[Sedang di Revisi] Istri Zombie Nomor Satu (第一尸妻) Bagian 1

Chapter 114: Siapa yang menyuruhmu mencuri priaku?

Mu Yifan kembali ke kamar dan berbaring di tempat tidur.

Memikirkan betapa malunya dia saat melihat Zhan Beitian nanti membuatnya tidak bisa tidur, berguling-guling di tempat tidur.

Namun, saat langit semakin gelap, Zhan Beitian masih belum kembali ke kamar.

Mu Yifan mengira Zhan Beitian juga pasti merasa malu, jadi dia tidak kembali ke kamarnya sampai sekarang.

Ia langsung menghela nafas lega dan tiba-tiba tertidur dengan perasaan kecewa.

Lalu samar-samar terdengar pintu dibuka, disusul suara gemerisik orang melepas pakaiannya, disusul erat perasaan seseorang datang ke tempat tidur.

Mu Yifan punya pemikiran samar bahwa Zhan Beitian yang datang.

Hah?

Zhan Beitian kembali?

Mu Yifan tiba-tiba membuka matanya dan menoleh.

Entah apakah itu karena dia sekarang zombie level tinggi, tapi dalam kegelapan, profil tampan Zhan Beitian bisa terlihat dengan jelas.

Terlebih lagi, jika dilihat dari sudut ini, bulu matanya yang tebal terlihat lebih panjang dan bibir tipisnya yang mengerucut tipis serasi dengan wajah tampannya dengan kontur yang dalam seperti patung, membuatnya tampak seperti raja yang sedang tidur, dengan momentum yang memikat.

Mu Yifan menggerakkan tubuhnya dengan lembut ke arah Zhan Beitian, berharap bisa lebih dekat untuk melihat wajah Zhan Beitian lebih jelas.

Namun, saat dia semakin dekat untuk melihat wajah tampan Zhan Beitian, jantungnya kembali berdetak tak terkendali, mengeluarkan suara berdebar kencang.

Mu Yifan segera memegang dadanya dan mengutuk dengan suara rendah, "Berhenti berdetak."

Zheng Guozong mengatakan dia menyukai Zhan Beitian tapi Zhan Beitian akan terlihat persis seperti teman masa kecilnya dan tidak ada perbedaan dalam kepribadian mereka, kecuali protagonis pria sudah dilahirkan kembali dan menjadi penyendiri.

Jadi, jika dia benar-benar menyukai protagonis pria dalam novel, apa itu berarti dia juga menyukai teman masa kecilnya di kehidupan nyata?

Tidak peduli bagaimana dia memikirkannya, dia menganggapnya konyol!

Mu Yifan memandang Zhan Beitian dan tanpa sadar tertidur.

Setelah dia tertidur, orang di sebelahnya tiba-tiba membuka matanya, menoleh untuk melihat orang di sebelahnya, lalu dengan lembut memeluk orang tersebut, lalu tertidur.

Malam itu, Mu Yifan bermimpi.

Dia bermimpi muncul di aula pernikahan, mengenakan jas putih dan terlihat sangat tampan.

Kursi di kedua sisi karpet merah dipenuhi kerabat dan teman, dengan senyum cerah dan berkah di bibir mereka. Segera setelah itu, semua orang bertepuk tangan dengan penuh semangat, dan seseorang berteriak, "Pengantin wanita datang."

Dia segera menoleh ke belakang dan melihat seorang pria paruh baya yang aneh memimpin seorang wanita cantik yang mengenakan gaun pengantin putih panjang berjalan ke arahnya.

Mu Yifan melihat lebih dekat, bukankah wanita dalam gaun pengantin itu terlihat persis seperti protagonis wanita?

Wajahnya memang sudah cantik dan halus, namun setelah dia mengenakan gaun pengantin berwarna putih, dia tampak seperti bidadari yang turun ke bumi, dengan erat menarik perhatiannya.

Mu Yifan menatap kosong Rong Yan yang berjalan ke arahnya dan tersenyum. Senyumannya yang memikat sangat menawan. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya dengan bodoh, "Apa kau akan menikah?"