Gadis itu merasakan wajahnya menghangat. Seperti terkena radiasi dari cahaya yang dengan lembut menyentuh kulitnya yang bersih tanpa cela. Cahaya itu menyilaukan kedua netranya yang sebenarnya sedang terpejam erat. Membuat sang gadis yang berada di atas ranjangnya yang empuk perlahan membuka mata dan menampakkan kedua bola matanya yang indah.
Mentari sore dan langit yang berubah jingga menyambut arah pandangnya dari balik jendela. Menandakan bahwa beberapa jam lagi waktu akan berganti menjadi malam berbintang. Ah, sudah cukup lama juga rasanya ia terlelap mengarungi mimpi panjang. Hingga seluruh rasa sakit di sekujur tubuhnya mulai hilang mereda.
Ia akhirnya bangun, bangkit dari pergumulannya dengan bantal dan selimut. Lalu meraih gawainya yang terletak begitu saja di atas meja dekat dengan ranjang. Salah satu ibu jarinya memencet tombol power, berusaha melihat waktu yang tertera. Pukul 15.38, ternyata belum cukup sore dari yang ia perkirakan.
Namun kali ini gadis itu lebih memfokuskan arah matanya pada layar. Mendapati beberapa notifikasi pesan masuk dari nomor yang tidak dikenal. Pesan yang masuk sekitar tiga jam yang lalu. Membuat alisnya mengernyit bingung, mencoba menerka siapakah orang dibalik Unknown Number yang menghubunginya kali ini. Karena ingin segera memuaskan rasa penasarannya, gadis itu pun akhirnya memencet layarnya dengan pelan.
Unknown Number
(Name), ini Zeke
Aku mendapat kontakmu dari Eren
13.07Unknown Number
Aku rasa kita harus berbicara empat mata
Kau tidak masalah kan jika kita bertemu di Paradise Cafe besok pagi?
13.10Baru saja gadis itu membaca kalimat pertama yang tertera pada pesan tersebut, bahunya sontak tersentak. Ia mengerjap terkejut menyadari bahwa orang yang mengiriminya pesan teks itu adalah Zeke Jaeger. Ya, pria yang sudah menghabiskan malam dan mengambil kesuciannya tadi malam. Sontak ingatan gadis itu secara tidak disengaja berputar kembali ke beberapa jam sebelumnya. Mengingat awal pertemuan pertama mereka yang konyol, kakinya yang tersandung hingga terkilir, makan malam yang luar biasa enak, hujan badai dan mati lampu, hingga berakkhir saling bercumbu di atas ranjang. Kemarin benar-benar hari yang panjang, dan gadis itu tahu ia tidak akan mudah melupakan kejadian malam itu hingga kapanpun.
Namun di sisi lain, gadis itu menyadari bahwa bagaimanapun juga antara ia dan juga sang pria berkacamata itu harus membahas permasalahan ini berdua. Berhadapan empat mata sampai seluruh masalah tuntas terselesaikan. Dan berita baiknya, pria itu pun juga memiliki pandangan yang sama. Gadis itu agaknya sedikit beruntung, karena Zeke sepertinya bukanlah pria brengsek yang akan menghilang dan tidak pernah berhubungan kembali setelah 'One Night Stand'. Atau entah apa itu penyebutannya. Toh saat ini keduanya juga sama sekali tidak terikat hubungan spesial atau ikatan yang serius. Keduanya bisa dibilang masih sebatas orang asing, yang bahkan belum saling mengenal dengan baik. Oh ayolah, mereka bahkan bertemu belum dua puluh empat jam.
Gadis itu terhanyut dalam pikirannya sendiri, sebelum akhirnya memutuskan untuk membalas pesan masuk dari Zeke. Agaknya gadis itu sedikit mengapresiasi usaha sang pria untuk membahas segalanya lebih lanjut. Dan (Name) pun merasa bahwa ia juga harus melakukan hal itu.
(Name)
Tidak masalah
Aku pikir kita juga harus membicarakan masalah ini cepat atau lambat
15.43Setelah membalas pesan itu, (Name) yang kini sudah bangkit sepenuhnya dari ranjang berjalan keluar menuju dapur di apartemen yang ia tinggali seorang diri. Anggap saja seperti mahasiswa rantauan lainnya yang tinggal jauh dari keluarga. Dan lagi, untuk kasus (Name), gadis itu bahkan harus terpisah hingga berbeda negara. Ya, (Name) Wallace bukanlah orang asli Jerman. Dia adalah keturunan berdarah asli Inggris yang secara beruntung mendapat beasiswa di Hamburg, Jerman. Cukup menjelaskan alasan mengapa nama belakang gadis itu cukup aneh ditemui di wilayah ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐀𝐑𝐑𝐘 𝐘𝐎𝐔𝐑 𝐁𝐑𝐎𝐓𝐇𝐄𝐑 | 𝘇𝗲𝗸𝗲 𝗷.
Fanfiction𝗥𝗘𝗪𝗥𝗜𝗧𝗘𝗗! 𝖳𝗁𝖾 𝗋𝖾𝗐𝗋𝗂𝗍𝖾𝖽 𝗏𝖾𝗋𝗌𝗂𝗈𝗇 𝗍𝗂𝗍𝗅𝖾𝖽 "𝘊𝘳𝘶𝘴𝘩'𝘴 𝘉𝘳𝘰𝘵𝘩𝘦𝘳" 𝗠𝗼𝗱𝗲𝗿𝗻! 𝗔𝗨 Berawal dari kerja kelompok di rumah Eren, (Name) justru berakhir melakukan seks dengan kakak dari sahabatnya, Zeke Jaeger.