Part 1🐋

1.9K 251 154
                                    

"Boneka paus itu imut! Sama seperti Yaya yang kawai! Bonekanya, bukan paus asli, kalo paus asli, yaya takut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Boneka paus itu imut! Sama seperti Yaya yang kawai!
Bonekanya, bukan paus asli, kalo paus asli, yaya takut."

Happy reading🐋

16 tahun kemudian...

"Mamiiiii!!!!! Mamii yuhuuuuu, Yaya yang kawai, Yaya yang manis, Yaya yang comel, Yaya juga yang lucu, Yaya yang gemoy, Yaya yang munggil, Yaya yang disukai boneka ikan paus, Yaya yang di sukai oleh cogan di dunia ini pulangg," teriak gadis yang baru saja pulang dari sekolahnya dengan membawa map biru ditanganya dan memanggil mami nya yang sedari tidak nyahut.

"Berisik Yaya," ujar wanita yang masih keliatan muda di umurnya yang ke 32 tahun.

"Hihi kangen mamiiiii," ucapnya sambil memeluk erat tubuh maminya dan sedikit menggoyangkan tubuhnya dengan maminya.

"Mami juga kangen anak mami yang kawai," ucap Rara dengan lembutnya.

Mendengar maminya memanggilnya dengan nama kawai, Yaya sangat suka dan melompat lompat seperti anak kecil yang dikasi ciuman oleh cogan.

Beuh mantep bro

"Aak mami manis sekali, suka deh," ucapnya dan mencium wajah maminya dengan brutal.

"Gimana sayang? Hasil ujiannya hmm?" tanya Rara.

Benar, Yaya baru saja menyelesaikan Ujian akhir nya jadi SMP, senang dia itu, habis ini akan jadi SMA dan bakalan ketemu cogan pasti.

"Seperti biasa mami, anak mami ini yang kawai, yang imut, comel, munggil, lucu, gemoy selalu mendapat nilai yang memuaskan tentunya," ujarnya dengan bangga.

"Kamu memang pintar sayang," balas Rara dengan mencium kening Yaya dengan lembut.

"Sekarang Yaya ingin melanjutkan sekolah dimana lagi?" tanya Rara.

Inilah yang disukai Yaya dari maminya, selalu menanyakan suatu hal dengan pertimbangan Yaya sendiri, bahagia dia karena mendapatkan mami seperti Rara, udah nama yang mirip ada 2 a maksudnya, tubuh sama, sama-sama munggil, wajah mirip, cantik juga mirip, walaupun tidak ada sosok ayah yang mendampingi, asalkan ada mami, yaya pasti bahagia. Dan tidak lupa dengan boneka paus dan cogan tentunya.

"Yaya dapat beasiswa di sekolah SMA Aditama mami, keren bukan?" tanya Yaya dengan menarik turunkan alisnya.

"Aditama?"

"Iya mami, sekolah yang dimiliki oleh salah satu keluarga terkaya no 2 di dunia dan di sekolah itu pasti ada banyak cogan mami," bangganya dan ga sabar ketemu cogan yang ada disana. Sedangkan Rara hanya tersenyum melihat anaknya begitu menyukai cogan-cogan yang ada di sekolahnya.

"Ya tuhan, Yaya berdoa pada tuhan Yaya yang baik, Yaya mohon cogan-cogan disana mirip dengan calon suami Yaya yang ada di Korea ya tuhan, siapa lagi jika bukan,,,," sambil menarik nafas dalam, Yaya mengatakan..

"Oppa Suga."

"Oppa Taehyung."

"Oppa Jungkook."

"Oppa jimin."

"Oppa J hope."

"Oppa Rm."

"Oppa Jin."

"Oppa Sehun."

"Oppa Kai."

"Oppa Baekhyun."

"Oppa Chanyeol."

"Oppa Suho."

"Oppa Lay."

"Oppa Xiumin."

"Oppa Jaehyun."

"Oppa Taeyong."

"Oppa Lucas."

"Oppa Jaemin."

"Oppa eunwoo."

"Opp..."

"Sudah sayang, kamu jika menyebutkan mereka semua bisa sampai besok baru selesai, ayo bernafas, sampai lupa bernafas bukan?" terang Rara saat melihat anak cerewet nya menyebutkan opa-opa korea yang tentu masih banyak lagi yang belum disebutkan oleh putrinya yang cerewet.

"Baru 19 yang Yaya sebutin, belum lagi lainnya, entar yang lain merasa dianak tirikan bagaimana? Masa Yaya sebutin nama suami Yaya setengah sih," ucapnya dengan PD.

"Hush ngawur kamu ini."

"Udah sana mandi, kita makan siang, mami sudah menyiapkan makanan spesial buat anak mami yang kawai," ujarnya.

"Asiyappppp," ucap Yaya.

"Anak itu," dengan menggeleng-gelengkan kepalanya heran.

~~~

Sementara itu, di London

"Katakan!" kata yang keluar dari mulut sexy milik pria matang ke bawahannya dengan intonasi yang membaut seseorang meremang.

"Kami masih belum bisa menemukan nyonya tuan," ujar si pengawal dengan nada takut.

"Gak guna! Keluar!" desis si pria matang. Sebut saja namanya Keano Aditama. Pria kejam dengan sifat angkuh dan dinginnya membuat semua orang bertekuk lutut dihadapannya, tidak hanya dia, tetapi saudara kembarnya yang lain juga ditakutin oleh semua orang.

Diumurnya yang ke 35 tahun, Keano masih belum menikah, dia masih mencari orang yang dulu ia dan saudaranya lecehkan karena obat perangsang yang diberikan oleh musuh mereka untuk menghancurkan bisnis mereka.

"Kau dimana? Maafkan kami yang telah melakukan hal itu," lirih Keano.

"Kita akan terus mencarinya lagi," tegas orang di belakang Keano. Kano Aditama.

"Bagaimana dengan keluarganya?" tanya Kevo Aditama pada saudaranya yang lain.

"Mereka juga mencarinya, kita semua melakukan kesalahan besar, karena tua brengsek itu," ujar Karoy Aditama dengan nada dingin. Suasana kembali mencekam setelah mendengar orang yang membuat mereka dalam keadaan seperti ini.

"Kita kesana, Ke Indonesia, tepatnya ke Keluarga Veroy," ucap Kevin Aditama.

Mereka merupakan saudara kembar, tidak hanya Keano, saudaranya yang lain juga masih belum menikah, mereka tidak ingin menikahi orang lain selain orang yang ada di masa lalu yang mereka lecehkan dulu. Tidak peduli jika mereka menikahi wanita yang sama, asalkan mereka selalu bersama dengan dia yang mereka lukai tanpa sengaja.

~~~

Tbc...

Bali, 060321
Deya

Ada yang ingin disampaikan ke Yaya? Dia aja banyak suaminya di korea, lalu kalian?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ada yang ingin disampaikan ke Yaya?
Dia aja banyak suaminya di korea, lalu kalian?

{4} Yaya Itu Kawaii!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang