COSMOGYRAL: The Way
Begellataes x HitamputaeHarusnya Jungkook tidak perlu repot-repot bangun di pagi hari untuk berangkat ke kampusnya hari ini. Jarak apartemen kecilnya dengan kampus hanya memakan waktu paling lama 15 menit berjalan kaki, Jungkook bahkan bisa irit waktu dan juga ongkos.
Namun karena Hoseok hyung—kakak tingkat sekaligus teman dekatnya—meminta pertolongan, Jungkook jadi terpaksa menginap di rumah Hoseok tadi malam. Harusnya Jungkook bisa bangun pukul 10, namun kini dia terpaksa bangun jauh lebih pagi. Jika dihitung-hitung, waktu yang harus ditempuh Jungkook dari rumah Hoseok ke kampusnya kira-kira 1 jam 15 menit, belum lagi dia harus bersiap-siap dulu dan menyocokan dengan jadwal keberangkatan keretanya.
Jadilah anak itu harus bangun lebih awal. Hari ini Jungkook memiliki jadwal presentasi di mata kuliah Sejarah Seni Rupa Barat, kebetulan dosen pengajarnya agak sensitif dengan Jeon Jungkook. Pada minggu pertama perkuliahan Jungkook dicecar habis-habisan oleh beliau, membuat anak itu rasanya malas sekali memasuki kelas. Namun semuanya sudah berhasil dilewati—atau mungkin terpaksa dia lewati.
Tolong, biarkan hari ini berjalan dengan mulus. Tolong permudah segalanya. Jungkook tidak mau mood-nya hancur seharian karena sudah terlalu lelah menempuh perjalanan jauh dari rumah Hoseok. Mana anak itu harus transit satu kali untuk mengambil rute menuju kampusnya. Huft, memang benar-benar deh. Jungkook bahkan terpaksa memakai baju yang sama sejak kemarin—kaos oblong berwarna hitam, kemeja flanel yang sengaja tidak dikancing dan celana jeans sobeknya. Kalau bukan karena Hoseok yang meminta bantuan dan begitu mendesak, Jungkook pasti akan langsung menjawab "tidak".
Earphone-nya terpasang di kedua telinganya. Membiarkan suara bising dari sekitarnya tidak dapat akses untuk masuk ke dalam telinga Jungkook. Sekumpulan gadis remaja yang sedang tertawa dan bergosip, dua pria dewasa yang duduk di hadapan Jungkook membahas masalah politik negeri, para ibu yang mengeluh bahwa nilai rapor anaknya terjun bebas dan membuat kecewa. Diam, larut dengan pikirannya sendiri, seakan-akan dirinya hanya sendirian di dalam kereta itu.
Jungkook larut dalam pikiranya, sampai akhirnya sebuah pemberitahuan terdengar dari petugas kereta. Matanya melihat ke arah papan pemberitahuan berjalan di atas pintu kereta, ternyata masih beberapa stasiun lagi sebelum dia sampai di stasiun dekat kampusnya. Beberapa orang menabrak tubuh Jungkook, berlomba-lomba untuk menjadi yang paling depan berdiri di depan pintu.
Pintu kereta akhirnya terbuka. Membuat antrian panjang di dalam gerbong itu bubar. Beberapa orang naik, menggantikan mereka yang tadi turun dari kereta. Ada beberapa kursi yang kosong, namun Jungkook tetap memilih untuk berdiri di tempatnya. Tidak lama matanya menangkap dua sosok yang cukup familier, dia Jimin dan Taehyung. Teman satu kelompoknya semasa ospek dulu. Keduanya tidak sadar bahwa ada Jungkook di sana, sedang berdiri kaku dengan earphone terpasang di kedua telinganya.
Pandangan Jungkook dan Jimin bertemu, lalu Jungkook mengangkat dagunya sedikit—sebuah sapaan untuk teman lama yang tidak dekat-dekat amat. Lalu si pria yang lebih pendek beberapa sentimeter dari dirinya itu tersenyum, menggeret Taehyung untuk menghampiri Jungkook. Kemudian dia bertanya, "Tumben naik kereta, Kook? Bukannya apartemenmu dekat kampus?"
"Iya, kemarin ada urusan di pinggiran kota. Jadi terpaksa naik kereta, nih." Jawab Jungkook sambil melepas sebelah earphone-nya.
Jimin mengangguk. "Oh.."
"Kalian selalu berangkat bareng, ya?" tanya Jungkook, lagi.
"Sering tidak ya, Tae?" Tanya Jimin ke Taehyung, mengoper pertanyaan Jungkook agar dijawab oleh pria manis itu.
"Sering, hehe. Jimin tinggal di rumahku. Dia kan perantau, kebetulan aku juga sering sendirian di rumah. Jadi begitulah.." Jawab Taehyung
"Ah.."
YOU ARE READING
COSMOGYRAL: The Way | KOOKV
FanfictionCosmogyral merupakan cerita kolaborasi kedua dari Begellataes x Hitamputae. Cerita ini akan terdiri dari dua sudut pandang, yakni 'The Way' dan 'The Key'.