1.Putus

695 68 6
                                    

Terlihat sepasang remaja yang sedang menikmati makanan nya dengan sangat romantis, maklum kan ini lagi malam minggu jadi ya sedikit wajar lah ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terlihat sepasang remaja yang sedang menikmati makanan nya dengan sangat romantis, maklum kan ini lagi malam minggu jadi ya sedikit wajar lah ya.

"Sayang kok gak di makan? Mau aku suapin?" Tanya si lelaki berparas cantik dan mungil yang bernama Renjun kepada kekasih tan nya yang bernama Haechan.

Haechan menggelengkan kepala nya pelan kepada Renjun.

"Udah kenyang ya kamu?"

Masih tetap sama Haechan menjawab nya dengan gelengan.

"Hmm yaudah, aku lanjut makan dulu ya" ucap Renjun sambil mempoutkan bibir nya

"Seperti nya kita harus putus." Ujar Haechan dengan menundukan kepala

Renjun yang tadinya sedang bahagia menikmati makanan nya tiba-tiba ia tersedak mendengar ucapan haechan.

Dengan cepat ia mengambil minuman nya dan meminum nya pelan-pelan.

Setelah dirasa tenggorokan nya mulai tidak apa-apa, Renjun tersenyum dan menanggapi ucapan Haechan tadi dengan gelengan.

"Sayang ini bukan april mop loh" ucap Renjun yang tak percaya.

"Dan hari jadi kita masih dua bulan lagi, kamu gak nge-prank aku kan sayang?" Tambah Renjun lagi sambil tangan nya memegang tangan Haechan tapi buru-buru dilepas oleh Haechan.

Renjun sedikit terkejut dengan hal itu.

"Memang bukan jun, tapi aku serius aku hanya ingin hubungan kita selesai, Keputusan aku udah bulat."

"Hah-Oh...okay kalau itu mau kamu, ya udah kita putus"

Haechan yang sedari tadi menunduk langsung menatap wajah Renjun dengan tatapan sendu nya.

Aneh dia yang memutuskan tapi dia juga yang terlihat rapuh.

Jika sekarang mereka sedang dalam mode pacaran mungkin renjun akan berkata ahh sayang jangan natep aku kek gitu tapi sekarang mereka udah jadi mantan.

Dan sekarang yang dilakukan renjun hanya memasang wajah dingin nya.

Haechan tiba-tiba tersenyum kepada Renjun

Sungguh rasanya Renjun ingin menampar wajah tampan pacarnya ini eh ralat mantan nya ini, bisa-bisa nya dirinya diajak putus tapi setelah itu di kasih senyuman yang kurang ajar indah nya ini.

"Jadi kita resmi putus nih?" Tanya Haechan yang tak direspon oleh Renjun, sudah terlalu malas untuk membalas ucapan orang di depan nya ini.

"Okay, yaudah ayok gue antar lo pulang kek nya udah selesai makan lo"

Ucapan haechan membuat hati renjun terasa seperti ditusuk, baru aja beberapa menit putus dengan seenak jidat nya dia udah ngomong pake kata gue lo.

Renjun tak menjawab tapi dia menyetujui karena dia sudah malas untuk memesan ojol.

Cih alasan klasik padahal mah ingin menghabiskan sisa waktu nya bersama mantan.

---

Setelah beberapa menit mobil Haechan sudah sampai di pekarangan rumah Renjun yang sederhana itu dan saat Haechan juga akan turun dari mobil nya, Renjun pun melarangnya.

"Gak usah turun, lo langsung pulang aja sana!" Perintah Renjun yang mulai dengan sifat dingin nya.

"Tapi gue mau pamitan sama adek lo"

Renjun menatap Haechan dengan sorot mata tajam nya lalu mendengus kesal.

"GUE BILANG GAK USAH! KITA UDAH PUTUS YA! JADI LO GAK USAH GANGGU HIDUP GUE SAMA ADEK GUE! SEKARANG LO PERGI! DAN JANGAN PERNAH LO KESINI!" Murka Renjun pada Haechan.

Haechan tersentak karena ini pertama kali nya dia mendengar teriakan Renjun yang seperti nya benar-benar marah.

Sebelum berkata Haechan menghela nafas terlebih dahulu, kalau bukan si cantik ini yang berani berteriak pada nya mungkin Haechan akan menghajar nya.

"Tapi gue gak ganggu hidup lo kok jun, gue cuman mau pamit sama adek lo aja " ucap Haechan dengan lembut.

Sialan udah jadi mantan masih aja ngomong selembut ini, batin Renjun

"GUE BILANG ENGGA! YA ENGGA! UDAH LAH CHAN, MENDING LO PERGI AJA DARI SINI SEKARANG! PERGI GUE BILANG!"

"Okay-okay lo santuy dong jun, iya ini gue pergi tapi kalau lo masih di dalam mobil gue gimana gue bisa pergi nya hayo? Ah- apa lo mau ikut gue pulang sekalian?"

---

Perlu saya ingat kan lagi, ini cerita pertama saya jadi mohon dimaklumi dan mohon bimbingan nya.

Maaf jika ada salah kata atau kalimat di dalam cerita saya, karena saya ngetik nya saat dini hari.

Jadilah pembaca yang bijak.

Sekian, terimakasih (:

Mantan! [Renhyuck]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang