"Murid yang hilang dan rumor tangga ya. Memang benar, aku tahu sesuatu mengenai itu."Ucap Hanako sambil membetulkan kerah bajunya
"Sudah ku duga ! Temee!"Kou mencengkram tongkat pengusir roh milik nya
"Aoi hilang kemana?"Tanya Nene langsung menyela
"Mungkinkah Aoi, Aya-chan. dan teman Minamoto-kun. Menghilang karena tangga misaki?" Ucap Y/n sambil menopang dagu
Nene dan Kou menatap Y/n
"Kurasa begitu..Disekolah ini, ada tujuh tempat yang terhubung ke dunia roh. Salah satu nya tangga itu, Murid-murid yang hilang pasti telah dibawa ke dunia roh"
"Dunia Roh?" -Nene
"Itu disebut Perbatasan"Balas hanako
"Saat Manusia bernyawa kesasar masuk, keberadaannya akan lenyap"
"Perbatasan?"-Kou
"Kamu tau? Apa itu perbatasan?"Tanya Y/n pura-pura gk tau, asli ny ma tau:v
"Ya senpai, Aku pernah dengar dari Nii-chan.Perbatasan nya ... lautan antara tepi laut kehidupan saat ini dan selanjutnya. Disana adalah hantu dan penampak tanpa tujuan, tempat bagi siapa pun yang sudah dilupakan semua orang"Ucap Kou dengan wajah serius
Lalu Nene memegang ujung baju seragam Hanako "O-orang yang sudah tiada di sana, tidak bisa kembali, ya?"Nene menunduk dengan mata yang berair
Y/n Pov
"Nene-chan jangan sedih, Kita akan mencari mereka bersama-sama "Ucapku memegang bahu Nene
Aku pun melamun karna memikirkan Aoi dan Aya yang menghilang
Hanako memegang pipi ku dan juga Nene-chan, "Ugh"
"Jangan murung gitu dong, tenang saja. Aku akan menyelamatkan mereka ko"Ucap Hanako dengan eyes smile nya
"Sudah kubilang sebelum nya kan?, aku yang ketujuh dari tujuh misteri, sudah tugas ku menjaga ketertiban antara manusia dan penampakan. Yahh, tapi aku juga akan meminta bantuan kalian, Yashiro, Y/n" Kata Hanako memainkan pipi kami berdua, yah..itu dicubit, diunyel² dll
'S-sakit' mata ku pun berkaca-kaca
"Hanako-kun..."Lirih Nene
"Yosh Yoshh"Hanako mengelus rambut kami berdua
"HEIIII!!!" Kou berteriak dan berdiri ditengah². Lalu menarik aku dan Nene-chan menjauh dari Hanako
"apaan sih? padahal bagian terbagusnya sudah mau dimulai"Ucap Hanako mengerut kesal
"Jauhkan tangan mesum itu! Kamu bermaksud mengajak senpai ke perbatasan kan?!"
"Yah, begitulah"Jawab Hanako santai
"Kalo gitu aku juga ikut! Aku akan melindungi senpai"
"Boleh saja,tapi karna kamu bukan asisten ku. aku takkan melindungi mu"Ucap Hanako sambil menyondongkan tubuhnya
"Aku tak sudi diselamatkan oleh mu!"Sentak Kou
"Jangan nangis kalo nanti jadi potongan daging" Hanako tersenyum mengejek
💢
"Daging?"
"B-baiklah kalo gitu!..."
"Berengsek! Mampus sana" Dan terjadi lah aksi gelud
"Nene-chan"Lirih ku yang memegang pipi ku yang merah
"Y/n-chan/ Senpai!"Ucap Nene dan Kou bersamaan
"Ada apa senpai, kenapa senpai menangis"Tanya Kou panik
"Pipi ku sakit"Balasku dengan mata yang masih berkaca-kaca
"Hooo Hanako-kun pasti menyubit pipimu. Hanako kau ini ya Y/n-chan itu sensitif kalo dicubit terlalu keras!"Nene memarahi hanako
"Gomen Y/n-chan"Ucap Hanako Nyengir. aku hanya mengangguk sambil mengelus pipi ku
"Oh ya hanako-kun, Y/n-chan kan bukan asisten mu. apa berarti kau tak akan melindungi y/n-chan?"Tanya Nene
"Eh tidak kata siapa? Y/n itu Asisten ku juga lho"Ucap Hanako
"HAH? KAPAN? KENAPA AKU TIDAK TAHU!"Seru Nene, aku pun jadi gelagapan
"Kamu tanya saja pada Y/n, Yashiro"
"Y/n-chan, kau berhutang penjelasan padaku" Ucap Nene dengan senyum kek mba ara ara
"N-nanti akan ku jelaskan nene-chan, tenang saja ehe"Ucapku kikuk
Skip
Aku, Hanako, Nene dan Kou sudah didepan tangan misaki. Dilihat ada darah yang jatuh pada pijakan tangga ke 4. Ekspresi Nene dan Kou jadi suram
"Apa ini?"-Nene
'A-apa pun yang terjadi, aku akan melindungi senpai! Sekalian memgusir hantu ini juga'Batin Kou seraya melirik ke Hanako
"Baiklah, ayo bergegas. Menginjak tangga kempat kan?"
