🌻LOVE WILL NEVER END🌻

6

HAPPY READING GUYS...

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Minggu berganti minggu dan bulan berganti bulan tidak terasa usia kandungan gulf sudah mendekat untuk melahirkan. Kerna gulf merupakan pria hamil dan proses melahirkan memang lebih awal dari due yg di nyatakan, dan juga resiko buat pria melahirkan sangat tinggi dan gulf tahu akan itu.

Gulf kini berada di RS, usia kandungannya sudah 36 minnggu dan dia bakal melahirkan lebih awal 2 minggu dari usia kelahiran normal. Gulf ditempatkan di vvip room oleh keluarga mertua dan org tuanya. Gulf mengumpulkan semua keluarganya termasuk mild teman dekatnya. Sepertinya gulf ingin menyatakan sesuatu pada mereka sebelum dirinya masuk ke ruangan operasi.

"Mama, papa, mea, pho dan mild, gulf mohon maaf jika selama ini gulf selalu merepotkan kalian. Andai saja gulf pergi disaat melahirkan, gulf mohon jagalah dan sayangilah anak gulf dan mew ya. Namakan anak gulf, Alaxander Jongcheevevat kerna itu adalah nama yg mew pernah pilih buat bakal anak kami. Dan mild ku mohon kamu menjadi papa angkat anak ku nanti ya mild. Jaga dan sayangilah putra ku jaga dia seperti dirimu menjaga ku selama kita berteman. Anggap saja putra ku anakmu ya mild, aku titipkan putraku buat kamu mild. Hanya kamu yg paling aku percaya untuk membantu org tua ku dan mew menjaga putra tunggal kami. Berjanji lah ya mild." Ucap gulf.

" tidak gulf kamu pasti akan selamat melahirkan putra kamu nanti dan kamulah yg akan menjaga dia bukan aku..hiks.." ucap mild dengan isakannya. Sepertinya gulf sudah menyerah pada dalam hidupnya.

Selama ini gulf menjalani kehidupannya dengan kuat demi sang anak yg ia kandungkan. Dan sekarang gulf seakan sudah bersedia meyerah dari kehidupannya, ini membuatkan hati mild sebak.

"kamu kuat nak..jangan berkata begitu mea percaya kamu bisa ya. Kuat demi putra kamu."kata mea gulf.

" ia sayang, mama tahu kamu anak yg kuat dan sekarang demi alex kamu harus kuat ya."ucap ibu mertua gulf.

"mama.. mea gulf tahu akan resiko melahirkan bagi seorg pria dan gulf pasrah jika gulf pergi pada saat itu. Berjanji lah pada gulf kalian akan menjaga dan menyayangi putra gulf dan mew. Dan mild berjanji ya kamu akan selalu ada buat putra ku."ucap gulf tersenyum manis. Dirinya sudah pasrah dengan apa yg bakal terjadi nanti. Dan dengan senang hati dirinya menyusuli arwah suaminya, dia sangat merindui sosok suaminya itu.

"boo.. tunggu bii ya, bii akan menyusul boo nanti. Boo jangan kwatir alex akan ada yg merawatnya, mama,papa, mea, pho dan mild pasti akan merawat dan menyayangi alex. Bii pasti alex tidak akan pernah kekurangan kasih sayang kerna dirinya di kelilingi oleh org yg menyayanginya."guman batin gulf dan dia tersenyum manis lalu memejamkan matanya.

Effect bius membuatkan dirinya tertidur, dan saat ini gulf di dalam ruangan operasi untuk proses melahirkan.

Di alam sana gulf menemui suaminya, terlihat mew tersenyum manis memandang wajah gulf sang isteri yg ia rindui.

"boo... bii kangen" ucap gulf lalu berlari mendapatkan sosok suaminya dan memeluk tubuh suaminya. Ia sangat merindui pelukan hangat dari suaminya.

"bii..kamu pasti, ingin meninggalkan alex sendirian." Ucap mew.

"boo jangan kwatir bii percaya alex dikelilingi oleh org yg menyayanginya. Ada mama, papa, mea, pho dan mild. Bii pasti mereka akan merawat alex dan menyayangi alex dengan sepenuh hati mereka."ucap gulf lagi meyakin suaminya.

"baiklah jika itu mahu mu, dan kita juga akan selalu menjaga alex dari sini juga ya sayang."

"ya boo...." Gulf terus memeluk erat tubuh hangat suaminya.

*

*

Tiiiitttttt.....

Bunyi mesin detakan jantung terlihat mendatar menandakan pesakit sudah meninggal. Terdengar suara tangisan bayi memecah diruangan bilik operasi tersebut. Gulf kanawut Jongcheveevat dinyatakan meninggal tepat jam 15.45 dan melahirkan bayi laki laki seberat 3.33kg.

Berita kepergian gulf membuatkan keluarga mertua dan keluarga gulf diselubungi suasana penuh dengan kesedihan dan sendu. Apa lagi mild yg merupakan teman paling dekat gulf, yg selalu ada buat gulf disaat sedih dan gembira. Kepergian gulf juga memberi dempak buat mild dan juga amanah yg telah gulf berikan pada mild serta keluarga dari gulf dan mew.

"sekarang berbahagialah kamu gulf. Pasti mew gembira menyambut kedatanganmu. Jangan kwatir akan ku rawat dan menyayangi putra kamu dan mew seperti anak ku sendiri. Itu janji aku buat kamu gulf aku tahu kamu mendengarkan ku."ucap batin mild sambil dirinya memejamkan matanya, dan menarik nafas sedalam dalamnya serta tersenyum manis.

Dan di satu sisi lainnya sepasng suami isteri memandang mild dan keluarga mereka hanya tersenyum manis, mereka mendengar apa yg mild katakan.

"terima kasih mild."

END