Part 4🐋

1.8K 213 60
                                    

Happy reading🐋

"YAYA!!!!"

"MAMIIIII!!!!!!!!!!!!!"

"Kamu kenapa hmm? Ada yang luka? Mereka menyiksa mu? Tadi mami dikirim pesan kalau kamu di culik, kamu gk papa kan Ya?" cerocos Rara yang fokusnya pada Yaya saja dan masih belum sadar akan tatapan semua orang yang mentapnya haru kecuali Yaya tentunya.

"Mami tenang, Yaya baik-baik saja, jangan khawatir," ucap Yaya dan membalas pelukan maminya dengan erat.

"Mami takut jika kamu tidak berada disisi mami sayang, mami takut," lirih Rara.

"Mami tidak mau berpisah dengan orang yang mami sayang untuk kedua kalinya," lanjutnya lagi.

"Rara," ucap Lexa.

"Mo-mommy." Terkejut! Kondisi Rara saat ini. Melihat semua anggota keluarga nya ada disini bersamanya setelah beberapa tahun tidak pernah bertemu.

Tidak hanya daddy dan mommynya, kakak-kakaknya juga melihatnya dengan haru, termasuk istri mereka dan anak-anak mereka.

"I-ini maksudnya--"

Deg!

Hangat! Kembali mendapatkan suasana dimana seorang ayah yang memeluk anaknya dengan erat. Sangar erat.

"Baby, baby daddy!" ucap pelan Alex pada Rara.

"Daddy hiks, Rara rindu daddy hikss," tangisnya yang pecah dan memeluk erat daddynya.

Cup cup cup!

"Kau kemana saja baby? Apa kau terlalu kecewa pada daddy mu sehingga dirimu dengan mudah pergi dari sini?"

"Apa ucapan daddy dulu begitu menyakitimu sehingga dirimu tidak pernah kembali lagi sayang? Tolong maafkan daddymu yang bodoh ini, yang tega mengusir anak kesayangan nya," ucap Alex.

"Daddy tidak salah, Rara yang salah dad, Rara membuat kalian semua malu ka--"

"Tidak sayang! Lupakan itu semua, sekarang ijinkan mommy dan yang lain menjagamu lagi seperti dulu,  mommy mohon," tulus Lexa.

"Mommy," ucap Rara dengan pelan dan memeluk Lexa dengan sangat erat.

"Mommy kangen sayang," lanjut Lexa.

"Rara juga,"

"Baby," ucap yang lain.

Mereka, saudara laki-laki Rara, yang terdiri dari Alvin sang kakak pertama yang mempunyai saudara kembar bernama Alfin. Dan kakak ketiga David dan yang terakhir Gavin. Menatap Rara bersamaan dengan air mata mereka yang sangat mereka tahan agar tidak keluar dan mencoba kuat di depan adik kesayangan mereka yang telah lama tidak bertemu.

"Kakak," dengan melangkah pelan ke kakak-kakaknya dengan air mata yang terus berjatuhan dan langsung menumbruk kan tubuh nya di peluakan semua kakak-kakaknya membuat mereka semua yang berada disana menjadi terharu akan persaudaraan mereka. Kecuali Yaya tentunya.

"Ini ada apa? Tolong beritahu Yaya yang kawai!! Ini ada apa????! Yaya gk ngerti wahai fans-fans Yaya," batin Yaya menjerit.

"Ini juga mami, bukannya pindah ke hati cogan malah pindah ke pelukan cowok lain, Yaya kan pengen di peluk seperti itu, tapi tadi kan ada nenek-nenek yang meluk mami juga sih,"

"Ini juga, om-om dari tadi mata mereka gak pernah lepas dari mami, gak tau apa ada yang masih cute, masih munggil, masih kawai, masih cantik dari mereka yang harus di pandang sedetail begitu?" sambil menatap twins Adhitama yang menatap Rara dengan pandangan sulit diartikan.

"INI ADA APA?!! YAYA GAK NGERTI! BISA DI JELASKAN KEPADA YAYA YANG KAWAI?!" ucapnya pada mereka yang masih berpelukan tanpa dirinya dan kembali menatap twins. "DAN KALIAN SIAPA?! DATANG-DATANG NATAP MAMI YAYA KAYAK MAU MAKAN AJA," Ucapan Yaya sambil berteriak pada mereka agar Rara dan yang lain menghentikan drama yang dibuat dan begitu pula dengan twins yang menatap Rara.

Deg!

Rara baru sadar, akan kehadiran mereka semua. Siapa mereka? Yang kata Yaya menatapnya seperti mau makan? Itu yang menjadi pikirannya sekarang.

"Kami pinjam ruangan untuk mengatakan sesuatu pada Rara," kata perkata yang keluar dari mulut sexy milik Keano yang di setujui oleh keluarga Rara.

"Ya silahkan. Sebentar!" tegas Alex.

"Hm," dehem mereka barengan. Keano dan Kano langsung menarik pelan tangan Rara yang lembut dengan sangat pelan bagaikan ibaratnya jika mereka dengan brutal mengambil tangan Rara maka itu akan membuat kesayangan mereka terluka sedangkan Karoy, Kevo dan Kevin membututi mereka dari belakang dan menjaga Rara dengan aman.

Lebay? Banget!

Namanya juga bucheeeenn!!

Iri??! Sama aku juga:"

Rara? Hanya berdiam saja, masih berpikir dengan apa yang dilakukan oleh orang-orang yang masih terlalu asing untuknya di ajak bicara penting dalam ruangan dan keluarganya menyetujui hal itu.

Bagaimana dengan Yaya kawai kita? Mari kita simak lagi:v

"WOY!! ITU MAMI YAYA MAU DI BAWA PERGI KEMANA JUBAEDAH YANG HOT, EH GAK DEH MAEMUNAH, EH SALAH! KALIAN LAKIK! YANG BENAR, TOYIBB!!" pekik Yaya kencang dan berniat menyusul maminya yang di ajak ke ruangan yang gak di ketahuinya oleh laki-laki yang sayangnya tidak baik untuk kesehatan jantung Yaya.

"Tunggu, ada yang ingin kami bicarakan padamu nak," pinta sang Kakek, Alex.

"Apa om?" tanya Yaya dengan memiringkan kepalanya.

"Kakek Yaya! Saya kakek kamu. Saya Ayah kandung ibu kamu, Rara," tegas Alex ke cucunya yang entah anak siapa dari twins Adhitama.

"Yaya gak percaya!" ucap Yaya yang sok tegas dengan kaki yang di hentakkan sekali.

Lucu

"Ini kenyataanya sayang," jelas Lexa.

"Jika kau masih ragu, kau bisa menanyakannya ke mami mu, tapi sebelum itu.. Berikan mereka waktu untuk berbicara, ibumu dan para ayah-ayahmu."

Tbc

Jengbrjksnssshsjsjjsssnnsn😘🧚‍♂️

Bali, 160321
Deya🐋

Ingin liat Yaya dengan boneka paus?
Ini dey kasi:)
Dapat dari bestie dey sendiri❤😆

Ini di mana Yaya yang begitu gak kuat melihat om-om hot yang sayang nya kecantol dengan maminya😘

Anggap saja itu posisi Yaya, bukan visual Yaya yg asli, dey masih bingung nentuin visual" dari mereka semua😭

Anggap saja itu posisi Yaya, bukan visual Yaya yg asli, dey masih bingung nentuin visual" dari mereka semua😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Itu boneka paus😂Dari Yaya kawai untuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Itu boneka paus😂
Dari Yaya kawai untuk....

Yaya kawai juga❤😆

{4} Yaya Itu Kawaii!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang