Normal Pov...
Hari di mana perebutan tender telah datang. Walau Bening dan anak buahnya sudah bekerja keras untuk mendapatkan tender besar untuk bekerja sama dengan UC Croop's ini tetapi gagal karena dia punya lawan yang tangguh juga... siapa lagi kalau bukan suaminya sendiri.
Bening dengan diikuti Linda berjalan ke arah Fajj yang tengah bersama orang-orang penting dari perusahaan-perusahaan lain yang sedang mengucapkan selamat karena menang tender.
" selamat atas kemenangan anda" Bening berkata dengan angkuh sambil mengulurkan tangannya di depan Fajj.
" terima kasih " Fajj membalas tak kalah angkuh dan meraih tangan Bening.
Nggak banyak orang yang tahu kalau mereka sudah menikah, karena nggak di publis di media.
" Nona Az-zarin senang bertemu dengan anda" sama lelaki paruh baya di samping Fajj.
" Senang juga bertemu dengan anda Tuan Salim"
" Nona Bening Az-zarin putri Bayu Az-zarin " ucap lelaki paruh baya di sebelah Tuan Salim.
" benar sekali Tuan Darmawan, dia putrinya Bayu, tidak salah kalau kemampuannya begitu baik" balas Tuan Salim.
" terimakasih pujiannya Tuan Salim "
" Saya ingin mengundang Anda sekalian di acara ulang tahun pernikahan saya" Tuan Salim membagikan undangan.
" saya harap anda semua berkenan hadir nanti malam" lanjutnya.
" terimakasih untuk undangannya, saya permisi dulu" Bening pun segera pergi bersama Linda.
***
Terlihat Bening sudah rapi dengan gaun selututnya.
" sudah rapi?" Hal pertama yang di lihat Fajj saat masuk ke apartement adalah Bening yang sudah sangat cantik dengan gaun selutut.
" cepatlah mandi dan bersiap, aku sudah menyiapkan jasmu, kita harus datang ke acara Tuan Salim " ucap Bening pada Fajj yang baru saja pulang dari kantor.
" kenapa kita harus pergi?" Fajj terlihat malas untuk menghadiri acara itu.
" Tuan Salim sudah mengundang kuta secara langsung, jadi kita harus pergi, jadi cepat berkemas" dengan malas Fajj pergi ke kamar mereka.
Bening pov...
Aku masuk ke kamar dan melihat Kak Fajj sedang menyimpulkan dasinya. Aku segera mengambil jas yang aku letakkan di ranjang lalu aku mendekat ke arahnya yang berdiri di depan cermin. Aku berdiri di sampingnya sambil membawa jasnya.
Ia berbalik ke arahku dan memperlihatkan simpul dasinya, aku segera mengambil alih untuk menyimpulkan dasi itu.
" kenapa formal banget?" Dengusnya.
" acaranya kan formal " aku membantunya memakai jas setelah simpul dasinya selesai.
" kenapa nggak pakai heels?"
" males " aku sengaja nggak pakai heels, lagian aku nggak pendek pendek banget, aku itu sebahu Kak Fajj. Kak Fajj tingginya 180an aku 165 ya nggak pendek bangetlah.
" kamu masam nggak?" Tanyanya.
" masak, mau makan dulu sebelum berangkat?"
" hm, kalau di sana bukannya makan tapi banyak penjilat" ucapannya itu bener sih.
" ya udah yuk makam"
Setelah makan malam barulah kami berangkat ke rumah Tuan Salim.
" kita nggak usah nungguin acaranya sampai selesai" ucapnya datar setelah sampai di rumah Tuan Salim.
![](https://img.wattpad.com/cover/207887714-288-k456777.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Melodi Aksara ✔️
Chick-LitIni hanya lah kisah Persahabatan yang di bumbui tetang cinta... Apakah cinta itu akan terbalas? Atau bertepuk sebelah tangan? Kalau penasaran langsung baca aja... *** Kisah ini tentang Bening dan segala rasa yang disembunyikannya. Tentang Renan dan...