sunghoon add you as friend with id number.
block | add
| indoor
| istirahat ke 3okey|
read⌭⌭⌭⌭
suara dentuman bola yang dipantulkan menggema ke segala penjuru lapangan. masih lengkap dengan seragam batik khusus hari kamis, keringat bercucuran dari balik pelipis sunghoon.
sebelum bel istirahat ke 3 berbunyi, sunghoon sudah pergi dari kelasnya 30 menit lebih awal. dia hanya bosan mendengarkan celotehan dari guru ekonomi nya, dan keluar begitu saja tanpa memberi alasan.
sejatinya sunghoon tidak terlalu suka bermain bola basket. ia lebih suka memainkan bola kaki di lapangan berumput yang luas. karena cuaca terlalu panas, mungkin indoor lebih baik dan nyaman.
disatu sisi, jake yang sebenarnya sudah ada kegiatan di jam istirahat itu pun mendecak kesal. mau tidak mau dia berlari dari kelas ke indoor agar lebih cepat menemui sunghoon, setelah selesai ia bisa pergi secepatnya.
"ada yang bisa aku bantu?" tanya jake yang masih mengontrol deru napasnya. dia jatuh terduduk karena terlalu lelah berlari.
sunghoon melempar botol minuman ke arah jake. untung saja jake memiliki reflek yang bagus sehingga botol itu tidak mengenai kepalanya yang berharga.
"bolos mau?"
"uhukk."
jake tersedak minumannya. kedua bola matanya membola tidak percaya dengan penuturan lelaki dihadapannya.
"kamu lupa? aku ketua osis, yakali bolos."
sunghoon tersenyum simpul. ia menyamaratakan tinggi badannya sesuai dengan posisi jake. kemudian memegang pipi sebelah kanan jake dan menariknya.
"sakit woii!" protes jake tidak terima. sedangkan sunghoon hanya terkekeh geli dan tetap pada posisinya.
"mau bolos ya? yayaya plis." pinta sunghoon dengan raut wajah melasnya.
jake yang ngerasa pipinya udah mau lepas dari wajahnya pun mengangguk terpaksa.
"lwepasin duwlu, swakit mwonyet!"
tidak memperdulikan perkataan jake. sunghoon malah menangkup kedua pipi si manis dan mengunyel-unyelnya.
abis itu sunghoon bangkit berdiri dan tertawa lepas. seriusan, wajah jake lucu banget tadi, kaya bayiii.
"bodo ah, aku ngambek." gerutu jake yang udah berdiri sambil hentakin kaki.
lengan sunghoon terangkat untuk merangkul jake. ia meletakkan kepalanya di bahu si doi, tak lupa mengusel-usel manja.
"emang mau kemana sih?"
sunghoon memajukkan kepalanya, mendekatkan bibirnya ke telinga yang lebih pendek.
"kalo penasaran, mending bolos."
"ck, yaudah iya."
⌭⌭⌭⌭
suasana terasa sejuk karena mentari sudah mulai meredup. ramainya lalu lintas menandakan jam kerja telah usai, begitu pula dengan jam sekolah anak sma.
dua insan yang telah pulang lebih awal meninggalkan tas mereka dan pergi menjauh menuju taman yang berada di kota.
sebuah es krim bertengger ditangan kanan sunghoon yang sedang duduk manis disalah satu bangku taman. netranya mengawasi sosok jake yang tidak berkutik di depan juliet.
"gitu doang masa gabisa." teriak sunghoon mengejek.
jake menendang kesal skateboard milik sunghoon. dirinya sangat ingin mematahkan si juliet dan melemparnya tepat di depan muka sunghoon. biar tau rasa.
sedangkan sunghoon tetap mengolok-olok jake dengan menjilati es krim seperti sedang iklan, membuat jake geram dan menghampiri sunghoon.
"udahlah. aku gabisa, cape tauu."
"mau?" tawar sunghoon sembari menyodorkan es krimnya.
"ga."
"yaudah." ucap sunghoon yang mulai melahap habis es krimnya. dia tertawa kecil melihat jake yang memajukan bibirnya dan melipat kedua tangannya di depan dada.
"aku kangen banget sama kamu."
"hah?"
"dulu kamu pernah nangis gara-gara es krim punyamu jatuh." kata sunghoon sembari tersenyum. "tau ga jatuhnya kenapa?"
jake menggelengkan kepalanya. ia sangat enggan untuk menghadap sunghoon, sehingga memilih untuk menatap langit yang kian mulai menggelap.
"kamu dikejar-kejar angsanya pak paijo." sunghoon berusaha menahan tawa, menutupi matanya dengan telapak tangan dan menunduk dalam.
"abis itu kamu jatuh ke empang punya eyang niki. tanpa ditolongin kamu udah naik sendiri, dapet lele lagi. keren banget kamu waktu itu hahaha."
jake yang mendengar itu hanya memalingkan wajahnya. entah kenapa, nada bicara sunghoon terkesan sedang menahan tangis.
"lo kenapa bohong sama gue jake?"
⌭⌭⌭⌭
![](https://img.wattpad.com/cover/260521963-288-k52028.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
cigarettes of ours, sungjake
Fanfictionsaling sapa sudah enggan, ternyata dipertemukan. terima kasih untuk rokok sebatang, angkringan dan rasa yang masih tersimpan.