Mengeluarkan beberapa kalimat yang bisa dibilang sampah dari kepala yang sudah ingin meledak.
Aku berjanji,
Hanya untuk hari ini,
Dan cukup untuk hari ini,
Sekian,
Terima kasih.
Neraca keadaan sangat tak adil dalam menimbang Janji dan Komitmen. Ketika beberapa orang hanya memihak kepada Komitmen. Seakan Janji tak memiliki tempat yang layak untuk hadir ditengah orang banyak. Karena, banyaknya penyalahan atas nama Janji yang membuat orang banyak kian muak.
Lantas apakah keduanya memiliki perbedaan? Apakah Janji memang sekeji apa yang di asumsikan? Apakah Komitmen memang sesuci itu sehingga bisa mengambil alih kedudukan Si Janji?
Tidak, Tidak, Tidak.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.