~SEVENTEEN~

1.2K 203 25
                                    

Hello guys aku update lagi yaampun, seneng banget bisa update cepet aku nulis chpater ini seperti ingin menangis, pertama kalianya nulis chapter tapi pengen ikut nangis bareng, aku harap kalian suka chpater ini^^

PS : Maaf kalau ada typo yah^^

happy reading^^

.

.

.

*Author POV*

"LEPASKAN! AKU MEMBENCIMU KIM TAEHYUNG!" teriak Irene marah menatap Kim Taehyung yang diatasnya, mata Irene benar-benar berkilat marah, Taehyung benar-benar bingung harus bagaimana.

"KIM TAEHYUNG SIALAN! LEPAS!" ucap Irene masih berusaha untuk melepaskan pegangan Taehyung, Taehyung mengendurkan pegangannya, Irene bangun dan menampar wajah Taehyung sekencang mungkin, bahkan dia bisa merasakan telapak tangannya panas dan perih.

PLAK!

Taehyung diam dan kembali menatap gadis didepannya, nafas gadis itu masih naik turun, emosi masih berada didalam diri gadis itu, Taehyung diam dia seperti pasrah dengan apa yang akan Irene lakukan padanya.

"KAU!...BAGAIMANA BISA KAU MEMBUNUH MEREKA! Apa salah mereka?" tanya Irene

"Maafkan aku Rene, aku tidak pernah tau jika mereka adalah kedua orang tuamu, kau tau, aku punya urusan dengan mereka sebelum aku bertemu dan mengenalmu." Ucap Taehyung.

"Apa? Kau memang brengsek Kim Taehyung, harusnya aku memang benar-benar pergi dari hidupmu saat kau pertama menculiku." Ucap Irene lagi air matanya masih setia mengalir dipipinya.

Irene hanya tidak pernah menyangka jika takdir benar-benar mempermainkannya, dia tiak menyangka jika dirinya akan jatuh cinta dengan pembunuh kedua orang tuanya, takdir macam apa ini!

"Maafkan aku Rene." Ucap Taehyung menatap gadisnya, Irene kembali menatap mata hazel milik Taehyung.

"Apa? apa kau fikir dengan memaafkanmu, kedua orang tuaku akan kembali hidup? APA KAU TAU BAGAIMANA KEADAANKU PADA SAAT MEREKA BERDUA PERGI! KATAKAN PADAKU TAEHYUNG!" Teriak Irene, dia duduk dikasur menjambak rambutnya sendiri sambil menangis.

Taehyung berlutut menghadap gadisnya itu, mencoba untuk menyentuh wajah Irene namun gadis itu menepisnya dan menatap marah Taehyung "Don't...don't ever...touch me again." Ucap Irene ketus.

"I CAN'T! aku tidak bisa melepaskanmu Rene, kau tidak bisa kemana-mana, kau tidak bisa pergi dariku begitu saja." Ucap Taehyung sambil menatap gadisnya, Irene menatap marah Kim Taehyung.

"Apa? KAU GILA! Apa kau fikir aku akan tetap berada didekatmu? Apa kau fikir aku akan melupakan semuanya! APA KAU TAU BETAPA MENDERITANYA DIRIKU!" teriak Irene lagi sambil berdiri.

Taehyung ikut berdiri menahan Irene yang sudah siap untuk pergi "Mau kemana kau? Apa kau fikir aku akan membiarkanmu pergi dari sini?" ucap Taehyung sambil menahan kedua bahu Irene, gadis itu menepis tangan Taehyung dan berusaha untuk berlari kearah Pintu untuk kabur.

Taehyung memeluk Irene dari belakang membuat gadis itu meronta-ronta, mencoba melepaskan pelukan Taehyung "LEPAS! BRENGSEK! Kim Taehyung!" ucap Irene.

Irene merasa seperti dihari pertama dia diculik oleh Taehyung, Taehyung menariknya untuk duduk di kursi meja kerja yang ada didalam kamar tersebut dan Taehyung mengambil tali yang memang selalu ada didalam jaketnya, Irene melotot menatap Taehyung.

"YAK! PEMBUNUH SIALAN! Apa yang sedang kau lakukan? Lepaskan aku!" ucap Irene lagi, Taehyung tidak mendengarkan ucapan Irene dan mengikat tangan gadis itu kekursi tersebut membuat Irene susah untuk bergerak.

Falling In Love With A Killer [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang