𝐘𝐚𝐬𝐡𝐢𝐫𝐨 𝐓𝐰𝐢𝐧𝐬 || 𝐉𝐒𝐇𝐊/𝐓𝐁𝐇𝐊

21

Perpustakaan

Y/n POV

aku dan Nene sekarang sedang di perpustakan sekolah. Aku menemani Nene yang katanya dia penasaran dengan Hanako jadi dia ingin lebih mengenalnya

"Ah ini percuma saja"Keluh Nene

"Apa kau sudah menemukan nya?"Tanya ku

"Tidak ada"Balas Nene dengan lesu

"Dan juga, tidak ada cerita kalau Hanako-kun itu laki-laki"timpal Nene

tiba-tiba tumpukan buku yang didekat Nene terjatuh

Aku mengalihkan pandangan ku dari buku ke Nene"Aish, kau ini ceroboh sekali, Nene-chan!"

"uh"Nene segera memungut buku-buku yang terjatuh, kemudian ada seorang gadis yang membantu nya mengambil buku

"Ah A-Arigatou... gozaimasu."Nene terpaku melihat gadis didepannya

Aku juga menatapnya

itu sakura kan? Ya si...jujur dia cantik bgtT^T

Aku sampe insekyur:>

"Ne, Anata.."

"....kamu tertarik dengan tujuh misteri ya?"Tanya Gadis bersurai hijau itu halus

Njir alus amat suara nya

sehalus bokong bayi:v

'Dia seperti boneka, kaki nya juga ramping'Batin Nene

"Y-Ya, Begitulah.."

Gadis dengan surai hijau pendek dengan manik yang sama a.k.a Sakura menatap buku-buku yang ada di genggaman Nene"Hanako-san.."

"Oh..Anak yang mirip kucing itu kan?"

"Hah?!"

"Meow..Meow.."

"Neko?"Bingung Nene

"Banyak tingkah, egois, dan manja. Apa sifat mu juga seperti itu?"Tanya sakura duduk di pinggir jendela

'Apa dia tahu mengenai hanako-kun?!Manja? dia tak pernah bersikap manja padaku"Batin Nene

'Dia membicara kan Tsukasa?'Batinku yang hanya menyimak dari tadi, lalu aku menatap nene yang sibuk dengan pikiran nya sendiri

'Siapa dia sebenarnya? Jangan-jangan dia pacarnya Hanako-kun?!"Pikir Nene yang membayangkan Hanako dan Sakura

"Kalau ingin tahu sesuatu mengenai dia. Kunjungilah Nomor 5 dari Tujuh misteri"Ujar Sakura melewati nene

"Hah?"Nene berbalik kebelakang

Aku dan nene melihat gadis itu yang pergi melangkah kepintu, didepan pintu sudah ada pria dengan surai coklat menunggu nya sambil melambaikan tangan

"T-tunggu"Nene ingin mengejar tapi malah menabrak seorang guru yang membawa setumpuk kertas

"aduh.."Rintih Nene memegang hidungnya. aku segera bangkit dari kursi dan membantu nene