pain and love 🌞🌻

paind and love 7

Hallo bubay kuuu ❤️ ketemu lagi sama akoh hihi jangan bosan baca cerita aku yaa dan aku ingatkan lagi kalau ada kata-kata kasar mohon bijak dalam membaca okeh 🤗

.
.
.

Sudah seminggu semenjak Gulf melakukan terapi memang belum ada perubahan tapi terkadang dia merasakan kebas di kaki nya yang dulu tidak pernah merasakan tapi tiba-tiba saja kadang dia merasakan kebas hanya Itu saja yang dia rasakan

Saat ini Gulf tengah duduk di halaman karna namtan menyarankan untuk Gulf berjemur pada pukul 9 pagi.. dia berjemur seraya membaca buku di tangan nya dengan kacamata yang bertengger di hidung nya membuat kesan manis pada diri nya

Sedangkan Mew dia tengah menatap Gulf yang kini tengah duduk di halaman tersebut seraya menyeruput minuman di tangan nya..

"Gulf.." ucap Mew seraya berjalan ke arah Gulf yang masih fokus pada buku di tangan nya

Grep

Mew mengambil buku di tangan Gulf lalu meletakan nya di belakang nya..

"Ckk, phi Mew kembalikan" ucap Gulf yang menatap Mew

"Ayo bicara dengan ku jangan menghadap buku terus" ucap Mew lalu duduk di samping Gulf

Gulf menghela nafas nya lalu melepaskan kacamata nya.

"Boleh aku tau kejadian yang menyebabkan kau kecelakaan?"

Gulf menatap sekilas lalu kembali menatap ke depan seraya berkata

"Saat aku pulang dari toko buku kejadian nya sangat cepat aku tidak bisa mengingat jelas karna aku sadar setelah 2 hari di rawat" ucap Gulf lagi

"Pelaku nya sudah ketemu!"

Gulf menggeleng kan kepala nya memang sampai saat ini pelaku yang menabrak Gulf belum dapat karna dia melarikan diri dan belum ada titik terang sampai saat ini.

"Tapi ada seseorang melihat pemilik mobil itu turun sebelum kabur" ucap Gulf yang kini menatap mew

Mew menatap Gulf yang kini menatap nya juga..

"Dia menggunakan topi dan masker jadi orang tidak tau wajah nya.. tapi biarkan saja aku tidak akan menyalahkan takdir ini sudah takdir"

Kini Gulf diam seraya memejamkan mata sedangkan Mew memperhatikan setiap inci wajah Gulf sudut bibir nya terangkat saat melihat wajah Gulf..

"Phi aku lapar.." ucap Gulf polos

"Ingin makan dia luar?" Tawar Mew

"Memang nya boleh"

"Siapa yang melarang.. ayo sekarang siap-siap" ucap Mew seraya mendorong kursi roda Gulf

Sudut bibir Gulf tertarik membentuk senyum biarkan seperti ini mungkin Mew sudah menerima nya biarkan dia merasakan bagaimana menjadi pasangan seperti yang lainnya..

Kini Gulf memakai switer yang sedikit besar di tubuh nya dengan celana jeans Longgar yang membalut kaki jenjang nya saat ini..

"Sudah siap.." tanya Mew yang kini memakai jaket nya

"Sudah.." ucap Gulf seraya memakai masker nya

Kini mereka memasuki mobil setelah Mew melipat kursi roda milik Gulf..

"Kita makan di mana phi" tanya Gulf

"Kau ingin makan apa!" Tanya nya pada Gulf

"Apa saja.." ucap Gulf terkekeh

"Bagaimana kita kalau makan Tom Yum" ucap Mew

"Boleh aku sudah lama tidak makan Tom Yum" ucap Gulf yang di angguki oleh mew