𝐘𝐚𝐬𝐡𝐢𝐫𝐨 𝐓𝐰𝐢𝐧𝐬 || 𝐉𝐒𝐇𝐊/𝐓𝐁𝐇𝐊

04

"Aku mulai bercocok tanam, karena laki-laki yang dulu kusuka bilang kalau dia menyukai 'sifat cewek banget' aku juga mulai memasak dan menjahit dengan dibantu Y/n-chan. Kalau aku sudah pandai menekuni semuanya, kalau aku akan menyatakan cinta padanya."Nene melamun sambil melihat langit sedangkan Y/n menanam kembali bunga yang sudah layu

Y/n Pov

Aku sedang menanam kembali bunga yang layu, lalu tak sengaja aku melihat Nene yang sedang melamun

"ITU CERITA SATU BULAN YANG LALU! AKU SUDAH ENGGAK KEPIKIRAN, KOK!"Nene tiba-tiba berteriak sambil menutupi wajah nya

"Mereka itu sedang apa?"Gumam ku melanjutkan aktivitas menanam

"Kamu kepikiran, tuh"Ucap Hanako

"ENGGAK!"Pekik Nene

"Habisnya, saat ini aku tergila-gila dengan minamoto-senpai! Aku akan menggaet orang sehebat senpai, dan membalas balik cowo itu!"

"Ho..."Hanako menatap nene

"Berarti, siapa pun orang nya tak masalahkan?"Tanya Hanako dengan eyes smile nya

"Tentu...Tentu saja tidak. Duh kamu ini ada - ada saja deh, hanako-san"Ucap Nene mengibaskan tangannya

Aku melihat Nene dan Hanako yang sedang saling pandang. Aku menyipitkan mata...kenapa mereka begitu dekat jaraknya, aku mengambil pot bunga lalu melempar ke arah hanako dan membuat nya tersungkur

"KENAPA KAU MENATAP NENE-CHAN SEPERTI ITU HAH!!"teriak ku kepada hanako

"H-HANAKO-SAN!"

"Oughhh apa-apaan kamu ini Y/n"Ringis Hanako kesakitan

Aku menghampiri Nene dan hanako. lalu duduk disebelahnya dan memeluk nene. Aku menatap hanako tajam

'Ugh benar² siscon'Batin Hanako sweatdrop, lalu hanako duduk sedikit berjauhan

"Meski ngomong begitu, paling kamu tak tahu banyak mengenai minamoto-senpai"Ucap Hanako menatap Nene

"Masaka?"

"Kalau begitu, siapa nama belakang nya?"Tanya hanako

"•  •  •  •"

"Ah, serangga. makanan untuk ikan mas nih"Ucap Nene mengalihkan pertanyaan dari hanako

"Yashiro... hahh"Hanako menghela nafas

"Nih" Hanako menyodorkan pulpen dan kartu pesan

"Kartu pesan?"Beo ku dan Nene

"Yap, Berikan ini bersamaan dengan benda buatan mu kepada senpai, maka sesuatu akan muncul! Aku menyebutnya..Operasi hadiah besar!"

"Penamaan itu...Tapi, sebelumnya pernah ku coba dan hasilnya..."

"Kalau belum dicoba, mana tahu hasilnya bakal sama atau tidak"

-Keesokan hari nya-

"Ohayou~Doushita no?"

" Oh ! Minamoto, coba lihat !"

"Ada sayuran musim panas di atas meja mu!"

"Apa kamu habis menyelamatkan rubah, ya? "

"Tidak~"

"Aree~~"

"Memalukan"Gumam ku pelan

"Malah menjadi kasus yang aneh..."

[ Percobaan pertama ]

" Kupikir 'Operasi sayuran musim panas' adalah ide yang bagus, sih"Ucap Hanako santai sambil berterbangan disamping Nene

"Bagus apaan?! Itu dianggap rubah yang membalas budi, sama sekali enggak bagus!"

"Daikon yang membalas budi"Hanako berbisik ditelinga Nene

Nene hampir berteriak , aku langsung mendekap nya dan berbisik
"Jangan dengarnya bocah cebol itu!"

"Hee Aku dengar lho?! Siapa yang kau sebut cebol itu hah!!"

[ Percobaan kedua ]

"Sudah cukup, aku akan berhenti berkebun"

"Ma~Ma~jangan tergesa-gesa, Kamu punya keahlian lain, mari berganti rencana"Ucap Hanako dengan semangat

"Yah!" Ucap Nene dengan lesu

"Terbakar semangat memang bagus sih.."

[ Percobaan Ketiga ]

"Aku menemukan celah dan mengambilnya! Jahit kembali dan tingkatkan rasa cinta!

"Wakatta!!"

"Ganbatte nene-chan!" Aku memberi semangat kepada nene

"Mi-Minamoto-senpai...."

"Minamoto-kun, kancingnya lepas, tuh!"

"Oh, benar"

"Gunakan saja punya ku!!"

"Punya ku juga!"

"AKU LAH YANG BAKAL MENJADI KANCING MINAMOTO-KUN!!"

"Gagal.."

[ Percobaan keempat ]

"Buatlah dia bekal makan siang dengan sayuran musinm panas mu, Bekal biasa itu membosankan, ayo tambahkan karakter lucu."Ucap Hanako menunjukan buku

"Ya , ya!"

" Nene-chan, Aku akan membantu mu!"Ucap ku yang membantu Nene-chan memasak

-

"Oh, dari cewek? bikin iri saja!"

"Ini dari siapa, sih?"
Minamoto-senpai membuka bekal tersebut dan memperlihatkan toping yang harus nya lucu malah menjadi menyeramkan

"Mungkin seseorang melupakan ini , aku akan mencari pemiliknya"

"Aku terlalu lebay memasaknya! lagi lagi gagal"

'Padahal sudah ku bilang untuk tidak membuat karakter seperti itu' Ucap ku membatin

[ Percobaan kelima ]

"Gigit roti dimulut dan tabrak dia saat sedang berbelok, tabrak dia saat ku beri isyarat"

" 'Sekarang saat nya!'. . . .Itu lah isyarat dari ku nanti...Hah?"

"N-nene-chan.."

Duaghh