Falling In Love With A Killer [END]

~FIVE~

Happy Reading Everyone^^

.

.

.

*Author POV*

Irene membuka pintu kamar temannya-temannya, setelah diberi izin oleh Taehyung dan Jimin, dia masuk kedalam dan langsung memeluk kedua temannya.

"Irene!" Ucap Seulgi

"Kau tidak apa-apa, kami sangat mengkhawatirkan mu, bagaimana kau bisa ada disini? Kami sangat bingung ketika malam itu kau pergi begitu saja, kami kira kau pulang duluan?" Tanya Seulgi berturut-turut seperti tadi, memang Wendy dan Seulgi sangat bingung malam itu, mereka bertiga niat untuk bersenang-senang namun malam itu malah menjadi malam tersial Irene, Irene manarik nafas sebentar lalu mulai bercerita kenapa dia bisa ada disini sekarang.

"Malam itu aku berniat mengikuti Taehyung karena pada saat di café waktu itu aku tidak sengaja bertemu dengannya, dan sialnya aku malah melihat sesuatu yang seharusnya tidak aku lihat, dan dia pelakunya."

"Setelah kejadian itu aku pun berakhir disini, dan aku minta maaf karena diriku lah kalian terkena akibatnya dan terkunci bersamaku dirumah ini, bagaimana kalian menjelaskan ini semua ke orang tua kalian, pasti mereka akan khawatir." Ucap Irene panik.

"Tenang Rene, setidaknya ada kami berdua disini yang menemanimu." Ucap Wendy, Irene memang bersyukur mempunyai teman seperti mereka berdua.

"Terima kasih guys." Ucap Irene sambil kembali memeluk mereka berdua.

"Lalu bagaimana kita bisa keluar dari sini?" Tanya Seulgi, Irene menggelengkan kepalanya, dia juga tidak tahu caranya, sudah hampir puluhan kali dirinya mencoba kabur tetapi selalu gagal.

"Kita harus memikirkan caranya, apa kalian ingin selamanya disini?" Tanya Wendy.

"Setidaknya kita harus pelan-pelan dan diam-diam, kalian tahu bukan Taehyung dan teman-temannya adalah pembunuh sadis, jika kita berbuat hal yang tidak-tidak, mereka bisa saja membunuh kita dan aku tidak ingin jika kalian terluka hanya karena diriku, aku akan segera memikirkan cara yang terbaik agar kita dapat keluar dari sini." Ucap Irene.

Krek!

Mereka bertiga menoleh saat pintu kamar ini terbuka, memperlihatkan sosok Jimin yang sangat tampan itu.

"Waktu kalian habis dan kau Irene, kau bisa keluar sekarang." Ucap Jimin mengusir Irene darisana, Irene tidak berfikir jika waktu yang diberikan Taehyung hanya beberapa menit, masih banyak hal yang ingin diucapkan Irene kepada teman-temannya, Irene berdiri lalu memeluk kedua temannya sebentar lalu keluar dari kamar ini.

Jimin menutup kamar tersebut dan menguncinya, lalu berbalik menghadap Irene, membuat gadis itu menatap kesal Jimin, namun laki-laki itu hanya diam.