"Bersiap, mulai!"Hanako mulai untuk melangkah
Ichi
ni
san
shi
.....
"Hah? Dimana ini?"
"Waw tempat ini indah"Ucap ku terkagum
"Y/n-chan kau tidak takut?"Tanya Nene yang sedang memeluk lengan ku
"Tidak"balas ku dengan polos
"Tangga misaki ya?"Hanako-kun membenarkan topinya
"Tangga ini sudah melakukan sesuatu seenaknya"
Skip
Kami berjalan menelusuri perbatasan ini. lalu Nene-chan dan kou terkejut melihat boneka yang ada kertas bertulis '2' menempel diboneka.
"B-boneka ya?"
"Kalian berdua, buruan dong"Ucap Hanako sedangkan aku sudah ada disampingnya
"Wah!"Kou tersentak karna ada boneka yang keluar dari kotak secara mendadak
Nene menatap genangan air. dan menyentuh nya, lalu tangan nya muncul sisik
"Sisiknya!"Batin Nene Panik dan langsung menutupi nya dengan kain
"Ada apa, senpai?"Tanya Kou
"Tidak, bukan apa-apa" Kou memandang heran nene
"Hoi, Hanako! Tidak ada apa pun disini. Kamu bilang aku akan dicincang kan"
"Dia takkan sesegera itu melakukannya. Mengakhiri dengan cepat itu membosakan, kan?"Ucap Hanako
"Menyakiti secara perlahan-lahan justru menyenangkan, bukan?"Sambung Hanako menakuti Kou dan Nene, dan aku hanya menepuk dahi
"Hanako jangan menakuti nene-chan!"Sahutku
"Hobi mu buruk ya"Kou sweatdrop
"Yah. wajah saja. Kami adalah 7 misteri, sebagai tujuh pemimpin penampakan sekolah. Kamu harus dikenal oleh banyak manusia. Karena itu, kami menakuti manusia, Dari pada hal menyenangkan atau hal-hal baik..yang selalu terkenang dalam ingatan justru hal tak menyenangkan dan menyeramkan,kan?"Jelas Hanako dengan senyum menyeramkan
Aku pun memukul kepala Hanako "Kau ini..Banyak gaya sekali"Ucap ku mengepalkan tangan, dan hanako mengaduh kesakitan
"Meski begitu, kali ini nomer 2 sudah berlebihan. Aku harus segera mengehentikan perbuatan nya ini'
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐘𝐚𝐬𝐡𝐢𝐫𝐨 𝐓𝐰𝐢𝐧𝐬 || 𝐉𝐒𝐇𝐊/𝐓𝐁𝐇𝐊
Fantasy➪ [ 𝐉𝐢𝐛𝐚𝐤𝐮 𝐒𝐡𝐨𝐮𝐧𝐞𝐧 𝐇𝐚𝐧𝐚𝐤𝐨-𝐤𝐮𝐧 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬 ] 𝐒𝐭𝐚𝐭𝐮𝐬 : 𝐂𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐞/𝐄𝐧𝐝 •───────•°•❀•°•───────• 𝐘/𝐧 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐰𝐢𝐛𝐮 𝐚𝐤𝐮𝐭 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐞𝐢𝐧𝐤𝐚𝐫𝐧𝐚𝐬𝐢 𝐤𝐞𝐝𝐮𝐧𝐢𝐚 𝐚𝐧𝐢𝐦𝐞 𝐟𝐚𝐯𝐨𝐫...