31

8.7K 890 125
                                    

"Bin gue mo ada anak sma yang visit"-Yeonjun.

"Terus?"-Soobin.

"Lu punya dasi?"-Yeonjun.

"Ada noh punya bapak gue waktu nginep ketinggalan"-Soobin.

"Pinjem ya"-Yeonjun.

"Iye"-Soobin

"Yodah, gue mo mandi"-Yeonjun.

Yeonjun mandi. Mandinya cuma 10 menit.

"Pinjeeem"-Yeonjun.

"Ya lu pake baju dulu lah"-Soobin.

"Ok ok"-Yeonjun.

Soobin mencari dimana dasi bapaknya. Soobin memberikan dasi ke Yeonjun.

"Makasiii"-Yeonjun.

Yeonjun mengotak atik dasinya.

"Trustly gue ga pernah pake dasi"-batin Yeonjun.

"Ini gimane ye"-Yeonjun.

"Bisa kaga?"-Soobin.

"Trustly gue ga pernah pake dasi bin"-Yeonjun.

"Pffftt... Baru tau gue ada cowo ga bisa pake dasi"-Soobin

"Sini gua pakein"-Soobin.

Soobin memakaikan Yeonjun dasi. Yeonjun tersenyum dan menatap Soobin lekat lekat.

"Dia kalo lagi kek gini manis banget dah"-batin Yeonjun.

"Dah kelar"-Soobin.

Yeonjun masih menatap Soobin sambil tersenyum.

Soobin yang di tatap pipinya memerah.

"HEH"-Soobin

Yeonjun kaget.

"Malah bengong"-Soobin.

"Oiya ya"-Yeonjun menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Yodah gue berangkat"-Yeonjun jalan keluar.

"Heem"-Soobin jalan ke arah pintu dengan niat mau nutup dan ngunci pintu.

Tiba tiba Yeonjun balik lagi.

"Ada yang kelupaan ya"-Soobin.

"Emang ceroboh si lu"-Soobin

"Iye ada"-Yeonjun.

"Apa yang ketinggalan? Gua ambilin"-Soobin.

"Ini"-Yeonjun mencium kening Soobin layaknya suami yang akan pamit kerja ke istrinya.

Wajah Soobin memanas.

"NAJISUN"-Soobin.

"Hehe"-Yeonjun.

"Sayang papa berangkat kerja dulu ya"-Yeonjun mengelus perut Soobin

"Iya sayang hati hati di jalan"-Soobin.

"Eh oroknya nendang"-Yeonjun.

"Gue mau lahiran"-Soobin.

"Aduh ayo ke rumah sakit"-Yeonjun.

"Jancok, malah bercanda"-Soobin

"Udah lu ntar telat"-Soobin.

"Ntar masa presidennya telat"-Soobin.

"Iya sayang iya"-Yeonjun kembali mencium kening Soobin.

"Dah"-Yeonjun.

Soobin bengong dulu.

"Kok gua jadi deg degan gini ya?"-Soobin.

"Ih gua ngapa si?"-Soobin.

Soobin membayangkan jika ia sekeluarga dengan Yeonjun.

"Ih amit amit"-Soobin bergidik ngeri.

"Tapi kok hati gua malah ga mau kehilangan dia?"-Soobin

"Apa karena gua udah sering tidur sama dia kali ya"-Soobin.

"Ah terserah lah"-Soobin

********

Sementara disisi lain

"Soobin manis banget pas pasangin dasi"-batin Yeonjun.

Yeonjun terus mengelus dasi tersebut. Yeonjun mencium dasinya

"Kok bau parfum om om?"-batin Yeonjun.

"Jangan jangan punya sugar daddy nya Soobin"-Yeonjun.

"Gue tau wanginya soobin"-Yeonjun.

"Oiya ya kan punya bapaknya"-Yeonjun.

"Lupa gue"-Yeonjun.

Satu Kamar (YEONBIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang