Satu Kamar (YEONBIN)

42

"Papa"-Soobin.

"Kenapa?"-Minhyuk.

"Papa kok tadi gitu ke Yeonjun?"-Soobin

"Kamu ga usah tau ya"-Minhyuk.

"Kenapa?"-Soobin.

"Nanti kamu juga tau bin"-Minhyuk.

"Eemm Yasudah"-Soobin.

"Kamu cuma di jadikan bahan taruhan Soobin, papa ga mau kamu sedih"-batin Minhyuk.

********

"Gua ga enak sumpah sama ayahnya Soobin"-Yeonjun.

Pa sekre

Pa presiden
Yang ganteng
Yang imut
Gemesiiiin

APA

E buset jangan marah marah
Nanti jadi boejang lapuk

Iya kenapa sayang?

Cek in tolong
/kirim file/

Bentar ya bby

Siap pak

Yeonjun mengecek file yang di kirimkan sekretaris nya tadi.

"Yah banyak dah ini mah kerjaan gua"-Yeonjun.

"MAAAAK MAO LIBURAN"-Yeonjun.

*********

"Eh itu siapa?"-Soobin.

Soobin turun dan melihat laki laki yang sedang ngobrol dengan Minhyuk.

"Oh itu yang mau di jodohin ke aku"-Soobin.

"Ganteng banget"-Soobin.

"Caper gue kudu caper"-Soobin

Soobin lari ke kamar. Soobin lompat lompat di kasur.

"Calon suami gue ganteng banget AAAAKKK"-Soobin.

"Bismillah dulu ye nggak"-Soobin.

Soobin langsung dandan layaknya anak gadis.

Soobin mau turun malah masuk lagi ke kamar.

Babi

Bi
Bi
Babi
HEH JUNED

Ape gue lagi kerja

So sibuk

Kangen ye lu

KEPEDEAN
gua cuma mau bilang

0.05 ───⊙─────── 0.15
*ceritanya vn*

*isi vn nya gini "CALON SUAMI GUE GANTENG BANGET AAAAAKKKK*

Dan sukses membuat Yeonjun patah hati.

Yeonjun yang tadinya mau mengerjakan tugasnya malah tidak jadi. Keburu badmood.

"Dah lah emang ga jodoh kali ya"-Yeonjun.

Sementara Soobin..

"Aduh deg degan gue"-Soobin

Soobin memberanikan untuk turun. Dan si laki laki yang lagi ngobrol sama bapaknya langsung terpesona ngeliat Soobin.

tiba tiba Soobin jatoh dari tangga.

"Eh eh bocah jatoh"-orang tadi menangkap Soobin.

"Kamu gapapa?"-Minhyuk.

"Ehe gapapa"-Soobin.

"Ini siapa nya pak?"-orang.

"Oh ini anak saya"-Minhyuk.

"Oh ini, aku Doyoung"-orang tadi.

"Oh doyoung, aku Soobin"-Soobin.

"Semoga kalian bisa bersama ya"-Minhyuk.

"Soobin mau keluar dulu ya, mau ada perlu"-Soobin.

"Oh iya"-Minhyuk.

Soobin cepat cepat keluar. Dan Soobin disana teriak teriak.

"kek orang autis ih anaknya"-batin Doyoung.

"Ih naudzubillah"-doyoung.

"Kenapa pak?"-Minhyuk.

"Gapapa"-Doyoung.

"Maapin anak saya ya"-Minhyuk.

"Iya pak, santuy"-Doyoung.

"Anaknya dulu ga terapi pak?"-doyoung.

"Hah? Terapi?"-Minhyuk.

"Iya"-Doyoung.

"Terapi apaan?"-Minhyuk

"Yang buat anak luar biasa itu hehe"-Doyoung.

"HEH ANAK SAYA GA AUTIS"-Minhyuk.

"Oh kirain"-Doyoung.

"Cuma kayak orang bloon doang"-Minhyuk.

"Emang rada gono anaknya"-Minhyuk.

"Oh kirain anak luar biasa"-Doyoung.

"Maapin pak hehe"-Doyoung.

"Ga ada"-Minhyuk.

"Jangan gitu sayang"-Doyoung.

"EH"-Minhyuk.

"Saya masih normal"-Minhyuk.

"Tapi bapak nikah sama uke"-Doyoung.

"Oiya bener juga"-Minhyuk.

"Uuumm"-Doyoung.

"GA ADA"-Minhyuk.

"BALIK LU SONO BALIK"-Minhyuk.

"Semalam aja gapapa"-Doyoung.

"KAGAK"-Minhyuk.

"Dadah calon mertua"-Doyoung mencium pipi Minhyuk.

********

"Oh Soobin di jodohin"-Yeonjun.

"Oh"-Yeonjun.

"Apa si ih, jangan ngarep goblok"-Yeonjun

"Kamu kenapa?"-Taehyung.

"Soobin di jodohin bang"-Yeonjun.

"Pffft patah hati"-Taehyung.

"Anjing"-Yeonjun.

"Lu juga kan"-Yeonjun

"Heem"-Taehyung.

"Ayo pelukan"-Yeonjun.

"Ogah"-taehyung.