.
"Kapan lu nikah? " Tanya Aulia tiba-tiba
Syifa yang langsung terpikir tanggal pernikahan nya, sontak wajah Syifa memerah. Pernikahan nya lusa, dua hari lagi ia akan menjadi milik orang lain selain orang tuanya
"L-lusa" Jawab Syifa gugup
"HAH?!!"
"LUSA?! DAN LU BARU NGOMONG INI KE KITA?!"
"Y-ya maap... Gw ragu kemarin"
Nanda menghela napas panjang
"Berarti... Lu bakal jadi milik seorang kim Doyoung dua hari lagi" Goda Aulia menekan kata 'milik'
"Yakin gak tuh... Kuliah aman? " Tambah Nanda
Wajah Syifa memerah, dan itu membuat Nanda dan Aulia semakin gencar menggodanya
"Selamet gak tuh? "
"Ish apaan sih! Pak doy pasti ngerti lah!" Syifa berusaha meyakinkan dirinya sendiri
"Ahahaha... Ya ga ada yang tau lah"
"Otak laki sama semua Syifa"
"Ish! Diem ah! " Syifa membuang muka dengan wajah yang memerah padam. Ia harus menyelamatkan dirinya sendiri setidaknya sampai selesai kuliah
.
.
.
Cklek...
"Assalamu'alaikum... Selamat siang"
"Eh? Itu pak Doy... Panjang umur" Ucap Aulia pelan saat melihat Doyoung masuk ke dalam kelas
Semua siswa di dalam kelas menjawab salam Doyoung
Nanda hanya menjawab salam Doyoung tanpa menanggapi ucapan Aulia, sedangkan Syifa, ia sibuk bertatapan dengan Doyoung, anehnya Doyoung diam saja terlihat tidak berniat memutus pandangan dari calon istrinya
Nanda yang tahu guru dengan temannya ini sedang main tatap tatapan akhirnya berbicara "Ada apa pak?" Tanya Nanda memunculkan kepalanya dari belakang Syifa sambil tersenyum menggoda
Karena melihat tatapan dari muridnya Doyoung langsung mengalihkan pengelihatan nya ke arah yang lain, seperti nya Syifa sudah memberi tahu pada kedua temannya itu dilihat dari senyuman Nanda seperti mengejek, pikir Doyoung
"Ok... Jadi saya ingin menginfokan, minggu depan kita akan melakukan kegiatan refreshing. Kalian masih ingat bukan informasi yang di infokan di Aula saat semester satu?"
"INGET PAK! " Jawab semua murid di dalam kelas girang, mereka sangat senang karena akan ada jalan jalan sebelum ujian
"Lah... Bukannya ga jadi? " Tanya Syifa pelan pada Aulia
"Ish! Siapa yang bilang ga jadi sih? " Tanya balik Aulia kesal
"Otak gw" Balas Syifa santai. Ia sangat malas mengikuti kegiatan semacam itu
"Otak lu emang isinya itu itu aja" Aulia tidak mengerti dengan kedua temannya, mengapa mereka membenci kegiatan langka seperti ini?
Bisa Aulia lihat di belakang dan di samping nya Nanda dan Syifa sedang menatap tajam Doyoung, alasannya ya karena ia tidak mau mengikuti kegiatan ini
"Kegiatan ini wajib untuk seluruh kelas 12" Ucap Doyoung penuh penekanan di setiap kata nya saat melihat tatapan dua murid paling belakang
Syifa tidak peduli dan langsung lanjut mengerjakan soal matematika di buku paketnya, kalau bosan Syifa memang biasa mengerjakan soal IPA atau matematika dari buku paket
KAMU SEDANG MEMBACA
Teacher
Fanfic"Bapak kapan nikah si pak? Bapak kek punya banyak beban idup ya? Cari istri pak... Biar bisa ngeringanin beban bapak gitu minimal" "Sudah ada" "Hah? Udah ada calonnya pak? Nikahin lah pak, kapan nikah pak? " "Tunggu kamu lulus"