 || 𝐉𝐒𝐇𝐊/𝐓𝐁𝐇𝐊

23

"...tsuchigomori, serahkan Yorishiro mu dong"ucap Hanako memegang kedua telapak tangan Nene kepada tsuchigomori untuk memberinya

"Aku menolak"Ucap tsuchigomori cepat

"Itulah yang mau kukatakan, tapi aku tak suka bertingkah kasar. Kalau menyerahkan Yorishiro, aku bersedia"tsuchigomori Mengangkat kedua tangan nya

"Hanya saja, ada satu syarat"Lanjutnya

"Syarat?"

"Ceritakan rahasia pribadi kalian masing-masing"ucap tsuchigomori dengan senyum liciknya

"Hah?! Ra-Rahasia?!" Pekik Kou dan Nene kaget

"aku ini penampakan yang suka penasaran" ucap tsuchigomori 

"Kalau kami tidak mau menceritakan, bagaimana?"Tanya ku

"Tentu saja, Aku akan menyerahkan Yorishiro nya. Tapi sebagai balasan nya, aku akan membocorkan rahasia memalukan kalian lewat pengeras suara..."

'Hari ini, aku akan memeperkenalkan puisi Yashiro Nene-san."

Seketika Kou dan nene menjadi panik

"B-Baiklah, Dari aku!"Ucap Nene terbata-bata

"Rahasia ku adalah...Di SMP dulu menulis pertukaran buku harian dengan pacar khayalanku!"Pekik Nene memerah

"Tiga poin"

"Doushite?!"

"Satu, aku sudah tau. Kedua aku tidak peduli, Tiga, kamu berbohong kan?"Jawab tsuchigomori datar

"Pftt!"Aku menutup mulutku menahan tawa

Nene membatu

"Eng! Aku tidak berbohong..."

"Souka? Saat ini pun kamu masih menulis buku harian kan?"Tanya tsuchigomori Membuka halaman buku milik Nene dan menaruh buku Y/n

"Dan juga..."

'Untuk Teru-senpai. Hari ini kamu sangat tampan, saat berpidato sebagai ketua osis dipertemuan sekolah. Tapi, kamu tak boleh terus-terusan menatapku, soalnya hubungan kita harus dirahasiakan dari orang lain!'

"Pfftt.. Bhwahahahhaa astaga aku tak menyangka hahaha"Tawa ku seketika pecah saat mendengarnya bahkan aku sampai mengeluarkan air mata

"Y-Y/n-chan!"teriak Nene malu

"Selain pertemuan sekolah nya, semuanya cuma khayalan"Ucap tsuchigomori menutup buku

"Yare.."-Hanako

"Kamu menulis pertukaran buku harian dengan kakak ku, senpai?"Tanya Kou bingung

"TIDAK!"

"Hahahaha"Aku tertawa sambil memegang perut

"A-aduh duh perut ku sakit ketawa mulu"Ucap ku menyeka air mata diujung mataku

"Senpai! kusso, berani-berani nya kamu..."

"yosh yosh"Aku menepuk kepala nene yang menangis dipojokan. bahkan aku masih menahan tawa ku

"Selanjutnya, Aku!"Pekik Kou

"Ha'i Ha'i, Douzo"

"Aku sangat takut dengan topeng Setsubun no Oni!"Pekik Kou

"orang selanjutnya ,silahkan"

"Nande dayo!"Kesal Kou

"Padahal itu rahasia paling memalukan ku"Kou dan Nene menjadi suram