pain and love 1

3K 242 67
                                    


Saya ingatkan lagi di sini terdapat kata-kata kasar harap bijak dalam membaca terimakasih.
*
*
*

"Kenapa aku harus menikah nya pho, dia cacat" ucap Mew pada ayah nya

"Kau harus Mew tidak ada bantahan" final ayah nya lalu pergi

"Sial, akan aku buat di menderita" ucap Mew seraya mengepalkan tangan nya

~

Sedangkan di kediaman keluarga kanawut kini tampak cerah dan berwarna

"Sayang mommy mohon terima na kau harus menikah nak" ucap wanita paruh baya itu pada anak nya

"A-ku ta-kut" ucap nya terpata-pata

"Tidak ada yang perlu di takutkan nak dad mengenal baik keluarga suppasit" ucap laki-laki paruh baya tersebut

Boleh di katakan Gulf takut jika calon suami nya akan membencinya apa lagi dengan keadaan nya yang cacat,  Gulf harus mengalami nasip sial nya karna kecelakaan 2 tahun lalu yang merenggut masa muda nya di mana masa yang di nantikan malah dia habiskan hanya untuk duduk di kursi roda Tampa bisa bermain dan sekolah..

~

Kini satu Minggu telah berlalu dan bertepatan dengan pernikahan Mew dan gulf saat ini mereka sudah berada di altar dan untuk pertama kali nya baik Mew maupun Gulf bertemu

"Bisa kita mulai" ucap pendeta tersebut yang di angguki oleh mereka semua

"Mew suppasit Jongcheveevat apakah kau bersedia menerima Gulf kanawut  traipipattanapong sebagai istri mu di saat sehat sakit susah dan senang dan saat terpuruk dan jatuh"

"Ya saya Mew suppasit Jongcheveevat menerima Gulf kanawut traipipattanapong sebagai istri saya" ucap Mew

"Dan gulf kanawut traipipattanapong apakah kau bersedia menerima Mew suppasit Jongcheveevat sebagai suami mu di saat sehat sakit susah dan senang dan saat terpuruk dan jatuh"

"Ya s-aya Gulf k-ana-wut m-neri-ma Mew s-upp-asit Jong-che-veevat se-bagai sua-mi saya" ucap nya dengan susah payah

"Sekarang kalian sudah sah dan pasangan cincin di jari pasangan kalian" ucap pendeta tersebut

Mew mengambil cincin tersebut dan memasangnya ke jari manis Gulf begitu pula Gulf memasang kan cincin di jari manis Mew  dan di hadiahi tepuk tangan keluarga .. tidak banyak yang datang hanya keluarga dan sahabat Mew maupun sahabat Gulf

"Akhir nya kau menikah juga" ucap tay pada Mew

"Cihh, jika tidak di paksa aku tidak Sudi menikahi laki-laki cacat" ucap Mew pada teman nya

"Mew jaga omongan mu.. kau bisa menyakiti nya" ucap singto

"Itu kebenaran sing kau lihat dia!  Aku di suruh menghabiskan hidup ku dengan orang cacat" umpat nya seraya menatap benci pada Gulf yang kini tertawa bersama teman nya

"Jangan terlalu membenci nya kawan, kau tau benci dan cinta itu beda tipis" sambung Joss

"Cih, aku tidak akan jatuh cinta pada nya menatap nya saja aku sudah muak" ucap Mew yang di balas gelengan oleh teman-temannya

Sedangkan Gulf kini tengah di goda oleh teman-temannya dan membuat pipi nya bersemu

"Gulf ku sudah menikah huaa" ucap fluke memeluk tubuh gulf

"Se-sak fl-uke" ucap Gulf pada teman nya

"Aww maaf naa" ucap fluke terkekeh

"Gulf jika dia menyakitimu bilang pada kami na kami akan menghajar nya" ucap krits yang di angguki oleh teman-temannya

pain and love 🌞🌻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang